Alhamdulillah kemarin udah lulus ujian nasional SMA. Seneng banget rasanya, kini sudah mulai menginjak usia dewasa. Terlepas dari putih abu-abu yang penuh sejuta kenangan. Bersama sahabat-sahabat terbaik, suka duka telah kulalui. Bersama guru-guru tercinta pula, berbagai ilmu telah kudapat. Semoga Allah menambahkan keberkahan kepada guru-guruku dan kita semua. Aamiin..
Lulus SMA tak menjanjikan aku bisa menggapai cita-citaku. Di sisi lain memang senang sudah lulus SMA. Sudah nggak lagi diwajibkan sekolah berseragam. Sudah nggak lagi diwajibkan masuk sekolah seminggu full. Sudah nggak ada lagi hukuman karena terlambat masuk atau bahkan kena materei karena telah melanggar aturan sekolah. Akan tetapi, terlepas dari itu semua, tanggung jawab yang ku emban semakin berat. Aku harus bisa mengurus diriku sendiri. Mulai memikirkan kehidupan keluarga, hingga masalah ekonomi yang sebelumnya belum pernah terfikirkan sama sekali. Jika kamu merasakan hal yang sama, itu wajar. Itulah yang nantinya membentuk kepribadian kamu selanjutkan untuk menjadi dewasa.
Oke guys, setelah kemarin bukan.info berbagi artikel tentang 8 hal yang tidak akan terlupakan saat masih mengenakan seragam putih abu-abu, Selanjutnya bukan.info akan membagikan artikel tentang 5 kegalauan yang sering dirasakan pasca putih abu-abu.
1. Aku bingung, kuliah atau kerja ya ?
 |
| sumber: klubindojob.com |
Kebingungan ini sudah tentu didasarkan atas beberapa pertimbangan. Disisi lain ingin melanjutkan study ke jenjang berikutnya. Akan tetapi, terkadang kebutuhan ekonomi menuntut untuk bisa produktif membiayai hidup. Jika kamu ada di masalah ini, pikirkan kembali keputusanmu dengan berbagai pertimbangan dengan orang tua.
 |
| sumber: arifsweb.wordpress.com |
Persis seperti 3 tahun yang lalu. Kegalauan adik-adikku sekarang sama persis seperti yang aku rasakan setelah terlepas dari putih abu-abu ini. Bingung mau ngapain. Pengen kuliah, belum ada tujuan pasti mau ke mana. belum lagi ntar mau ngambil jurusan apa. Di sisi lain, aku masih terlalu dini untuk sekedar melanjutkan di fase kehidupan ini. Perasaan takut pun semakin menjadi-jadi.
3. Enaknya ngambil jurusan apa ya?
 |
| sumber: daftarptn.com |
Memilih jurusan jangan sekedar ikut-ikutan atau yang paling banyak diminati. Belum tentu itu pas dengan potensi yang kamu miliki. Belajar dari pengalaman yang telah lalu, sebaiknya pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuan kamu. Caranya bagaimana? Lihatlah di daftar prestasi kamu. Bakat apa yang paling menonjol yang kamu miliki? . Tanya kenapa? karena itulah yang menjadi bekalmu nanti untuk bersaing dengan yang lainnya.
4. Kok aku nggak ketrima-trima ya di PTN. Aku harus gimana nih?
 |
| sumber: syahiralayali.blogspot.com |
Kalau belum ketrima ya mesti di coba lagi. Tetep semangat! Semuanya pasti ada jalannya. "Tinggal ngomong sih enak, tapi susah jalaninnya". Emang gitu kan?. Biasa aja kali,, semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Bukankah gagal itu awal dari kesuksesan?
Yup, instropeksi diri kembali. apakah selama ini usaha untuk bisa masuk di PTN yang kamu inginkan sudah maksimal? Itu penting sekali untuk mengukur sejauh mana kamu bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-citamu. Teruslah belajar dan jangan menyerah hanya sampai di sini, oke?!
5. Kalau aku nggak kuliah dan nggak kerja, terus aku ngapain ya?
 |
| sumber: yan-latifah.blogspot.com |
Nggak kuliah atau nggak kerja atau nggak dua-duanya itu adalah pilihan dan juga nasib. Tetap syukuri, karena orang kaya nggak harus yang sudah bekerja bertahun-tahun, dan orang pandai nggak mesti harus kuliah dulu. Jika memang kamu ada di posisi itu, mungkin kamu bisa mencoba untuk kursus ketrampilan, kursus komputer, kursus menjahit, atau menghafal Al-qur'an. Yang penting, manfaatkan masa mudamu untuk berkreasi dan beramal shalih.
Nah lo, masuk kategori yang mana nih? Mungkin masih banyak lagi kegalauan yang lainnya yang tidak disebut disini. Akan tetapi, intinya tetap syukuri karena Allah lebih tahu mana yang terbaik buat kamu dan kita semuanya... Tetep semangat ya...!!