Bagi seorang penulis pemula, memulai menulis merupakan suatu hal yang terkadang sulit dilakukan. Banyak sekali alasan untuk menulis. Namun karena perkembangan teknologi seringkali tidak kita sadari, kita sudah terjebak dengan aktivitas menulis. Menulis surat, sms, memposting di fb, chatting dengan teman, pacar, ataupun sahabat dengan lancar bahkan sampai berlembar-lembar halaman. Sebenarnya, semua orang ternyata mempunyai bakat menulis, asalkan perlu berlatih dan selalu mengasah ketrampilan menulis untuk memenuhi berbagai kebutuhan setiap individu.
Sebagai calon pustakawan, sebagai penghimpun informasi sebaiknya terus melatih ketrampilan kita. Sebenarnya banyak manfaat bagi calon pustakawan yang didapat dari aktivitas menulis, misalnya sebagai pengembangan profesi, mengubah pandangan masyarakat mengenai pustakawan, menambah nilai ekonomis (menambah penghasilan), memperdayakan informasi di perpustakaan serta melatih kompetensi menulis.
Mungkin banyak hambatan yang membuat kita malas menulis, salah satunya rutinitas kita sehari-hari yang membuat kita terjebak kedalam kemalasan, banyaknya persaingan kepenulisan, mungkin juga rendahnya motivasi dalam diri. Nah kali ini kiat akan membahas mengenai upaya mengatasi hambatan dalam menulisbagi kamu calon pustakawan:
Tanamkanlah Motivasi Menulis dalam Diri Kita Masing-masing
Image source http://sqolbu.com/?cat=20 |
Menumbuhkan motivasi menulis bermacam-macam. Bisa timbul dari diri sendiri atau dari orang lain. Motivasi itu bisa kita tumbuhkan dengan percaya diri dengan tulisan kita, membaca buku motivasi mengenai orang-orang yang berhasil dalam menulis, motivasi untuk bermanfaat untuk orang lain, dll. Sebenarnya motivasi itu banyak, namun yang terpenting adalah kemauan yang tinggi untuk menulis,
Biasakan Membaca dan Menulis Setiap Hari, Agar Inspirasi Selalu Ada
image source bc-malesurvivors.com |
Menulis tanpa bahan terasa sulit dibayangkan dan diungkapkan. Banyak ide yang sebenarnya bisa gunakan untuk menulis, seperti kegiatan sehari-hari, seminar, proposal, mengamati fenomena yang menarik saat ini, dan lebih lagi dengan membaca.
Dengan membaca kita akan memiliki pengetahuan yang luas, sehingga saat kita menulis kita tidak kebingungan mengembangkan topik yang kita bahas.
Memanfaatkan Sumber Informasi Berbahasa Asing
Terkadang kita kehabisan ide untuk menulis karena topik yang kita ambil terlalu sedikit bahan berbahasa Indonesia. Jangan risau, kita dapat membaca artikel, jurnal, buku berbahasa asing untuk dijadikan bahan untuk kita menulis. Ambilah point-point penting dalam sember berbahasa asing, dan kaitkan dengan fenomena yang ada di dalam negeri.
Apabila kita kesulitan dalam menerjemahkannya kita dapat meminta bantuan dari banyak pihak, dari teman, sahabat atau dari orang-orang yang mengerti bahasa asing.
Nahh, itulah beberapa upaya mengatasi hambatan-hambatan menulis. Semoga dengan adanya artikel ini kita lebih termotivasi lagi untuk menulis.
Sumber Referensi : Pelatihan Pustakawan Menulis: Catatan Pengalaman Pustakawan oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP tanggal 26 November 2015