Inilah Cara Terbaik Merawat Kulit Anda Selama Musim Panas

Musim panas sudah tiba! Saatnya untuk mendapatkan gaun tanpa lengan dan celana pendek; ya, saatnya untuk memamerkan kulit tanpa cela Anda! Tapi tunggu, ini juga saat Anda perlu memberikan perawatan tambahan pada kulit Anda. Musim panas adalah ketika kulit Anda terkena panas, sinar UV matahari, debu, kotoran, polusi dan banyak lagi. Semua faktor ini cukup baik untuk mengekspos kulit Anda ke banyak kerusakan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memberi perhatian ekstra pada kulit Anda, cukup baik untuk melindunginya dari kerusakan berlebih.

Inilah Cara Terbaik Merawat Kulit Anda Selama Musim Panas

Selama musim panas, kebanyakan orang merasa bahwa satu-satunya kerusakan yang dapat disebabkan adalah penyamakan. Itu tidak benar. Kulit Anda juga beresiko terhadap bentuk kerusakan lainnya. Debu dan kotoran di sekitar Anda menempel pada kulit Anda dan menyumbat pori-pori kulit. Akibatnya, Anda mengembangkan jerawat dan masalah kulit lainnya.

Dermatolog Dr Sheilly Kapoor mengatakan, "Dalam perawatan kulit, ada tiga hal utama, pembersihan, toning, dan pelembab. Untuk kulit berminyak dan jenis kulit lainnya juga, penting bagi seseorang untuk mencuci muka setidaknya dua kali hari."

1. Pembersihan

Dr Kapoor menekankan pentingnya menjaga kulit bersih selama musim panas. Dia mengatakan bahwa mencuci wajah dua kali sehari sangat penting.

"Cuci wajah Anda sekali sehari dan satu kali di malam hari. Mencuci wajah di malam hari jauh lebih penting daripada mencuci pada siang hari. Ini penting untuk semua jenis kulit; orang-orang dengan kulit berminyak bisa mencuci lebih sering. Jangan terlalu banyak menggunakan make-up atau mengonsumsi tembakau, ini juga bisa berbahaya bagi kulit Anda, "Dr. Kapoor menjelaskan.

Untuk pilihan pembersih, dia berkata, "Penting bagi orang untuk memilih pembersih yang lembut dan ringan. Orang yang memiliki kulit berminyak bisa menempel pada pembersih berbasis gel. Mereka harus mencuci muka lebih sering."

2. Gunakan tabir surya

Dr Kapoor mengatakan bahwa sebagian besar kerusakan kulit berasal dari paparan sinar matahari. Jadi dia menekankan pentingnya perlindungan kerusakan akibat sinar matahari. Dia mengatakan, "Sangat penting bagi orang untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan akibat sinar matahari. Matahari jauh lebih keras selama musim panas sehingga sangat penting bagi orang untuk menjaga kulit mereka. Jadi, penggunaan biasa dari tabir surya dianjurkan. Untuk orang India kondisi iklim, tabir surya minimal SPF 30 dianjurkan. Orang harus mengaplikasikan tabir surya berulang kali, mungkin dua atau tiga kali sehari. "

"Penggunaan tabir surya berulang kali penting karena, setelah dua hingga tiga jam, kulit Anda sama rentannya dengan kerusakan akibat sinar matahari seperti sebelum menerapkan tabir surya. Minimal tiga aplikasi penting. Bagi orang yang memiliki kulit berminyak, berbasis gel atau tabir surya fisik harus digunakan. Jika kulit terlalu sensitif untuk mengambil tabir surya berbasis gel, maka tabir surya fisik seperti Lacto calamine harus digunakan. Untuk kulit biasa atau kering, tabir surya SPF 50 dapat digunakan, ditambah bisa juga krim berdasarkan sehingga bertindak sebagai pelembab juga, "tambahnya.

3. Pelembab

Di mana kebanyakan orang percaya bahwa pelembab tidak diperlukan selama musim panas, Dr. Kapoor mohon untuk berbeda. Dia mengatakan, "Pelembab sangat penting. Kadang-kadang orang merasa bahwa selama musim panas orang sudah berkeringat sehingga pelembab tidak diperlukan. Nah, itu tidak benar. Pelembab banyak digunakan selama musim panas. Mereka bisa menjadi lotion atau gel Berbasis tetapi pelembab pasti harus digunakan. "

4. Hindari sinar matahari sebanyak mungkin

Dr Kecantikan mengatakan bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Jadi alih-alih memaparkan kulit Anda ke matahari dan kemudian memperbaiki kerusakannya, lebih baik menghindari matahari di tempat pertama. Dia berkata, "Itu selalu lebih baik untuk melakukan tindakan pencegahan, yaitu tidak keluar selama jam-jam yang sangat panas. Orang-orang harus menghindari keluar dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore ketika matahari berada pada kondisi terburuknya. Sebaliknya, Jadwalkan pekerjaan Anda selama waktu lain di siang hari, seperti pagi atau sore hari. Ingatlah bahwa kerusakan maksimum akan datang dari matahari. Jadi hindari sinar matahari sebanyak mungkin. "