Buku banyak disebut jendela dunia
atau teman belajar. Dengan buku kita dapat membaca banyak hal, dapat sekolah,
dan menguasai dunia. Namun terkadang kita tak sadar, bahwa buku yang kita baca
tak begitu saja ada. Namun melalui proses yang amat panjang. Berawal dari pengalaman, pikiran, penelitian,
curahan hati sang penulis, haruslah melewati beberapa tahap sampai ke penerbit. Tulisan tersebut masih
banyak pertimbangan untuk masuk ke penerbit, mulai dari kelayakan, prospek,
kegunaan, dan lain sebagainya. Barulah
diedit oleh sang editor yang handal. Setelah diuji kelayakan, barulah buku
diterbitkan dan terbeli.
Lalu, apakah setelah memperoleh
buku tersebut, kita gunakan seenaknya? Sebagai pengelola buku atau pengguna
buku apakah kita termasuk orang yang menghargai buku? Kita baca, lalu dicoret-coret,
lipat, fotocopy, sobek, dan lain sebagainya. Atau kalau bukunya sangat mahal,
hanya dipajang dirak ruang tamu. Mirisnya lagi, setelah dibaca kita campakan
bersama tumpukan lainnya seperti sampah yang tidak bisa didaur ulang. Sejauh Mana Kita Merhargai Buku? Ini Dia 7 Cara Menghargai Buku dengan Bijaksana
1. Beli yang Asli, Biasakan Tidak Memfotocopy
Image Source berita.suaramerdeka.com |
Bagaimana ingin menghargai buku
tapi masih suka memfotocopy, sebenarnya kita harus intropeksi diri bahwa kita
belum mesti mampu membuat karya sendiri seperti itu. Kita seharusnya menghargai
seorang penulis yang sudah mencurahkan segala pikiran, tenaga dan waktunya.
Dengan membeli buku yang asli, kita dapat menghargai dan mendapatkan buku
dengan kualitas baik.
2. Mengolah Buku yang Kita Beli dengan Rapi
Image Source asatriawan.net |
Sebagai penguna buku atau
pengelola buku kita harus menghargai buku, setelah kita beli buku tersebut kita
beri sampul biar rapi. Terlebih lagi kalau sebagai pengelola perpustakaan atau
pustakawan, kita harus seleksi, klasifikasikan, diberi sampul lalu kita pajang
di rak. Tidak lupa memberi penyekat buku, agar buku tak lagi dilipat. Dengan
begitu, kita akan lebih bersemangat untuk membaca karena bukunya sudah rapi.
3. Baca Bukunya, Jangan Lupa Resapi Maknanya
Image Source topieks.blogspot.com |
Buku adalah cendela ilmu. Dengan
membacanya kita dapat mendapatkan banyak hal ilmu. Namun apakah kita gemar
membaca buku? setelah membaca buku kita tahu maknanya? Perlu direnungkan, bagaimana
kita ingin menghargai buku kalau membaca saja tidak pernah. Yuk membaca buku,
jangan lupa resapi maknanya, karena buku diciptakan agar menghadirkan pesan
bagi pembacanya, agar menjadi pencerah pribadi, keluarga dan masyarakat dan
dapat mewakili peradaban.
4. Rawatlah Buku dengan Baik, Agar Buku Tak Mudah
Rusak
Image Source vivavinnavilla.wordpress.com |
Buku tak hanya dibaca dan
disimpan, namun juga perlu dirawat. Biasakan tidak mencoret-coret buku, melipat
buku, dan merobek buku. Dengan begitu kita dapat menghargai, sebuah pesan yang
bermakna. Namun ada yang perlu diperhatikan, sebagai pengelola buku tak melulu
merawat buku aja ya, tapi juga biasakan membaca buku. Tak usah bangga dulu
dapat merawat buku. Menasehati jangan menyobek buku! Jangan melipat! Dan jangan
apa lagi. Tapi belum tentu membaca bukunya.
5. Letakan Buku Pada Tempatnya, Agar Tidak Berantakan
Image Source http://www.100rumahminimalis.com |
Agar buku rapi letakan buku pada
tempatnya. Apabila kamu berkunjung ke perpustakaan letakan buku pada tempat
yang disediakan. Namun apabila dirumah, kamu bisa memuat perpustakaan mini
disudut ruangan. Kamu bisa mendesain sesuka hati mu, buku juga hanya bisa
dibaca. Namun dapat mempercantik sudut ruagan dirumah mu.
6. Sampaikan Isi Buku Mu, Walau Satu Kalimat
Image Source www.qlikcommunity.com |
Sudah membaca hari ini? Dapat ilmu
bukan. Ilmu itu akan hilang apabila tidak digunakan, maka kamu dapat
menyampaikan ilmu itu kepada orang lain. Selain dapat menyebarkan ilmu juga
dapat pahala. Orang lain akan terbantu dengan apa yang kita baca, dapat
mengerti apa yang mereka tahu, menjadi tahu. Cara menyampaikan isi buku
bermacam-macam lewat story telling, mendogeng, atau ceramah.
7. Bila Tak Minat Lagi, Berikanlah pada yang
Membutuhkan
Image Source news.indonesiakreatif.ne |
Jika sudah merasa bosan dengan
buku itu, daripada cuma dijadikan pajangan atau dijual untuk daur ulang. Kamu
dapat memberikan buku itu kepada teman, kerabat atau masyarakat yang
membutuhkan. Sekarang banyak taman bacaan masyarakat yang membutuhkan buku
tersebut, disitu kamu bisa memberikannya. Tau gak tokoh ranganatan,
menyampaikan bahwa “Buku of All (Buku untuk semua). Setiap orang butuh membaca
dan mendapatkan ilmu. Semoga buku yang kamu berikan dapat bermanfaat bagi
mereka.
Dengan
begitu kita sadar bahwa menghargai buku itu penting, baik untuk kita sendiri
dan masyarakat. Dengan membaca buku kita akan semakin pintar, cerdas, mengerti
paham dan bijaksana. Yuk biasakan membaca, salah satu dengan membaca artikel Sejauh Mana Kita Merhargai Buku? Ini Dia 7 Cara Menghargai Buku dengan Bijaksana .
semoga bermanfaat.
2 comments