Pengertian, Istilah, Fungsi, Tujuan dan Kelengkapan Peta |
Namun secara definisi peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
Daftar Istilah Peta, Atlas, dan Globe
altitudeKetinggian sebuah obyek di atmosfir dari permukaan laut.
atlas
Kumpulan peta.
batas waktu internasional
Garis bujur 180 derajat di timur dan barat dari meridian. Di sebelah timur garis itu, lebih cepat satu hari dibanding di sebelah baratnya.
benua
Wilayah daratan yang luas di atas bumi.
bujur
Garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan, mengukur seberapa jauh suatu tempat dari meridian.
derajat
Satuan ukuran sudut: Sebuah lingkaran dibagi menjadi 360 derajat, diwakili dengan simbol o. Derajat digunakan untuk membagi bentuk bumi yang bulat untuk kegunaan geografis dan kartografis.
elevasi
Ketinggian sebuah titik di atas muka bumi dari permukaan laut.
globe
Peta bersekala sebenarnya dari bumi yang meniru bentuk bulatnya bumi dan secara benar menggambarkan wilayah, ukuran dan bentuk relatif dari fitur fisik, jarak dan arah.
grid
Pola garis pada peta, untuk menggambarkan lintang dan bujur yang akan membantu menentukan lokasi absolut.
hemisfer
Separuh bumi, biasanya sebagai hasil pembagian globe menjadi dua bagian yang sama, utara-selatan dan timur-barat.
kartograf
Pembuat peta.
Khatulistiwa
Garis khayal yang mengelilingi bumi di tengah-tengah dan membagi menjadi Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan; juga merupakan keliling bumi terpanjang.
legenda
Keterangan dari simbol atau gambar pada peta.
lintang
Garis khayal di atas permukaan bumi yang sejajar dengan khatulistiwa, untuk mengukur seberapa jauh suatu tempat di utara/selatan dari khatulistiwa.
lokasi absolut
Lokasi sebuah titik di atas permukaan bumi yang bisa dijelaskan dengan referensi grid seperti lintang dan bujur.
meridian
Garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang melewati Greenwich, yang digunakan sebagai acuan garis bujur.
perbatasan
Garis yang menjadi pemisah antara dua negara, propinsi, atau wilayah lain.
peta
Gambar suatu tempat di atas bidang datar menurut sekala.
samudera
Kumpulan air asin yang mengelilingi masa daratan, dan memisahkan daratan menjadi beberapa bagian.
skala
Hubungan proporsional antara garis lurus pada peta dan jarak yang diwakilinya pada permukaan bumi.
topografi
Kenampakan fisik suatu tempat; atau studi dan gambaran kenampakan fisik, termasuk, relief medan.
Pengertian Peta Menurut Para Ahli
Klas (1983)
Peta adalah penyajian grafis bentuk ruang dan hubungan keruangan antara berbagai perwujudan yang diwakili.
ICA (International Cartographic Association)
Peta adalah unsur-unsur ketampakan abstrak dari permukaan bumi yang dipresentasikan ulang pada suatu bidang datar dengan menggunakan skala untuk memperkecilnya.
Aryono Prihandito (1988)
Peta adalah suatu bidang datar yang digambari permukaan bumi dan penggambarannya menggunakan skala tertentu dan digambar menggunakan sistem proyeksi tertentu.
Erwin Raisz (1948)
Peta adalah gambaran konvensional pada bidang datar mengenai ketampakan muka bumi kalau dilihat secara vertikal dari atas dengan ukuran diperkecil dan ditambah tulisan-tulisan untuk memperjelas.
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)
Peta adalah sebuah media penyimpanan sumber informasi yang menyajikan data untuk para perencana dan pengambil keputusan guna pembangunan tentang keadaan lingkungan.
Syarat-syarat
- Conform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar serta harus sebangun dengan keadaan asli atau sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
- Equidistance, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
- Equivalent, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setalah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada di lapangan.
Kelengkapan Peta
Kelengkapan peta berguna untuk mempermudah membaca peta. Kelengkapan peta, antara lain sebagai berikut:1. Judul Peta. Judul peta ditulis di bagian atas peta. Pada umumnya ditulis dengan huruf besar. Judul peta berfungsi memberikan kejelasan isi peta.
