Baiklah guys, disini bukan.info akan membagikan 2 kisah orang - orang yang bisa tetap terseyum walapun kematian itu sudah datang. Apakah rahasianya yuk simak :
1. Mati Saat Melafazkan Ay at Al-Qur'an
image source : |
An adalah anak yang sagat disukai kedua orang tuanya dan keluarga, karena An adalah anak yang baik hati . Suatu Ketika An sakit panas dan tidak sadarkan diri, kamudian sang Ayah dan Ibu membawanya kerumah sakit An sudah dirawat selama beberapa hari tapi tidak kunjung sadarkan diri. Orang tua dan tetangganya rindu degan kahadiran sang anak yang selalu ceria dan dekat dengan Al-Qur'an. Suatu hari An terbangun akan tetapi dia hanya melafazkan ayat Al-Qur'an yang dihafalkannya kemudian An langsung meninggal dunia. Ibunya baru teringat bahwa lafaz yang dibacakan An adalah ayat lanjutkan hafalan Al-Qur'an. An meninggal dalam keadaan yang sangat baik dan tersenyum ketika sudah menyetorkan semua hafalnnya ke orang tua.
Sungguh bagus bukan Kisah ini ketika seorang anak kecil bisa meninggal tersenyum dengan hafalan Al-Qur'an.
2. Kamatian Datang Saat Kecelakaan Lalu Lintas
image source : |
Inilah kisah yang benar adanya, di daerah Timur Tengah hiduplah seorang anak yang sangat berbakti kepada orang taunya. Ketika dewasa dia (sebut saja Za) pergi merantau dan bekeja sebagai orang yang mengawasi lalu lintas. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan baik yang baik bahkan yang sangat mengerikan. Kisah ini ini berawal saat ada seorang laki-laki sadang membenarkan mobilnya dipinggir jalan, dengan asyiknya tiba-tiba sebuah bus melaju dengan kencang menindas dirinya. Saat itu juga Za mendapatkan kabar kecelakaan tersebut dan langsung datang kelokasi dengan sigap Za dan temannya menggangkat orang kecelakaan keambulan, betapa terharu Za ketika melihat laki - laki itu yang tubuhnya sudah bersimbah darah tetap saja melafazkan lantunan ayat Al-Qur'an, suaranya begitu merdu dan membuat takjub Za dan temannya.
Lantunan ayat Al-Qur'an terus terdengar, suatu ketika suara itu terhenti. Za langung melihat sang laki - laki, terlihat laki-laki itu sedang memalingkan badannya sambil menunjuk langit, seketika itu juga nafasnya terhenti dan senyuman diwajahnnya terpancar. Za sangat terkagum dengan hal ini dan membuat orang yang ada di rumah sakit bertanya kapan jenazah laki - laki itu dikuburkan.
Esok harinya ketika jenazah laki-laki itu disolatkan banyak sekali orang - orang yang menyolatkan dan mengantarkannya kekuburan. Ternyata semasa hidupnya lelaki itu selalu bersedekah kepada orang - orang yang membutuhkan sekalipun lokasi yang memerlukan bantuan sangat jauh. Setiap moment perjalanan untuk menyalurkan sedekah, selalu dimanfaat beliau untuk murojaah hafalannya dan mendengarkan tausiyah Islam.
Begitu bahagianya kawan jika kita bisa menyambut kematian dengan senyuman, semoga kita termasuk golongan orang- orang tersebut. Demikian kisah orang - orang yang tersenyum saat menghadapi kematian. Terima kasih atas kunjungan di bukan.info. Untuk menambah pengetahuan baca juga 5 tempat wisata yang menetramkan hati sabagai amalan untuk menghadapi kematian.
Post a Comment