The Camera Mode Dial
Nah, tempat pertama untuk memulai adalah dengan belajar tentang mode kamera. Di sinilah Anda akan memberitahu kamera bagaimana Anda ingin mengambil gambar. Sangat mungkin, Anda sedang melihat ini, atau mungkin tampilan pada layar, dan Anda bertanya-tanya apa semua mode kamera ada yang berbeda. Saya akan menjelaskan semua itu dalam sekejap, saya akan memberikan definisi tentang beberapa hal yang harus anda pahami.
 |
| Source Image : dfs.com |
Aperture
Ini adalah pembukaan di lensa, yang menentukan seberapa banyak cahaya masuk ke kamera. Aperture juga mempengaruhi kedalaman lapangan, yang merupakan berbagai objek yang ada di fokus dari orang-orang yang paling dekat dengan Anda, untuk mereka yang terjauh. Pengaturan aperture yang lebih kecil akan memberikan lebih mendalam lapangan, sementara pengaturan aperture yang lebih besar memberikan dangkal kedalaman lapangan. Pengaturan aperture bekerja sedikit mundur, bahwa semakin tinggi angka, semakin kecil pembukaan. Misalnya, f / 4 adalah aperture lebih besar dari f / 11. Dari dua, pengaturan dari f / 11 akan memberikan lebih mendalam lapangan. Untuk lebih lanjut tentang bagaimana aperture bekerja, lihat Cara Kendalikan Aperture ini.
 |
| Source Image : dfs.com |
Shutter Speed
Kecepatan rana menentukan jumlah waktu bahwa cahaya diperkenankan masuk kamera. Ia juga menentukan bagaimana gerakan direkam dalam sebuah gambar. Sebuah kecepatan rana yang lebih cepat akan membekukan gerak, sementara satu lambat akan memblurkan gerak. Kecepatan rana yang lebih cepat sering disebut dalam sepersekian detik, seperti: 1/125, 1/60, 1/500 dan seterusnya - sementara kecepatan rana lagi bisa satu detik, 5 detik, atau bahkan 30 detik.
ISO
ISO kamera Anda menentukan seberapa sensitif gambar adalah untuk menerangi gambar yang gelap. Angka yang lebih rendah, seperti ISO 100 atau 200, berarti kamera Anda kurang sensitif, dan digunakan dalam situasi yang terang, seperti di luar ruangan pada hari yang cerah. Angka yang lebih tinggi, seperti ISO 800 atau 1600, membuat kamera Anda lebih sensitif terhadap cahaya, dan digunakan ketika ada cahaya kurang tersedia, seperti di luar ruangan pada hari berawan, atau di dalam ruangan ketika Anda tidak dapat menggunakan flash.
Mode setiap kamera sedikit berbeda. Produsen utama semua cenderung memiliki sama, atau serupa mode dasar, tetapi masing-masing dapat memiliki spin mereka sendiri pada kamera tersebut, atau bahkan melemparkan dalam beberapa mode khusus mereka sendiri.
Basic Mode
 |
| Source Image : dfs.com |
Kamera Anda akan memiliki mode dasar, di mana kamera mengambil kendali dari segala sesuatu, dan semua yang harus Anda lakukan adalah menekan tombol shutter untuk mengambil gambar. Mode ini dapat menjadi tempat yang baik untuk memulai jika Anda tidak yakin tentang bagaimana untuk mendapatkan jenis tertentu gambar. Perlu diingat bahwa bila menggunakan mode ini, kamera mengendalikan segala sesuatu, termasuk: warna, kontras, white balance, kecepatan rana, aperture, dan ISO. Yang paling umum dari mode dasar:
Auto mode
Tergantung pada merek kamera Anda, ini akan ditunjukkan dalam salah satu dari beberapa cara yang berbeda. Sony menggunakan ikon kamera hijau, Canon menggunakan kotak hijau, dan Nikon menggunakan kamera dengan kata Auto di atasnya. Apa yang perlu Anda ketahui tentang mode ini, adalah bahwa kamera ini membuat semua keputusan eksposur untuk Anda. Jika kamera adalah rilis terbaru, mungkin juga menggunakan jenis mode Intelligent Auto, di mana ia menganalisis adegan Anda mengambil gambar untuk menentukan pengaturan terbaik. Flash mungkin muncul jika diperlukan. Kamera akan mengatur aperture yang tepat, ISO, dan kecepatan rana untuk memungkinkan Anda untuk memegang kamera dan mendapatkan eksposur yang baik.
