Selamat yaa buat kamu yang sudah sah menjadi pasangan. Tentu banyak suka duka yaa walau baru beberapa hari, pekan atau bulan. Eh, atau masih senang-senang saja ya? :D Euum, berbicara tentang keluarga pasti tak jauh dengan keuangan yaa.. Agar kehidupan pernikahan di kemudian hari bebas dari pertengkaran khususnya soal uang, kita sangat perlu menyusun strategi keuangan nih Sob, iya kan? iya dong :D. Pertama tetapkanlah strategi dalam mengelola keuangan atau bisa disebut manajemen keuangan keluarga. Terinspirasi dari tulisan Yuni Sulanjari dalam bukunya Cara Cerdas & Bijak Mengelola Keuangan Agar Berkembang, kali ini bukan.info ingin berbagi tentang tips mengelola keuangan bagi pasangan muda. Apa saja dan bagaimana cara mengelola keuangan keluarga yang baru saja dibangun?
1. Bangunlah Kejujuran
 |
| image source: |
Kejujuran merupakan hal yang sangat penting, bukan hanya dalam kehidupan keluarga tetapi dalam segala aspek kehidupan. Apalagi dalam keluarga yaa..? Kita sebaiknya bersikap jujur dan terbuka mengenai jumlah pendapatan setiap bulan, termasuk pos lain selain gaji. Jujur bukan hanya dalam hal jumlah penghasilan, tetapi juga mengenai kebiasaan berbelanja, mempunyai hutang berapa dan di mana saja, ada cicilan atau tidak dan sebagainya.
2. Atur Pos-pos Pengeluaran
 |
| image source: |
Sepakati jumlah pos uang bersama, berapa dana yang digunakan untuk membiayai keperluan rumah tangga, berapa persen untuk tabungan, berapa yang dipakai untuk investasi, berapa yang digunakan untuk uang zakat dan sedekah, anggaran untuk kesehatan termasuk listrik, air dan sebagainya. Tentu tidak ingin kan karena perbedaan pendapat akhirnya hubungannya renggang seperti gambar di atas itu hehe... Cobalah konsultasi kepada akuntan publik atau ahli ekonomi keluarga. :)
3. Tetapkan target
 |
| image source: |
Evaluasi anggaran pendapatan dan pengeluaran keluarga secara berkala. Buatlah rencana pencapaian jangka panjang dan diskusikan cara pencapainnya. Jika target sudah direncanakan bersama, kan enak :) Jika nanti di tengah jalan ada kendala, bisa dilihat lagi rencana sebelumnya bagaimana, jadi mudah mengatasinya :D
4. Tunjuk Manajer Finansial
 |
| image source: |
Jika Anda merasa tidak pandai mengatur uang dan termasuk tipe orang yang boros jika memegang uang, mintalah suami untuk menjadi manajer finansial dalam keluarga. Tidak ada salahnya meminta bantuan jasa konsultasi keuangan untuk meminta saran dalam mengatur keuangan keluarga. Tapi sebaiknya, sebagai istri yang baik bisa belajar mengatur pengeluaran dan lalu lintas keuangan keluarga. Belajar menjadi manajer di "perusahaan" sendiri. Sekarang kan banyak tuh grup atau sekolah online menjadi Ibu dan Istri yang profesional :)
5. Bijaksana Memakai Uang
 |
| image source: |
Bersikaplah bijaksana dalam mengelola keuangan bersama, jangan membeli barang yang tidak diperlukan, apalagi sampai memakan uang yang disediakan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga. Ini perlu dilatih. Terlebih lagi jika ketika single suka banget jajan. Sekarang waktunya memikirkan kepentingan dan kebutuhan bersama, bukan sendiri-sendiri lagi :)
Itulah Sobat, tips mengelola keuangan keluarga yang bukan.info bagikan, jika ada kritik dan saran segera tuliskan di kolom komentar yaa... :) Semoga bermanfaat guys :D