2. Skala. Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan keadaan sebenarnya. Misalnya, peta Kalimantan memiliki skala 1:100.000. Artinya, 1 cm di peta sama dengan 100,000 cm keadaan sebenarnya. Ada dua macam jenis skala, yaitu skala angka dan skala garis.
3. Simbol. Simbol peta adalah bentuk atau tanda. Melambangkan penjelasan tertentu pada peta. Simbol digunakan untuk mewakili objek tertentu. Simbol dalam peta dapat berbentuk simbol titik, garis, dan warna.
Simbol warna, contohnya:
- Hijau menggambarkan dataran rendah
- Kuning menggambarkan dataran tinggi
- Coklat menggambarkan pegunungan/gunung
- Putih menggambarkan puncak salju
- Biru menggambarkan perairan.
4. Keterangan/legenda. Keterangan/legenda adalah kumpulan beberapa simbol yang digunakan pada peta. Keterangan/legenda berada pada bagian yang kosong. Legenda harus dipahami oleh pembaca peta. Dengan demikian, pembaca mengetahui tujuan pembuatan peta.
5. Arah mata angin. Arah mata angin merupakan petunjuk arah pada peta. Arah mata angin berguna untuk mempermudah membaca peta, Arah mata angin ada delapan, antara lain utara (U), timur laut (TL), timur (T), tenggara (TG), selatan(S), barat daya (BD), barat (B), dan barat laut (BL). Pada peta, arah utara selalu berada di atas. Sementara itu, arah selatan berada di bawah.
6. Indeks. Indeks adalah daftar nama pada atlas. Daftar nama pada indeks disusun berdasarkan abjad. Fungsi indeks memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama. Contoh, Pemalang, 40 P4, Artinya, kota Pemalang berada di halaman 40, kode P menunjukkan kolom P. Adapun kode 4 menunjukkan lajur 4.
7. Garis tepi peta. Garis tepi peta adalah batas-batas pinggir gambar peta, Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis.
8. Garis astronomis. Garis-garis yang tegak disebut garis bujur. Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis lintang. Garis astronomis berguna untuk menentukan letak suatu tempat atau wilayah. Misalnya, letak Provinsi DKI Jakarta itu di antara 106°22′ sampai 106°58’ Bujur Timur (BT) dan 5°19′ sampai 6°24″Lintang Selatan (LS).
Macam Skala pada Peta
Skala pada peta ada dua yaitu skala angka dan skala garis.1 Skala angka. Skala angka merupakan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Skala dinyatakan dengan angka.
Contoh:
Jika pada peta tertulis skala 1:1.400.000. Artinya, setiap 1 cm pada peta sama dengan 1.400.000 cm di lapangan atau 14 km jarak sebenarnya di permukaan bumi.
2. Skala garis. Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya berbentuk garis.
Fungsi dan Tujuan Peta
1. menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain) di permukaan bumi, dengan membaca peta kita dapat mengetahui lokasi relatif suatu wilayah yang kita lihat, misal :- Propinsi Jawa Barat terletak di antara propinsi Jawa Tengah dan propinsi Banten
- Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di antara propinsi Nusat Tenggara Barat (NTB) dan negara Timor Leste
2. memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya bentuk benua, atau gunung) sehingga dimensi dapat terlihat dalam peta,
3. menyajikan data tentang potensi suatu daerah, misalnya :
- Peta potensi rawan banjir
- Peta potensi rawan longsor
- Peta potensi kekeringan
- Peta Potensi Air
- Peta Potensi Ikan
4. memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan bumi. Jarak sebenarnya 2 lokasi dapat dihutng dengan membandingkan skala petanya.
Tujuan Pembuatan Peta
Tujuan pembuatan peta antara lain sebagai berikut:- membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, atau perencanaan,
- analisis data spasial, misalnya perhitungan volume,
- menyimpan informasi,
- membantu dalam pembuatan suatu desain, misal desain jalan, dan
- komunikasi informasi ruang.