Mode potret
Modus potret biasanya ditandai dengan ikon kepala dari beberapa jenis. Ketika mode ini dipilih, kamera mengoptimalkan pengaturan Anda untuk mengambil gambar orang. Ini akan memilih pengaturan warna, pilih kedalaman cukup dangkal dan kecepatan rana cukup cepat, untuk memastikan bahwa subjek Anda tidak ngeblur. Kamera dapat memutuskan flash yang diperlukan, dan lampu kamera jika diperlukan untuk eksposur.
 |
| Source Image : dfs.com |
Lanscape Mode
Mode ini umumnya ditandai dengan ikon yang mengandung pegunungan. Bila Anda memilih Landscape Mode, Anda mengatakan kamera akan menjepret pemandangan. Kamera akan merekam warna yang hidup, dan mengatur aperture kecil untuk kedalaman maksimum lapangan. Anda juga mungkin perlu tripod, seperti kecepatan rana mungkin terlalu lambat untuk pegangan kamera tanpa mengeblurkan gambar. Lampu kilat tidak akan muncul dalam mode ini.
 |
| Source Image : dfs.com |
Sports Mode
Ikon pria berjalan menunjukkan Sports Mode. Pengaturan ini terbaik untuk menangkap objek yang bergerak, seperti anak-anak bermain, atau acara olahraga. Kamera menggunakan kecepatan rana yang lebih cepat untuk membekukan gerakan subjek, dan akan menggunakan aperture yang lebih luas untuk kedalaman dangkal. ISO dapat dinaikkan untuk mengakomodasi kecepatan rana yang lebih cepat, dan lampu kilat tidak bekerja.
 |
| Source Image : dfs.com |
Night Portrait Mode
Itulah gambaran orang dengan bintang atau bulan di belakang mereka? Itu Night Portrait Mode. Mode ini digunakan untuk menangkap gambar orang di malam hari, biasanya menembakkan lampu kilat kamera untuk menerangi mereka. Namun, kamera juga akan menggunakan kecepatan rana sedikit lebih lambat, dan ISO lebih tinggi, untuk mengizinkan semua cahaya dalam merekam. Pikirkan cara ini. jika Anda ingin mengambil gambar dari seseorang pada malam hari di depan lampu neon, dan Anda ingin cahaya neon yang muncul dalam gambar, ini adalah mode yang cocok.
Close-up mode
Hampir selalu, sebuah ikon yang menampilkan bunga menunjukkan Close-up Mode. Banyak orang salah sebut Mode Makro ini. Saya katakan tidak benar, karena makro umumnya berarti Anda merekam obyek untuk memotret pada ukuran hidup, atau lebih besar. Close-up Mode yang digunakan ketika Anda memotret sebuah objek yang sangat dekat dengan kamera. Setiap produsen menggunakan mode ini sedikit berbeda. Sementara Nikon menyatakan bahwa kamera akan menggunakan aperture kecil untuk memaksimalkan kedalaman lapangan, Canon menyatakan bahwa ia akan menggunakan aperture lebar untuk mengaburkan latar belakang. Kamera ini juga akan mencoba untuk fokus pada subjek terdekat kamera. Dalam setiap kasus tripod mungkin diperlukan untuk bekerja dengan kecepatan rana lebih yang lebih lambat.
 |
| Source Image : dfs.com |
Advances Mode
Advances Mode pada kamera memberikan Anda kontrol lebih besar atas pilihan eksposur untuk beberapa derajat, bergantung pada mode yang Anda pilih. Selain itu, Anda akan memiliki fleksibilitas untuk memilih gaya gambar, white balance, dan pengaturan lainnya juga.
