Mengenali Konsep Fundamental Fisiologi Pada Hewan |
Fisiologi Hewan memiliki posisi yang sentral sehingga tak terpisahkan dengan ilmu-ilmu lainnya, seperti Kimia, Fisika, dan Matematika. Cabang-cabang Biologi yang berkaitan erat dengan Fisiologi Hewan, terutama adalah: Biokimia dan Struktur Perkembangan Hewan (Anatomi, Histologi, Embriologi).
Kajian matakuliah ini cukup luas namun relatif dangkal, meliputi pemahaman konsep dasar, komparasi atau perbandingan pada berbagai kelompok hewan, variasi lingkungan internal/eksternal, dan pembahasan mekanisme aksi hingga subsel dan molekular terbatas. Kegiatan pembelajaran disampaikan dengan cara TCL, SCL, dengan pendekatan analisis kausal dan pemahaman secara analogi.
Setelah selesai menempuh matakuliah ini dengan baik dan lengkap, mahasiswa diharapkan nantinya dapat memahami dan menganalisis fungsi dan interaksi berbagai sistem dalam tubuh organisme (hewan dan manusia). Selanjutnya, mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari selama mengikuti matakuliah ini untuk menjelaskan fenomena yang ada di masyarakat, serta dapat melakukan penelitian dan menciptakan karya ilmiah berdasarkan konsep-konsep tersebut.
Dunia Hewan dibedakan menjadi dua yaitu Kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata)
Manusia menjalankan fungsi kehidupan lingkungan luar dipengaruhi aktifitas hewan
mempengaruhi lingkungan internal tubuh hewan berubah yakni hewan harus mempertahankan
diri atau beradaptasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
1. Claude Bernard ( 1813-1878 )
Syarat penting untuk bertahan hidup di lingkungan eksternal yakni mempertahankan stabilitas
lingkungan internalnya,dikembangkan penyebabnya ialah senyawa khusus yang di hasilkan
oleh semua organ dan dikeluarkan kecairan jaringan,dia adalah pelopor munculnya gagasan
hormon dan regulasi kimia.
2. Canon ( 1871-1945 )
Mengembangkan gagasan Claude Bernard memperkenalkan istilah HOMEOSTATIS,yakni
adalah keadaan lingkungan internal yang konstan dan mekanisme yang bertanggung jawab
atas keadaan konstan tersebut.
Faktor-faktor lingkungan internal yang harus dijaga stabilitasnya oleh hewan :
- Keasaman atau pH, kadar garam
- Kandungan air tubuh suhu tubuh
- Kandungan nutrient
Hewan di bagi dalam dua jenis yaitu:
- Hewan regulator, Yaitu Hewan yang mampu mengatur berbagai faktor stabilitas lingkungan internal dengan tepat
- Hewan konformer, Yaitu Hewan yang tidak mampu mempertahankan keadaan lingkungan internalnya, lingkungan internalnya berubah seiring dengan perubahan lingkungan eksternal.
Hewan akan menyesuaikan diri dengan cara : Adaptasi yaitu proses timbulnya perubahan
dalam tubuh hewan yang membuat hewan dapat bertahan ketika lingkungan eksternal
berubah. Adaptasi ada dua jenis:
- Aklimasi , Yaitu perubahan adaptik yang terjadi pada hewan dalam kondisi yang terkendali,biasanya hanya ada satu atau dua faktor lingkungan yang berubah
- Aklimatisasi, Yaitu reaksi keseluruhan yang terjadi setelah perubahan-perubahan yang kompleks dari lngkungan eksternal,yang disebabkan banyak faktor sekaligus.
Respon hewan terhadap lingkungan merupakan sistem dinamis yang melibatkan interaksi
hewan dengan lingkungannya. Menurut K.Bycov dalam membahas dan mengkaji fisiologi
hewan tidak lepas dari bahasan dan kajian tentang fungsi pada tubuh hewan serta interaksi
dengan lingkungan.
Lingkungan eksternal dibedakan dua macam: lingkungan Akuatik dan Terestrial.
1. Lingkungan Akuatik,
yaitu tempat hidup hewan yang berupa air, baik air tawar, air lautmaupun air payau.
Faktor yang mempengaruhi lingkungan akuatik adalah:
- Tekanan hidrostatik yaitu tekanan yang ditimbulkan oleh kedalaman air
- Kandungan zat terlarut yaitu lingkungan akuatik yang mengandung berbagai zat terlarut
- seperti garam,gas,sejumlah kecil senyawa organic dan berbagai polutan.
- Suhu yaitu lingkungan akuatik yang memiliki nilai fisiologis penting untuk mendukung kehidupan hewan,selain itu suhu di dalam air tidak banyak mengalami perubahan yakni hewan POIKILOTERM: Hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah akibat perubahan suhu lingkungan.
2. Lingkungan Terestrial
Adalah tempat hidup hewan yang berupa daratan. Faktor lingkungan luar yang berpengaruhbesar terhadap aktivitas kehidupan hewan. Keuntungannya ketersediaan oksigen yang
melimpah, lalu ancamannya berupa radiasi dan dehidrasi.
- Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi antara dua benda tanpa ada kontak langsungdiantara keduanya.
- Dehidrasi yaitu kondisi tubuh yang kekurangan cairan akibat tubuh hewan kehilangan airdalam jumlah besar,yang di pengaruhi oleh: suahu tinggi dan kelembaban rendah, kecepatan angin dan luas permukaan benda.
Pencarian yang sama
Sumber : pintarbiologi.com
- materi kuliah fisiologi hewan
- fisiologi hewan pdf
- makalah fisiologi hewan
- ruang lingkup fisiologi hewan
- konsep dasar fisiologi hewan
- manfaat mempelajari fisiologi hewan
- materi anatomi dan fisiologi hewan
- proses fisiologi hewan
Sumber : pintarbiologi.com
Post a Comment