Hartono Mall, Mall ini akan menjadi Mall terbesar di pulau jawa bagian central Java, wahh gimana yaah rasanya kalau ada Mall yang lebih besar dan tentunya akan lebih lengkap. Ternyata Mall ini berada di Yogyakarta, di perkirakan Mall ini akan beroperasi dan dibuka untuk publik pada awal Mei 2015. Kepastian tersebut disampaikan General Manager Hartono Mall Yogyakarta, Samuel Khristianto, kemarin.
"Kami akan buka awal Mei tahun ini dengan beberapa peritel yang sudah berkomitmen untuk buka, antara lain peritel besar (major anchor) dan beberapa peritel lainnya (mini anchor)," tutur Samuel. ( Kompas.com )
Dia menjelaskan, pekerjaan fisik bangunan dan desain sudah mencapai 100 persen, sementara pekerjaan mekanikal dan elektrikal 80 persen, dan pekerjaan interior lima hingga sepuluh persen.
"Saat ini kami sedang menggenjot pekerjaan interior dan detail dekorasi agar sesuai dengan konsep mal. Sehingga seluruhnya siap seratus persen pada saat pembukaan (soft opening) nanti, sebelum Lebaran 2015," tambah Samuel. ( Kompas.com )
Samuel menambahkan, dari sisi peritel dan merek-merek yang akan hadir pun berbeda dari pusat-pusat belanja yang sudah ada dan terbilang baru. Samuel akan membakikan beberapa tempat. seperti :
Sedangkan merek-merek lainnya yang ada di Mall Hartono Yogyakarta adalah :
Dengan demikian, dari total nett leasable area (NLA) yang tersedia, 80 persen di antaranya sudah tersewa dengan rentang harga sewa Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per meter persegi.
"Untuk mengejar okupansi seratus persen, kami tengah menggenjot proses letter of offer bersama Mitra Adi Perkasa Group untuk merek-merek semacam Berskha, Stradivarius, dan Marks & Spencer. Kami berharap merek street wear untuk anak muda bakal hadir di Hartono Mall Yogyakarta," tandas Samuel. ( Kompas.com )
Hartono Mall Yogyakarta yang berlokasi di kawasan Ring Road Utara ini dikembangkan PT Delta Merlin Dunia Properti (DMDP) di atas lahan seluas 6,2 hektar. Dimensi luasan sewanya nett leasable area (NLA) mencapai 80.000 meter persegi dari total gross floor area (GFA) 220.000 meter persegi.
Jika dibandingkan dengan Mall yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, seperti Paragon City Semarang (120.000 meter persegi), Plaza Ambarrukmo (120.000 meter persegi), dan Solo Paragon Mall (60.000 meter persegi). Maka Mall Hartono tampak lebih luas.
"Kami akan buka awal Mei tahun ini dengan beberapa peritel yang sudah berkomitmen untuk buka, antara lain peritel besar (major anchor) dan beberapa peritel lainnya (mini anchor)," tutur Samuel. ( Kompas.com )
Dia menjelaskan, pekerjaan fisik bangunan dan desain sudah mencapai 100 persen, sementara pekerjaan mekanikal dan elektrikal 80 persen, dan pekerjaan interior lima hingga sepuluh persen.
"Saat ini kami sedang menggenjot pekerjaan interior dan detail dekorasi agar sesuai dengan konsep mal. Sehingga seluruhnya siap seratus persen pada saat pembukaan (soft opening) nanti, sebelum Lebaran 2015," tambah Samuel. ( Kompas.com )
Samuel menambahkan, dari sisi peritel dan merek-merek yang akan hadir pun berbeda dari pusat-pusat belanja yang sudah ada dan terbilang baru. Samuel akan membakikan beberapa tempat. seperti :
1. Parkson Department Store
2. bioskop Blitz dengan tujuh teater berikut kelas velvet,
3. kelas satin,
4. kelas 4DX,
5. House of Wok, dan
6. Tou Les Jours.
Sedangkan merek-merek lainnya yang ada di Mall Hartono Yogyakarta adalah :
1. Starbucks Coffee,
2. Coffee Bean and Tea Leaf Coffee,
3. Baskin Robins,
4. Sushi Tei,
5. My Kopi O,
6. Aldo, Frank & Co,
7. Kidz Station,
8. Funworld,
9. Payless, dan lain-lain.
Dengan demikian, dari total nett leasable area (NLA) yang tersedia, 80 persen di antaranya sudah tersewa dengan rentang harga sewa Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per meter persegi.
"Untuk mengejar okupansi seratus persen, kami tengah menggenjot proses letter of offer bersama Mitra Adi Perkasa Group untuk merek-merek semacam Berskha, Stradivarius, dan Marks & Spencer. Kami berharap merek street wear untuk anak muda bakal hadir di Hartono Mall Yogyakarta," tandas Samuel. ( Kompas.com )
Hartono Mall Yogyakarta yang berlokasi di kawasan Ring Road Utara ini dikembangkan PT Delta Merlin Dunia Properti (DMDP) di atas lahan seluas 6,2 hektar. Dimensi luasan sewanya nett leasable area (NLA) mencapai 80.000 meter persegi dari total gross floor area (GFA) 220.000 meter persegi.
Jika dibandingkan dengan Mall yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, seperti Paragon City Semarang (120.000 meter persegi), Plaza Ambarrukmo (120.000 meter persegi), dan Solo Paragon Mall (60.000 meter persegi). Maka Mall Hartono tampak lebih luas.
2 comments