Pengertian, Konsep dan Hakikat Ilmu Pendidikan |
Dengan demikian Pengertian Ilmu Pendidikan adalah suatu kumpulan ilmu pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan memiliki metode-metode tertentu yang ilmiah untuk menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan bantuan atau didikan yang diberikan oleh orang “dewasa” kepada orang yang “belum dewasa” untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna bagi dirinya, masyarakat dan Pencipta-Nya.
Pengertian Ilmu Pendidikan Menurut Para Ahli
Ilmu sendiri dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang menelaah dan mengkaji secara sistematik mengenai suatu hal. Menurut Nur Ubiyati ilmu dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis dan memiliki metode yang bersifat ilmiah. Ada juga pendapat dari Ralph Ross bersama Ernest Van Den Haag yang mengatakan bahwa ilmu adalah empiris, umum, rasional serta tersusun yang kesemuanya saling berkaitan dan berhubungan. Menurut Prof. Drs. Harsoyo juga berpendapat bahwa ilmu merupakan akumulasi dari pengetahuan yang disistemasikan. Prof. Drs. Harsoyo juga menambahkan bahwa ilmu juga merupakan cara menganalisa yang memberikan kewenangan kepada para ahli untuk untuk menyatakan proposisi.Pada pengertian ilmu pendidikan kita dapat menelaah satu persatu antara pengertian ilmu dan juga pendidikan. Berdasarkan deskripsi ilmu diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang secara rasional dan tersusun menjelaskan secara sistematis mengenai suatu hal dalam hal ini pendidikan. Sementara pendidikan sendiri menurut pendapat undang-undang dapat disimpulkan sebagai usaha yang terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran dan suasana belajar yang aktif untuk mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendailan diri, keagamaan, kepribadian, kecerdasan, dan lain-lain yang diperlukan masyarakat, bangsa, dan juga negara. Ada juga pakar yang menyebutkan pendidikan sebagai suatu penyesuaian diri untuk mengubah seseorang dapat menjadi lebih baik.
Dari beberapa pengertian ilmu dan juga pengertian pendidikan dapat kita tarik garis kesimpulan bahwa ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan yang rasional dan tersusun secara rapi mengenai pendidikan dan kemudian menjelaskan secara sistematis dan terperinci mengenai suatu proses pembelajaran yang aktif untuk menghasilkan individu yang memiliki kekuatan, kemampuan, kecerdasan, dan segala hal yang diperlukan untuk menjalani kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Sekian beberapa pengertian ilmu pendidikan yang dapat kami rangkum dan kami simpulkan dari beberapa pendapat para pakar pendidikan supaya dapat anda pahami, semoga informasi ini dapat berguna bagi anda.
Menurut Dictionary of education ; Pendidikan diartikan, proses
sosial yang di mana orang-orang atau anak dipengaruhi dengan lingkungan yang (sengaja) dipilih dan dikendalikan (misalnya oleh guru di sekolah) sehingga mereka memperolah kemampuan-kemampuan sosial dan perkembangan individu yang optimal. Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara , mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Pada pengertian ilmu pendidikan kita dapat menelaah satu persatu antara pengertian ilmu dan juga pendidikan. Berdasarkan deskripsi ilmu diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang secara rasional dan tersusun menjelaskan secara sistematis mengenai suatu hal dalam hal ini pendidikan. Sementara pendidikan sendiri menurut pendapat undang-undang dapat disimpulkan sebagai usaha yang terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran dan suasana belajar yang aktif untuk mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendailan diri, keagamaan, kepribadian, kecerdasan, dan lain-lain yang diperlukan masyarakat, bangsa, dan juga negara. Ada juga pakar yang menyebutkan pendidikan sebagai suatu penyesuaian diri untuk mengubah seseorang dapat menjadi lebih baik.
Dari beberapa pengertian ilmu dan juga pengertian pendidikan dapat kita tarik garis kesimpulan bahwa ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan yang rasional dan tersusun secara rapi mengenai pendidikan dan kemudian menjelaskan secara sistematis dan terperinci mengenai suatu proses pembelajaran yang aktif untuk menghasilkan individu yang memiliki kekuatan, kemampuan, kecerdasan, dan segala hal yang diperlukan untuk menjalani kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Sekian beberapa pengertian ilmu pendidikan yang dapat kami rangkum dan kami simpulkan dari beberapa pendapat para pakar pendidikan supaya dapat anda pahami, semoga informasi ini dapat berguna bagi anda.
