Agama Islam merupakan agama ketiga yang masuk di bumi nusantara setelah budha dan hindu. Jadi secara faktual, peninggalan Islam juga masih muda dibandingkan dengan dua agama di atas. Akan tetapi Islam yang masuk ke nusantara sejak tahun 1200-an M, tentu memiliki jejak yang kuta di nusantara. Jejak tersebut berupa peninggalan yang hingga kini masih tetap keberadaannya, yaitu masjid-masjid. Masjid-masjid itu dirawat, dijadikan tempat penjiarahan bagi umat Islam, dan berbagai aktifitas keagamaan lainnya. Oleh karena itu, kami akan mengulas berikut lima masjid tertua di Indonesia yang hingga kini masih tetap berfungsi.
1. Masjid Saka Tunggal (1288)
Image source Google.com |
Masjid yang terletak di Desa Cikakak Kecamatan Wangon ini, dibangun pada tahun 1288 M. Hingga sekarang setiap tanggal 27 rajab diadakan ziarah di masjid dan membersihkan makam Kyai Joro Mustolin. Masjid yang berjarak 30 km dari kota Purworejo ini dinamai Saka Tunggal untuk membangun tiang yang digunakan untuk membentuk satu tiang (tunggal).
Image source Google.com |
Masjid Wapauwe adalah masjid yang sangat bersejarah dan merupakan masjid tertua di maluku. Umurnya mencapai tujuh abad. Masjid ini dibangun pada tahun 1414 M. Masjid yang saat ini masih berdiri dengan kokoh ini terdapat al-Qur’an tulisan tangan yang disimpan hingga kini. Masjid ini menjadi bukti sejarah Islam di Maluku pada masa lalu.
Image source Google.com |
Salah satu masjid tertuadi Indonesia ini saat ini menjadi salah satu objek wisata religi oleh pemerintah kota Surabaya. Masjid ini terletak di kelurahan Ampel kecamatan Semampir, kota Surabaya, Jawa Timur. Masjid yang luasnya 200 x 180 meter persegi ini didirikan oleh Sunan Ampel yang didekatnya terdapat pemakaman Sunan Ample.
Image source Google.com |
Masjid yang dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di tanah jawa ini didirikan oleh Raden Patah. Dia seorang raja pertama dari kesultanan Denak sekitar abad ke-15 m. Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini dengan memberi gambar serupa bulus. Ini merupakan candra sengkala memet. Dengan arti “Sarira Sunyi Kiblating Gusti” yang bermakna tahun 1401 Saka. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka 1, 4 kaki berarti angka 4, badan bulus berarti angka 0, ekor bulus berarti angka 1. Simbol ini diperkirakan Masjid Agung Demak didirikan poada tahun 1401 Saka.
Image source Google.com |
Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin ini merupakan sebuah masjid bersejarah di kota Banjarmasin sekaligus masjid tertua di kalimantan selatan. Masjid yang didirikan pada masa Sultan Suriansyah ini letaknya bersebelahan dengan kompleks makam Sultan Suriansyah dan di tepian kiri sungai Kuin.
Post a Comment