ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Informasi Penting dari Buku Pengayaan Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA

Materi Informasi Penting dari Buku Pengayaan Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat sehat saja ya, jangan lupa ikuti protokol dari pemerintah untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah kakak siapkan, materi ini kakak ambil dari mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA/MA tentang Materi Informasi Penting dari Buku Pengayaan. Semoga bermanfaat yah.

Materi Informasi Penting dari Buku Pengayaan Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA
Materi Informasi Penting dari Buku Pengayaan Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran satu ini diharapkan kalian dapat mengidentifikasibutir-butir penting dari buku pengayaan yang dibaca dengan kritis, kreatif, bekerja sama dan bertanggung jawab.

B. Uraian Materi

Pernahkah mendengar slogan bahwa buku adalah jendela ilmu? Agar dapat masuk dan mengintip apa isi jendela tersebut kalian harus membaca. Setelah kalian membacanya, bagaimana tanggapanmu mengenai isi buku tersebut? Pada pembelajaran kali ini kalian akan belajar bagaimana melaporkan buku yang dibaca. Buku tersebut adalah buku nonfiksi, berupa buku pengayaan. Untuk dapat melaporkannya, kalian harus membaca dan memahami isi yang terkandung di dalam buku.

Pada pembelajaran kali ini kalian akan mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku pengayaan yang kalian baca. Sebagai contohnya kalian akan membeca buku nonfiksi berjudul Asyiknya Bermatematika dengan Media.

Sumber gambar: koleksi pribadi

1. Langkah-langkah Mengidentifikasi Buku Pengayaan (nonfiksi).

Kegiatan membaca sangat berguna. Dari kegiatan membaca, kita memperoleh banyak pengetahuan, wawasan, atau informasi berharga. Banyak sumber bacaan yang dapat kalian baca. Namun, saat ini kalian belajar dari membaca buku nonfiksi. Salah satu jenis buku nonfiksi adalah buku-buku pengayaan. Buku-buku ini akan memperkayapengetahuanmu, keterampilanmu, dan sikapmu.
Persiapan yang dilakukan sebelum membaca buku pengayaan:
  1. Carilah buku nonfiksi (buku pengayaan) di perpustakaan. Buku yang kalian baca bukan buku teks pelajaran. Pinjamlah buku tersebut kepada petugas untuk kalian baca selama satu minggu.
  2. Jikakalian memiliki uang, pergilah ke tokobuku. Carilah bukunonfiksi yang dapatkalian miliki untuk dibaca.
  3. Kalian juga bisa membaca buku yang kalian miliki.
  4. Mulailah mempersiapkan kegiatan membaca, dengan menyiapkan buku tulismu untuk melaporkan kegiatan membaca minggu ini.
  5. Tuliskanlah judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan kota terbit.
  6. Amatilah daftar isi buku tersebut. Bacalah sekilas daftar isinya, kemudian tuliskanlah, ada berapa bab isi buku tersebut.
  7. Sebelum membaca, berdasarkan daftar isi buku, kalian susun pertanyaan yang mungkin akan kalian dapatkan dari isi buku. Pada buku laporan membaca, tuliskanlah pertanyaan-pertanyaan yang ingin kalian dapatkan jawabannya dari membaca isibuku.
  8. Buatlah laporan apa yang telah dilakukan tersebut!
Laporan Pramembaca
Judul buku : Asyiknya Bermatematika dengan Media
Pengarang : Guslaini, S.Si. M.Pd
Penerbit, tahun terbit : SituSeni, 2017 Jenis buku : Nonfiksi
Tebal buku : x + 127
1. Mengapa bermatematika dengan media asyik?
2. Media apa saja yang dapat membuat asyik dalam bermatematika?
3. Bagaimana cara memanfaatkan media agar bermatematika asyik?