Konsep Ilmu Pendidikan
Ilmu pendidikan membahas tentang proses penyesuaian diri secara timbal balik antara manusia dengan manusia dan alam sebagai pengembangan dan penyempurnaan secara teratur dari semua potensi moral, intelektual, dan jasmaniah. Pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan oleh si pendidik terhadap si terdidik dalam hal perkembangan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama di masa yang akan datang.Ilmu Pendidikan merupakan sebuah sistem pengetahuan tentang pendidikan yang diperoleh melalui riset yang disajikan dalam bentuk konsep-konsep pendidikan. Konsep-konsep pendidikan tersebut tidak lain merupakan berdasarkan pengalaman yang ditata secara sistematis menjadi suatu kesatuan yaitu disebut skema konseptual. Dengan demikian isi Ilmu Pendidikan, terbentuk dari unsur-unsur yang berupa konsep-konsep tentang variabel-variabel pendidikan, dan bagian-bagian yang berupa skema-skema konseptual tentang komponen-komponen pendidikan.
Dengan demikian konsep ilmu pendidikan adalah pengetahuan yang membicarakan masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan yang memiliki konsep dasar persyaratan pendidikan sebagai ilmu yaitu:
- Memiliki objek studi baik baik objek material maupun objek formal
- Memiliki sistematika
- Memiliki metode
Ilmu pendidikan bertujuan memberikan informasi atau keterangan tentang dasar-dasar pendidikan dalam berbagai situasi atau interaksi pendidikan, jalur dan jenis jenjang pendidikan untuk membekali peserta didik mencapai kehidupan yang berbudaya dan mandiri yang lebih baik di masa depannya. Memberikan informasi dalam arti menjelaskan permasalahan, sebab-sebab dan kemungkinan mengupayakan dan pembekalan bagi pendidik dalam mendidik putra putrinya atau generasi berikutnya (Tim pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Bag 4, 2007).
Hakikat Pendidikan
Pendidikan merupakan transfer of knowledge, transfer of value dan transfer of culture and transfer of religius yang semuanya diarahkan pada upaya untuk memanusiakan manusia. Hakikat proses pendidikan ini sebagai upaya untuk mengubah perilaku individu atau kelompok agar memiliki nilai-nilai yang disepakati berdasarkan agama, filsafat, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.Menurut pandangan Paulo Freire pendidikan adalah proses peng-kaderan dengan hakikat tujuannya adalah pembebasan. Hakikat pendidikan adalah kemampuan untuk mendidik diri sendiri. Dalam konteks ajaran Islam hakikat pendidikan adalah mengembalikan nilai-nilai ilahiyah pada manusia (fitrah) dengan bimbingan al-quran dan as-Sunnah (Hadits) sehingga menjadi manusia yang ber-akhlakul karimah (insan kamil).
Dengan demikian hakikat pendidikan adalah sangat ditentukan oleh nilai-nilai, motivasi dan tujuan dari pendidikan itu sendiri. Maka hakikat pendidikan dapat dirumuskan sebagi berikut :
Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidikPendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan yang mengalami perubahan yang semakin pesatPendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakatPendidikan berlangsung seumur hidup Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu.
Hakikat Pendidikan Islam
Pendidikan secara semantik menunjukkan pada suatu kegiatan atau proses yang berhubungan dengan pembinaan yang dilakukan seseorang kepada orang lain. Pengertian tersebut belum menunjukkan adanya program, sistem, dan metode yang lazimnya digunakan dalam melakukan pendidikan atau pengajaran. Masih dalam pengertian kebahasaan ini, dijumpai pula kata tarbiyah dalam bahasa Arab. Kata ini sering digunakan oleh para ahli pendidikan Islam untuk menerjemahkan kata pendidikan dalam bahasa Indonesia.Selain kata tarbiyah terdapat pula kata ta’lim. Kata ini oleh para penerjemah sering diartikan pengajaran. Dalam pengertian ini Yusuf A. Faisal, pakar dalam pendidikan mengatakan bahwa pengertian pendidikan islam dari sudut etimologi (ilmu akar kata) sering dikatakan istilah ta’lim dan tarbiyah yang bersal dari kata allama dan rabba yang dipergunakan dalam al-Qur‟an, sekalipun kata tarbiyah lebih luas konotasinya, yaitu mengandung arti memelihara, membesarkan dan sekaligus mengandung makna mengajar (allama). Selanjutnya Faisal mengutip pendapat Naquib Alatas dalam bukunya Islam and Secularism sebagaimana tersebut di atas terdapat pula kata ta’dib yang ada hubungannya dengan kata adab yang berarti sopan santun.
Selanjutnya bagaimanakah penjelasan yang diberikan al-Quran terhadap ketiga kata tersebut ?. Untuk ini Muhammad Fuad Abd al-Baqy dalam bukunya Al-Mu‟jam al-Mufahras li Alfadz al-Qur’an al Karim telah menginformasikan bahwa dalam al-Qur’an kata tarbiyah dan kata yang serumpun dengannya diulang sebanyak lebih dari 872 kali. Kata tersebut berakar pada rabb. Kata ini sebagaimana dijelaskan oleh al-Raghib al-Ashfahany, pada mulanya berarti al-Tarbiyah yaitu insya’ al-Sya’i halan ila halin ila had tamam yang artinya mengembangkan atau menumbuhkan sesuatu tahap demi setahap sampai pada batas yang sempurna.