Program Mode
Berlawanan dengan kepercayaan populer, "P" pada tombol mode tidak berdiri "Sempurna". Ini adalah singkatan dari Program, dan kakaknya Auto Mode. Mode Program adalah pilihan penggunaan umum yang baik. Kamera akan memilih ISO, aperture, dan shutter speed untuk Anda. Kedengarannya seperti Auto Mode, kan? Hal ini mirip, tetapi dalam Program mode, Anda memiliki kemampuan untuk memilih white balance yang Anda inginkan, gaya gambar yang Anda inginkan, dan Anda memiliki kemampuan untuk menggeser eksposur, jadi jika kamera memilih kecepatan shutter atau aperture Anda tidak inginkan, Anda dapat mengalihkan pengaturan itu, dan kamera akan menyesuaikan lain yang sesuai.
Aperture Priority Modus
 |
| Source Image : dfs.com |
Pada Canon atau Pentax kamera, mode ini ditunjukkan oleh Av, sementara produsen lain hanya menggunakan A. Mode ini adalah persis apa yang dikatakan. dengan itu Anda memilih pengaturan aperture yang Anda inginkan, biasanya memutuskan pengaturan tersebut untuk mencapai kedalaman tertentu lapangan, kamera memberikan kemudahan akan mengatur kecepatan rana yang tepat untuk mencapai eksposur yang tepat. Anda juga akan bertanggung jawab untuk memilih pengaturan ISO. Banyak kamera sekarang fitur pengaturan AUTO ISO, yang memungkinkan kamera memilih ISO, jika Anda lebih suka tidak diganggu untuk memilih sendiri pengaturan lainnya.
Aperture priority adalah terbaik digunakan ketika tahu Anda ingin mengambil kedalaman tertentu untuk gambar Anda. Misalnya, jika Anda menembak lancape, Anda akan cenderung ingin seluruh objek dalam satu fokus, sehingga Anda ingin memilih aperture yang lebih kecil, seperti f / 16, untuk mencapai itu. Kamera kemudian akan mengatur kecepatan rana yang sesuai untuk eksposur yang tepat. Anda harus menyadari kecepatan rana kamera memilih, karena Anda mungkin perlu tripod untuk menstabilkan kamera jika kecepatan rana lebih lambat diperlukan.
Shutter Priority Mode
"S" pada dial modus Anda (Tv jika Anda memiliki Canon atau Pentax) singkatan modus Shutter Priority. Tv singkatan Waktu Nilai, atau lamanya waktu shutter tetap terbuka untuk eksposur. Mode ini adalah kebalikan dari Aperture Priority. Anda akan memilih kecepatan rana, dan kamera akan mengatur aperture yang tepat, untuk memberikan eksposur yang tepat. Ingat, Anda juga harus mengatur ISO untuk memastikan eksposur Anda benar, atau mengatur AUTO ISO sehingga kamera dapat melakukannya untuk Anda.
 |
| Source Image : dfs.com |
Shutter priority berguna ketika Anda ingin menggunakan kecepatan rana tertentu untuk menangkap gerak dengan cara tertentu. Misalnya, jika Anda memotret olahraga, Anda tahu Anda ingin kecepatan rana yang lebih cepat untuk membekukan tindakan. Anda mungkin akan menetapkan kecepatan rana 1/500 (atau lebih cepat) untuk memastikan Anda melakukan hal itu, dan membiarkan kamera mengatur aperture untuk eksposur yang tepat.
Manual Mode
Pada seluruh kamera ditunjukkan oleh icon M pada dial modus kamera, pada Mode Manual Anda benar-benar terbang solo. Anda bertanggung jawab untuk pengaturan aperture, kecepatan rana, dan ISO, untuk mencapai eksposur yang tepat. Ini memberi Anda kebebasan utama dalam menciptakan gambar, karena semua pengaturan kamera yang tersedia, semuanya Anda yang mengatur, dan mengubah sesuai keinginan Anda. Anda akan ingin mengawasi meteran kamera Anda untuk memastikan gambar yang lebih bak.
Post a Comment