2. Informasi Penting dalam Buku Nonfiksi
Selanjutnya kegiatan mengidentifikasi butir-butir penting dalam buku nonfiksi yang dilakukan adalah membaca, dengan mengikuti kegiatan sebagai berikut!:
  1. Mulailah membaca. Apabila buku itu milikmu, pada saat kalian membaca tandailah butir-butir penting dari setiap subbab yang dibaca. Jika buku itu milik perpustakaan, setiap kalian membaca butir-butir penting, tuliskanlah pada buku laporan membaca.
  2. Setiap kalian akan mulai membaca, tuliskan terlebih dahulu hari, tanggal, dan waktu kalian membaca agar kegiatanmuterdata.
  3. Lakukanlah kegiatan membaca buku tersebut selama satu minggu.
  4. Jika kalian sudah selesai membaca buku, datalah informasi penting dan ada dalam buku yang dibaca.
Judul buku : Asyiknya Bermatematika dengan Media
Pengarang : Guslaini, S.Si. M.Pd
Penerbit, tahun terbit : SituSeni, 2017 Jenis buku : Nonfiksi
Tebal buku : x + 127


Lanjutkan identifikasi butir-butir penting dilakukan setelah membaca dengan mendata informasi penting dan menarik dari buku pengayaan yang dibaca. Fungsi identifikasi ini adalah membantu menyusun laporan agar menyusunan laporan dapat dilakukan secara detail.
Laporan Pascamembaca

C. Rangkuman

  1. Kegiatan membaca pengayaan adalah kegiatan menambah ilmu dengan membaca buku yang bukan merupakan buku teks.
  2. Kegiatan pengayaan buku non fiksi adalah kegiatan membaca buku yang bukan merupakan karya sastra, jadi buku yang bersufat pengetahuan.
  3. Manfaat membaca buku pengayaan nonfiksi adalah menambah pengetahuan, keterampulan dan sikap pembaca agar menjadi luas wawasannya.
  4. Tahap-tahap mengidentifikasi butir-butir penting dapat dilakukan sebelum dan sesudah membaca.
  5. Pada tahap sebelum membaca dilakukan pemahaman umum tentang buku dan membuat pertanyaan apa yang akan diperoleh secara umum sebelum mambaca. Pada kegiatan membaca, pembaca akan tahu informasi atau butir-butir prnting dari buku yang dibacanya.

D. Penugasan Mandiri

Cermatilah petunjuk penugasan mandiri!
1. Kegiatan Pra membaca:
  • Bacalah salah satu buku pengayaan (nonfiksi)
  • Tuliskanlah judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan kota terbit.
  • Amatilah daftar isi buku tersebut.
  • Bacalahsekilas daftar isinya, kemudian tuliskanlah, ada berapabab isi buku tersebut.
  • Sebelum membaca, berdasarkan daftar isi buku, kalian susun pertanyaan yang mungkin akan kalian dapatkan dari isi buku. (Pada buku laporan membaca, tuliskanlah pertanyaan-pertanyaan yang ingin kalian dapatkan jawabannya dari membaca isi buku).
  • Kerjakan dengan mengikuti format berikut!
Laporan membaca


2. Kegiatan membaca

Selanjutnya kegiatan membaca dilanjutkan dengan mengidentifikasi butir-butir penting dalam buku nonfiksi yang dilakukan adalah membaca, dengan mengikuti kegiatan sebagai berikut!
  • Mulailah membaca (Apabila buku itu milikmu, pada saat kalian membaca tandailah butir-butir penting dari setiap subbab yang dibaca. Jika buku itu milik perpustakaan, setiap kalian membaca butir-butir penting, tuliskanlah pada buku laporan membaca)
  • Setiap kalian akan mulai membaca, tuliskan terlebih dahulu hari, tanggal, dan waktu kalian membaca agar kegiatanmu terdata.
  • Lakukanlah kegiatan membaca buku tersebut selama satu minggu.
  • Jikakalian sudah selesai membaca buku, catatlah butir-butir penting dalam membaca peku pengayaan nonfiksi.
  • Lengkapi dengan pertanyaan/tanggapan agar memperjelas informasi.
  • Silakan gunakan format berikut dengan menyesuaikan buku yang dibaca!
Judul Buku :
Nama Penulis :
Penerbit :
Tahun terbit :
Kota terbit :

E. Latihan Soal

Bacalah kutipan buku berikut dengan saksama!