Kata selanjutnya digunakan oleh al-Qur’an ntuk berbagai hal antara lain digunakan untuk menerangkan salah satu sifat atau perbuatan Tuhan, yaitu rabb al-‘alamin yang artinya Pemelihara, Pendidik, Penjaga, Penguasa dan Penjaga sekalian alam. Selain kata rabb digunakan untuk arti sebagaimana disebut diatas, digunakan pula untuk arti yang obyeknya lebih terperinci lagi, yakni bahwa yang dipelihara, dididik dan seterusnya ada yang berupa al-‘arsyy al adzhim, yakni arsy yang demikian besar (Qs. at-Taubah : 129), al-Masyaariqi, yakni ufuk timur tempat terbitnya matahari (Qs. as-Shaaffat : 5), aba’ukum al-awwalun, yakni nenek moyang para pendahulu orang kafir Quraisy (Qs. as-Shaaffat : 5), al-Maghrib, ufuk barat tempat terbenamnya matahari (Qs. ar-Rahman : 17), al-Baldah, yakni negeri dalam hal ini adalah Makkah al-Mukarramah (Qs. al-Baqarah : 126) , Bait, yakni rumah yang dalam hal ini adalah Baitullah, Kabah yang ada di Makkah.
Beberapa ayat tersebut diatas menunjukan dengan jelas, bahwa kata rabbsebagaimana yang ditunjukan pada al-Quran ternyata digunakan untuk menunjukan obyek yang bermacam-macam, yang dalam hal ini meliputi benda-benda yang bersifat fisik dan non fisik. Dengan demikian pendidikan meliputi pemeliharaan terhadap seluruh mahluk Tuhan.
Adapun kata yang kedua, dalam hal ini ‘allama sebagaimana dijelaskan oleh al-Raghib al-Ashfahany, digunakan secara khusus untuk menunjukan sesuatu yang dapat diulang dan diperbanyak sehingga meninggalkan bekas atau pengaruh pada diri seseorang dan ada pula yang mengatakan bahwa kata tersebut digunakan untuk mengingatkan jiwa agar memperoleh gambaan mengenai arti tentang sesuatu, dan kadang kata tersebut juga dapa diartikan pemberitahuan.
Kata ta’lim yang berakar pada kata ‘allama dengan berbagai akar kata yang serumpum dengannya, dalam al-Quran disebut sebanyak lebih dari 840 kali dan digunakan untuk arti yang bermacam-macam. Terkadang oleh Allah digunakan untuk menjelaskan pengetahuan-Nya yang diberikan kepada manusia (Qs. al-Baqarah : 269), digunakan untuk menjelaskan bahwa Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu yang terjadi pada manusia (Qs. Huud : 79), digunakan untuk menjelaskan bahwa Allah mengetahui orang-orang yang mengikuti petunjuk-Nya (Qs. al-Baqarah : 143). Dari informasi ini terlihat bahwa kata ta’lim dalam al-Quran mengacu pada adanya sesuatu berupa pengetahuan yang diberikan kepada seseorang, jadi sifatnya intelektual. Sedangkan kata tarbiyah lebih mengacu pada bimbingan, pemeliharaan, arahan, penjagaan, dan sifatnya pembentukan kepribadian.
Adapun mengenai ta’dib yang berakar pada kata addaba tidak dijumpai dalam al-Quran. Kata tersebut dijumpai dalam hadist antara lain yang berbunyi : addabani rabby fa-ahsana ta’diby.
Ketiga istilah tersebut (ta’lim, tarbiyah, ta’dib), sebenarnya memberi kesan bahwa antara satu dan yang lainnya berbeda. Beda istilah ta’lim mengesankan memberikan proses pemberian bekal pengetahuan. Sedangkan istilah tarbiyah, mengesankan proses pembinaan dan pengarahan bagi pembentukan kepribadian dan sikap mental. Sementara istilah ta’dib mengesankan proses pembinaan dan pengarahan bagi pembentukan kepribadian dan sikap mental, mengesankan proses pembinaan terhadap sikap moral dan estetika dalam kehidupan yang lebih mengacu pada peningkatan martabat manusia.
Pengertian Pendidikan dan Ilmu Pendidikan
- Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
- Ilmu pendidikan adalah uraian secara sistematis dan ilmiah tentang bimbingan atau tuntunan pendidikan kepada anak-anak didik dalam perkembangannya agar ia tumbuh secara wajar berpribudi baik, sebagai anggota masyarakat yang hidup selaras dan seimbang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pencarian yang terpouler
- pengertian ilmu pendidikan secara etimologi dan terminologi
- pengertian ilmu pendidikan islam
- makalah pengertian ilmu pendidikan
- pengertian ilmu pendidikan menurut bahasa dan istilah
- pengertian ilmu pendidikan pdf
- pengertian ilmu pendidikan anak
- pengertian ilmu pendidikan secara sempit
- tujuan ilmu pendidikan
Post a Comment