Waspada!! Ini Zat Berbahaya dalam Rokok Paling lengkap |
Bicara soal rokok, manusia dapat dibagi menjadi dua kelompok yakni para perokok aktif dan orang-orang yang tidak merokok. Memang sering terjadi pro kontra terhadap penggunaan rokok ini.
Orang yang sudah kecanduan merokok, sulit sekali untuk menghentikan kebiasaannya. Namun bukan hal yang mustahil untuk menghentikan kebiasan merokok, selama perokok tersebut benar-benar ingin berhenti merokok, secara perlahan kebiasaan merokoknya akan menghilang.
Bisa juga dengan meminta bantuan para ahli untuk membantu perokok menghentikan kebiasaan tersebut. Seperti yang kita ketahui, rokok memiliki kandungan yang dianggap dapat membahayakan kesehatan manusia.
Tidak hanya bagi perokok, orang-orang yang berada di sekitar orang yang merokok juga bisa terkena dampaknya sebagai perokok pasif. Hal inilah yang menciptakan terjadinya pro kontra mengenai rokok.
Tidak jarang para perokok mengatakan merokok atau tidak merokok sama-sama akan mati, jadi lebih baik merokok sampai mati. Memang benar merokok atau tidak merokok kita akan tetap mati, namun kandungan zat berbahaya dalam rokok dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti gangguan pernafasan, jantung, dan kanker, hingga kematian.
Dari pada itu terjadi, lebih baik kita menghindari rokok karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Di Indonesia sendiri, banyak sekali pabrik rokok yang masih aktif. Bahkan, pabrik-pabrik tersebut menjadi salah satu industri yang mampu memberikan pendapatan besar untuk negara. Mungkin karena hal ini yang membuat pabrik rokok masih terus berdiri hingga kini.
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
Alasan Orang Merokok
Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain :- Coba-coba
- Ikut-ikutan
- Sekedar ingin merasakan
- Kesepian
- Agar terlihat gaya (gengsi)
- Meniru orang tua
- Iseng
- Menghilangkan ketegangan
- Biar tidak dikatakan banci
- Lambang kedewasaan
- Mencari inspirasi
- Sebagai penghilang stres
- Penghilang jenuh
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok disebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya, pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-temannya karena dia tidak merokok. Sehingga dia pun mulai merokok dan akgirnya menikmati rokok tersebut. Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa sangat hebat, gaya, dan ditakuti. Padahal, jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah awal dari terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan terlarang.
Pengertian Perokok aktif
Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu sarana untuk pembuktian jati diri bahwa mereka yang merokok adalah ”keren”.Ciri-ciri fisik seorang perokok :
- Gigi kuning karena nikotin.
- Kuku kotor karena nikotin.
- Mata pedih.
- Sering batuk – batuk.
- Mulut dan nafas bau rokok.
Pengertian Perokok Pasif
Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan kesehatan yang sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap rokoknya sendiri.Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif :
- Mata pedih
- Hidung beringus
- Tekak yang serak
- Pening / pusing kepala
Apabila perokok pasif terus-menerus ”menekuni” kebiasaanya, maka akan mempertinggi risiko gangguan kesehatan, seperti :
- Kanker paru-paru,
- Serangan jantung dan mati mendadak,
- Bronchitis akut maupun kronis,
- Emfisema,
- Flu dan alergi, serta berbagai penyakit pada organ tubuh seperti yang disebutkan di atas.
Zat yang Terkandung dalam Rokok
Lalu, apa sebenarnya zat-zat yang terkandung dalam rokok? Ada beberapa zat berbahaya di dalam rokok yang meliputi :- Nikotin, biasa digunakan sebagai insektisida
- Methanol, merupakan komponen utama bahan bakar roket
- Tar, material yang biasa digunakan untuk mengaspal jalan. Tar sendiri dianggap sebagai zat rokok yang paling berbahaya. Hal ini disebabkan karena tar merupakan penyebab utama kacaunya sistem sel dalam rongga mulut. Hal ini dapat memicu potensi tumbuhnya penyakit kanker rongga mulut.
- Asam asetat, merupakan bahan cat rambut
- Amonia, biasa digunakan sebagai pembersih rumah
- Benzene, ditemukan di semen karet
- Arsenik, biasa digunakan pada racun tikus
- Butane, biasa digunakan dalam cairan korek
- Karbon monoksida, tercipta dari asap knalpot
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano
Selain 10 zat di atas, masih ada zat berbahaya lainnya seperti, cadmium, asetilena, formaldehida, hidrogen sianida, lead, dan lain-lain.
Pencarian yang sama
- zat yang terkandung dalam rokok dan akibatnya
- 4000 zat yang terkandung dalam rokok
- zat yang terkandung dalam asap rokok
- kandungan dalam rokok dan bahayanya
- sebutkan 3 zat berbahaya pada rokok yang sudah dinyalakan dan berdampak negatif pada perokok pasif
- 50 zat yang terkandung dalam rokok
- akibat bahaya merokok
- bahaya aseton pada rokok
Sumber : ranidwi68.wordpress.com
Post a Comment