Judul Buku : Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran
Penyunting : Ismid Hadad, Fuad Hashem, Aswab Mahasin, Ismet Nasir dan Daniel Dhakidae
Penerbit : Pustaka LP3ES Indonesia Terbit : VII, Mei 2005
Tebal : xx+385 halaman
 
Menurut Harsja W Bachtiar, para mahasiswa merupakan suatu golongan yang boleh dikatakan
baru di Indonesia tetapi dalam sejarah perkembangannya yang masih amat singkat, banyak sekali yang telah terjadi sebagai akibat kegiatan atau tindakan-tindakan mereka. Banyak dari mahasiswa dari pemuda-pemudi Indonesia (yang menjadi mahasiswa di lembaga-lembaga pendidikan tinggi) ini ikut serta menjalankan peranan penting dalam gerakan politik yang akhirnya menyebabkan kehancuran struktur masyarakat jajahan.
Para mahasiswa dan pemuda inilah yang pertama-tama bertekad untuk mempersatukan seluruh penduduk pribumi di kepulauan kita ini sebagai satu bangsa, Bangsa Indonesia., yang bertanah air satu, Kepulauan Indonesia dan yang berbahasa satu Bahasa Indonesia. Sejarah kemudian memperlihatkan bahwa tindakan pemuda-pemudi ini sangat berarti dan amat banyak pengaruhnya pada perkembangan masyarakat Indonesia.

Meskipun para mahasiswa merupakan golongan yang amat penting, golongan pada pertengahan tahun 1960-an ikut menjalankan peranan yang amat besar dalam meruntuhkan Orde Lama yang dipimpin Presiden Soekarno dan
membangun Orde Baru yang dalam masyarakat kita yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, namun dalam keberjalanan pemerintahan Soeharto, pemuda-pemudi Indonesia harus bersatu padu lagi, menelanjangi dan membongkar kebusukan-kebusukan era Soeharto sehingga beliau harus turun dari pemerintahan.
Di antara para mahasiswa ini terdapat pemuda Soe Hok Gie. Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan bercita-cita besar tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kepentingan orang banyak terutama kaum terpinggirkan. Ia rajin mencatat apa yang dialaminya, apa yang dipikirkannya. Dengan perantaraan catatan-catatan hariannya, kita dapat memperoleh pengetahuan mengenai kehidupan dan tindakan para mahasiswa dengan berbagai permasalahan yang dihadapi mereka. Dengan berbagai pertimbangan, buku hariannya itu kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran, pada Mei 1983.

Di zaman Gie, kampus menjadi ajang pertarungan kaum intelektual yang menentang atau mendukung pemerintahan Bung Karno. Sepanjang 1966-1969, Gie berperan aktif dalam berbagai demonstrasi. Uniknya ia tak pernah menjadi anggota KAMI, organisasi yang menjadi lokomotif politik angkatan 66. Gie lebih banyak berjuang lewat tulisan.
Kritiknya pada Orde Lama dan Presiden Soekarno digelar terbuka lewat diskusi maupun tulisan di media massa. Ketika pemerintahan Soekarno ditumbangkan gerakan mahasiswa Angkatan 66, Gie tidak lantas mau mendukung pemerintahan Orde Baru. Gie memilih menyepi ke puncak- puncak gunung bersama teman-temannya.
 