Fungsi Peta
- Untuk menentukan arah dan jarak di bumi, Jarak dapat ditentukan melalui skala peta, sedangkan arah dapat ditentukan melalui orientasi atau petunjuk arah yang ada di peta.
- Untuk menentukan lokasi suatu tempat yang berada dipermukaan bumi dengan cara melihat garis lintang dan garis bujur pada peta.
- Untuk menentukan ketinggian suatu tempat dengan cara melihat garis kontur atau titik triangulasi.
- Untuk menentukan luas dan bentuk suatu wilayah, Luas permukaan bumi yang di buat peta dapat dilihat melalui skalanya.
- Untuk menyajikan data di bumi, baik persebaran alam maupun bukan dan menyimpulkannya.
- Untuk melihat gerak perubahan, seperti perkembangan, mobilitas penduduk, penggunaan lahan, arus produksi, persebaran industri, dan pertukaran barang.
- Untuk menyajikan data mengenai potensi yang dimiliki suatu daerah atau sebagai sumber data.
- Untuk alat bantu dalam analisis.
Peta Berdasarkan Sumber Datanya
Peta berdasarkan sumber datanya dibagi menjadi dua sebagai berikut.
- Peta induk (basic map), peta ini dihasilkan dari hasil survei lapangan secara langsung. Peta ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat peta-peta lainya seperti peta topografi dan sebagainya, oleh karena sebab itu peta ini dijuluki sebagai basic map.
- Peta turunan (derived map), Peta ini dibuat berdasarkan acuan peta yang sudah ada. Peta ini hanya memindahkan data yang diperoleh dari survei lapangan dalam pembuatan basic map atau peta induk, oleh karena itu peta ini tidak bisa dijadikan sebagai peta dasar.
Peta Berdasarkan Jenis Data yang Disajikan
- Peta dasar/peta umum, peta ini merupakan peta yang digunakan sebagai dasar untuk membuat peta selanjutnya. Peta ini merupakan peta topografi yang menggambarkan seluruh keadaan bentuk muka bumi (bentang alam). Peta dasar dapat disebut juga peta umum, yaitu peta yang menggambarkan seluruh ketampakan yang terdapat di suatu daerah, contohnya sungai, sawah, pemukiman, jalan raya, dan jalan kereta api.
- Peta tematik, merupakan peta yang hanya menggambarkan satu ketampakan tertentu dimuka bumi secara khusus berdasarkan tema tertentu. Pada peta ini biasanya dilengkapi dengan info yang lengkap mengenai ketampakan bumi yang diambil, contohnya peta persebaran sumber daya alam, peta irigasi, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.
Peta Berdasarkan Skalanya
Peta kadaster : Peta ini berskala 1 : 100 sampai 1 : 5000
Peta ini biasanya digunakan dalam penggambaran peta tanah dalam sertifikat hak milik tanah.
Peta Skala Besar : Peta ini berskala 1 : 5000 sampai 1 : 250.000
Peta ini digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang sempit, contohnya peta kota.
Peta Skala sedang : Peta ini berskala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000
Peta ini biasa digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang agak luas, contohnya peta provinsi.
Peta Skala Kecil : Peta ini berskala 1 : 500.000 sampai 1 : 1000.000
Peta ini biasa digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang cukup luas, contohnya peta suatu negara.
Peta Skala Geografi : Peta ini berskala lebih dar 1 : 1000.000.
Peta ini biasa digunakan untuk menggambarkan peta benua atau dunia.
Peta berdarkan Keadaan Objeknya
- Peta Dinamik, adalah peta yang menggambarkan aliran atau gerakan data yang pada umumnya berupa simbol garis dan panah. Contoh peta ini antara lain peta cuaca, peta pelayaran, peta iklim, peta migrasi, serta peta aliran barang.
- Peta Stasioner, Peta ini menggambarkan suatu keadaan yang tetap, contohnya peta geologi.
Pencarian yang paling populer
- pengertian peta menurut para ahli
- pengertian atlas
- materi peta
- pengertian peta dan komponennya
- komponen komponen peta
- unsur unsur peta
- pengertian peta geografi
- jenis jenis peta
Post a Comment