Manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari berinteraksi dengan sesamanya, interaksi ini menimbulkan adanya hak dan kewajiban. Setiap kita pasti ingin haknya dilindungi, terpenuhi dan selalu dihormati, tapi janganlah kita lupa juga Sobat, hak kita adalah kewajiban orang lain dan kewajiban kita adalah hak orang lain, maka dari itu kita berusaha untuk selalu menunaikan kewajiban
agar hak orang lain terpenuhi sehingga kita tidak mendzalimi saudara kita :) (nasihat ini terutama bagi penulis sendiri yaa)
Kali ini, Bukan.Info ingin berbagi ilmu yang kami peroleh saat duduk di majlis ilmu. Berbagi hikmah tentang hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang tercantum dalam Kitabul Jami', sebuah buku saku terjemahan dari bab akhir kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam karya Al-Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqalani rahimahullah. Hadits tentang hak-hak sesama muslim ini merupakan hadits pertama dalam Kitabul Jami' yakni termasuk kategori hadits-hadits tentang Adab.
Sebelum membagi dalam poin-poin, mari kita tengok dahulu terjemah haditsnya secara lengkap:
Dari Abu Hurairah r.a ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Hak sesama muslim terhadap sesama muslim itu ada enam: jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya, jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat, jika ia bersin dan mengucapkan: 'alhamdulillah' maka doakanlah ia dengan 'yarhamukallah', jika ia sakit maka jenguklah dan jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya (HR.Muslim)
Lalu bagaimana hikmah dari hadits ini? Yuk mari kita simak bersama..
1. Jika Bertemu maka Ucapkanlah Salam
Lafal salam dalam Islam telah diatur, hendaknya ketika mengucapkan salam kita juga bersalaman atau berjabat tangan dan jawablah salam minimal setara atau yang lebih baik. Misalnya, teman kita mengucapkan "Assalamu'alaikum.." maka kita wajib menjawab "wa'alaikumussalam" atau yang lebih sempurna dari itu yaitu "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".
Jika sudah lama tidak berjumpa atau akan berpisah dalam waktu yang lama, hendaknya kita cipika cipiki yaitu mencium pipi kanan dan pipi kiri saudara kita, atau sering disebut salam semut :D
image source www.lintas.me
Seringkali kita mendapat undangan dari saudara kita, entah itu undangan pernikahan (walimatul 'ursy), undangan syukuran atau yang lainnya. Hendaknya kita datang, kecuali jika memang tidak memungkinkan untuk datang, bisa karena jarak yang jauh, tidak ada mahram yang menemani ataupun udzur lainnya.
3. Apabila Meminta Nasihat maka Berilah Ia Nasihat
image source: alghoyami.wordpress.com
4. Jika Bersin dan Mengucapkan 'Alhamdulillah' maka Doakan dengan 'Yarhamukallah'
image source: gamais.ukm.undip.ac.id |
Ketika ada saudara yang bersin maka didoakan, bukannya ditertawakan hehe. Jika saudara kita tidak mengucapkan 'alhamdulillah' maka kita tidak perlu mendoakan, tapi sebaiknya kita mengingatkan agar dia ber-tahmid, karena dalam bersin itu banyak virus yang dikeluarkan dari tubuh kita, maka pantaslah kiranya kita bersyukur dengan memuji Allah.
5. Jika Sakit maka Jenguklah
5. Jika Sakit maka Jenguklah
image source m.kaskus.co.id |
Menjenguk saudara yang sakit akan membahagiakan saudara kita, ketika menjenguk jangan lupa pula mendoakan dengan "la ba'sa thohuurun in syaa Allah' yang artinya 'tidak apa-apa, penggugur dosa, in syaa Allah'.
6. Apabila Saudara Kita Meninggal maka Antarkanlah Jenazahnya
Hal ini khusus bagi laki-laki saja, karena wanita tidak diperkenankan untuk mengantarkan jenazah baik itu orang tua atau suaminya, karena dikhawatirkan akan meratap di makam, tabiat wanita kan memang seperti itu. Diperbolehkan jika sudah selesai pemakamannya.
Itulah Sobat 6 hak sesama muslim, lengkap sekali yaa Islam itu, hal yang sangat kecil pun diatur. Dalam hadits yang selanjutnya akan membahas lebih detail lagi tentang kepada siapa saja kita mengucapkan salam terlebih dahulu. So, tunggu tulisan kami selanjutnya yaaa.. semoga bermanfaat :)
Post a Comment