Gie mencintai gunung dan alam bebas. Puisi-puisinya banyak berkisah tentang kecintaannya terhadap pendakian gunung. Di puncak gunung juga salah satu pendiri Mapala UI ini menghadap penciptanya. 16 Desember 1969, di tengah kabut tebal puncak Gunung Semeru, sehari sebelum ulangtahun Gie ke-27, Gie dan Idhan Lubis meninggal karena menghirup gas beracun. Teman- teman Gie yang ikut mendaki saat itu adalah : Anton Wiyana, A. Rahman, Freddy Lasut, Idhan Lubis, Herman Lantang, Rudy Badil, Aristides Katoppo.
Soe Hok Gie adalah mahasiswa Indonesia keturunan Tionghoa yang hidup di era Orde Lama pada tahun 1950-an. Kisah Gie sangat menginspirasi hingga buku ini diadaptasi menjadi layar lebar dan menjadi salah satu yang terlaris. Catatan Soe Hok Gie sebenarnya adalah diary mengenai jalan pemikiran dan gagasan-gagasannya dalam melawan penindasan.

Sosok Gie yang berpendirian tegas dan memegang prinsip hidupnya dengan kuat menjadi inspirasi tersendiri bagi generasi muda masa kini. Gie adalah pelopor gerakan mahasiswa yang tidak ingin tunduk pada pemerintah saat itu.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan resensi tersebut!

1. Sebutkan identitas buku nonfiksi tersebut?
2. Siapakah Soe Hok Gie?
3. Hal-hal apa saja yang dapat kamu teladani dari Soe Hok Gie!
4. Informasi apa saja yang disampaikan peresensi dalam buku tersebut?
5. Dapatkah kalian mengambil manfaat dari membaca buku pengayaan tersebut?

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

1. Sebutkan identitas buku nonfiksi tersebut?
Judul Buku : Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran
Penyunting : Ismid Hadad, Fuad Hashem, Aswab Mahasin, Ismet Nasir dan Daniel Dhakidae 
Penerbit : Pustaka LP3ES Indonesia
Terbit : VII, Mei 2005 
Tebal : xx+385 halaman

2. Siapakah Soe Hok Gie?
Soe Hok Gie adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan bercita-cita besar tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kepentingan orang banyak terutama kaum terpinggirkan. Soe Hok Gie adalah mahasiswa Indonesia keturunan Tionghoa yang hidup di era Orde Lama pada tahun 1950-an. Sosok Gie yang berpendirian tegas dan memegang prinsip hidupnya dengan kuat menjadi inspirasi tersendiri bagi generasi muda masa kini. Gie adalah pelopor gerakan mahasiswa yang tidak ingin tunduk pada pemerintah saat itu.
3. Hal-hal apa saja yang dapat kamu teladani dari Soe Hok Gie!
Dapat meneladani, jiwa pejuang, pantang menyerah, mandiri, rajin, dan berjiwa sosial tingg.
4. Informasi apa saja yang disampaikan peresensi dalam buku tersebut?
Perjalanan dan sepak terjang dari Soe Hok Gie selama pemerintahan Soekarno.
5. Dapatkah kalian mengambil manfaat dari membaca buku pengayaan tersebut?
Bervariasi, disesuaikan dengan minat dan kegemaran peserta didik.

F. Penilaian Diri

Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!

Baca juga - Soal Karya Ilmiah

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Informasi Penting dari Buku Pengayaan Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 


#
Informasi Penting dari Buku Pengayaan File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com


      Pencarian yang paling banyak dicari
      • buku pengayaan adalah
      • perbedaan buku pengayaan dan buku teks
      • struktur buku pengayaan
      • buku pengayaan fiksi
      • contoh buku pengayaan nonfiksi
      • butir-butir penting buku pengayaan (nonfiksi)
      • jelaskan butir butir penting novel
      • buku nonfiksi ditulis berdasarkan khayalan atau imajinasi
      • pdf, 2018,2019,2020,2021,2022

      0

      Post a Comment