10 Makanan Paling Buruk Untuk Kesehatan Jantung Anda

Jantung kita bekerja tanpa henti sepanjang hidup kita. Jadi, untuk hidup sehat, penting bagi kita untuk menjaga Jantung kita. Sementara itu, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.

Bagaimana jika kita memberi tahu Anda bahwa apa yang telah Anda makan bisa menjadi penyebab kerusakan jantung Anda? Yang kita makan dan minum bisa menyelamatkan kita dari berbagai masalah jantung dan masalah kesehatan lainnya. Memperbaiki makanan kita bisa membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi dan tekanan darah. Dengan pemikiran tersebut, kami telah mengumpulkan daftar 10 item makanan, sebaiknya Anda hindari untuk memiliki kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.

Baca Juga

1. Kentang dan Kentang Jagung

Kentang dan keripik jagung banyak mengandung lemak trans, sodium, dan karbohidrat, yang sebenarnya sangat buruk bagi kesehatan hati kita. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi lebih dari 2000 mg sodium per hari menyumbang sekitar 1 dari 10 kematian kardiovaskular. Keripik kentang dan jagung penuh dengan lemak jenuh yang menyebabkan perut kita berkembang. Pada saat bersamaan, ia memiliki banyak garam yang bisa menyebabkan beberapa penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan.

2. Minuman Energi

Minuman energi mengandung bahan seperti guarana dan taurine, penguat energi alami. Bila ini dicampur dengan kafein maka bisa menyebabkan detak jantung balap. Minuman energi mengandung sejumlah kafein tinggi sehingga bisa menyebabkan aritmia.

3. Soda

Minum soda bisa menyebabkan radang dan menaikkan kadar gula darah. Ini memberi banyak tekanan pada dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Termasuk soda dalam jumlah tinggi dalam kehidupan Anda secara teratur ternyata bisa berakibat fatal bagi kesehatan.

4. Kopi campur

Kopi campuran berlimpah kalori dan lemak. Ini kelebihan berat dengan gula dan bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kafein yang hadir di kopi ini juga dapat meningkatkan tingkat tekanan darah kita dan sangat buruk bagi pasien diabetes dan penyakit jantung.

5. Ayam Goreng Deep

Makanan goreng tetap memiliki banyak lemak trans yang buruk untuk kolesterol. Hal ini tidak hanya buruk bagi hati kita tapi juga buruk untuk ukuran pinggang kita. Ini membawa oksidan dalam sistem kita yang merupakan musuh antioksidan. Goresan mendalam melibatkan minyak panas yang menyebabkan perubahan struktur vitamin dan antioksidan dan menghasilkan oksidan yang merusak sel.

6. Pizza

Pizza adalah rumah bagi lemak dan sodium. Kerak memiliki kadar karbohidrat dan sodium yang tinggi. Keju hadir di pizza memberikan kontribusi lebih banyak pada tingkat sodium di pizza dan menambahkan banyak lemak ke dalamnya. Saus di mana pizza disiapkan juga memiliki kandungan natrium yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan arteri tersumbat. Penggunaan kerak gandum dan minyak zaitun di pizza membantu.

7. Margarin

Margarin adalah alternatif mentega yang sering dibuat dengan minyak terhidrogenasi parsial yang kebetulan merupakan sumber lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Ini tidak hanya buruk bagi jantung kita tapi juga mempercepat proses penuaan kulit kita. Kita bisa mengganti makanan jenis ini dengan minyak zaitun untuk makanan yang lebih sehat.

8. Makanan Cina

Makanan Cina diketahui penuh dengan kalori, lemak, sodium, dan karbohidrat. Ini bisa meningkatkan kadar gula darah di tubuh kita dan dapat membuatnya tetap tinggi untuk jangka waktu yang panjang.

9. Mie Instan Ramen

Makanan ini adalah teman terbaik setiap mahasiswa. Pada saat bersamaan hal itu bisa berakibat fatal bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya secara teratur. Pertama-tama, mie itu digoreng dalam, yang sekarang, kita tahu sama sekali tidak baik untuk jantung kita. Tidak hanya itu, tapi juga berlimpah garam. Studi menunjukkan bahwa paket khas ramen memiliki 875 mg sodium yang sebenarnya sama dengan asupan sodium kita dalam sehari! Terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah kita melonjak yang memberi banyak tekanan pada jantung kita.

10. Daging Merah

Daging merah mengandung banyak lemak jenuh, kolesterol, dan garam. Dengan demikian disarankan untuk membatasi asupan daging merah sampai sebulan sekali. Dan bahkan ketika kita makan daging merah, yang terbaik adalah pergi ke atas panggang, sirloin atas, dan sirloin tips. Sementara kita harus menggunakan rempah-rempah dan rempah-rempah untuk rasa, menghindari mentega dan krim.