Makanan yang Baik dan Buruk Jika Anda Memiliki Asma

Jika Anda menderita asma, hindari beberapa makanan akan membantu Anda dalam mengatasi kondisi dengan cara yang lebih baik. Asma adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan di saluran udara paru-paru, juga dikenal sebagai tabung bronkial. Pembengkakan saluran bronkus mengarah ke serangan asma. Orang yang menderita asma dianjurkan untuk memiliki diet bergizi yang dapat membantu memperbaiki kondisi mereka serta kesehatan mereka secara keseluruhan. Makan buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu dalam menangani asma.

Makanan yang Baik dan Buruk Jika Anda Mengalami Asma

Menurut American Thoracic Society, kegemukan adalah salah satu faktor risiko utama yang dapat menyebabkan asma. Apalagi, asma lebih parah dan sulit diobati pada orang gemuk. Oleh karena itu, makan diet seimbang dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu dalam menangani asma dengan cara yang lebih baik.

BERIKUT MAKANAN YANG BAIK JIKA ANDA MEMILIKI ASMA

Makanan kaya beta karoten (yang merupakan bentuk Vitamin A dapat dianggap baik untuk orang yang menderita asma. Sumber beta karoten termasuk wortel, ubi jalar, melon, sayuran hijau daun, bayam dan brokoli.
Vitamin D merupakan kebutuhan penting di antara orang-orang yang menderita asma. Makanan kaya vitamin D dapat mengurangi kejadian serangan asma pada anak-anak. Susu, jus jeruk, telur, dan salmon adalah sumber vitamin D yang baik.
Pisang dikenal untuk mengurangi mengi pada anak-anak dan meningkatkan fungsi paru-paru. Kandungan antioksidan dan potasium dalam buah pisang membuat mereka baik untuk orang yang menderita asma.
Apel baik untuk orang yang menderita asma karena mereka meningkatkan fungsi paru-paru.
Magnesium adalah mineral lain yang dibutuhkan oleh orang yang menderita asma. Cokelat hitam, bayam, biji labu, dan salmon adalah sumber magnesium yang baik.

HINDARI MAKANAN INI JIKA ANDA MEMILIKI ASMA

Orang yang menderita asma harus menghindari makan besar atau makanan yang menyebabkan gas. Ini karena mereka memberi tekanan pada diafragma Anda. Ini khusus untuk orang yang mengalami refluks asam. Mereka dapat memicu asma flare dan menyebabkan sesak di dada. Kacang, kubis, makanan yang digoreng, minuman berkarbonasi, bawang merah dan bawang putih adalah makanan yang harus dihindari jika Anda menderita asma.
Orang yang menderita asma harus menghindari makanan olahan karena mereka datang dengan bahan pengawet dan rasa tambahan.
Pengawet seperti sulfit buruk bagi orang yang menderita asma. Buah kering, anggur, udang, botolan, jus lemon atau jeruk nipis dan makanan acar harus dihindari oleh orang yang menderita asma.
Beberapa penderita asma mungkin sensitif terhadap salisilat yang ditemukan di beberapa bumbu dapur, teh dan kopi.
Orang penderita asma yang memiliki alergi makanan harus menghindari pemicu umum seperti produk susu, gandum dan kacang pohon.

Semua dalam semua, orang-orang yang menderita asma harus membayar perhatian khusus untuk kesehatan dan berat badan mereka. Kesehatan Anda secara keseluruhan akan menentukan tingkat keparahan asma Anda dan seberapa rawannya Anda terhadap serangan asma. Mengikuti diet yang lebih sehat akan membantu Anda mengatasi kondisi dengan cara yang lebih baik dan juga akan meningkatkan tingkat energi Anda. Ini juga akan membantu Anda mengendalikan tekanan darah, kadar kolesterol dan pencernaan yang lebih baik.