Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menyusun opini dengan menggunakan opini dalam kalimat dan menyusun opini dalam paragraf dengan teliti, terampil, dan semangat.
B. Uraian Materi
Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, kalian sudah mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini dalam sebuah artikel. Kegiatan pembelajaran 2 ini, merupakan langkah selanjutnya, yaitu Menyusun opini dalam bentuk artikel. Opini dapat juga diartikan sebagai argumentasi. Opini yang baik adalah opini yang ditunjang atau dibenarkan oleh fakta. Opini yang baik juga harus logis dan jelas. Kemudian, untuk menyusun opini, kalian harus menemukan fakta, peristiwa, atau kejadian dari berbagai sumber sebagai dasar kalian beropini/berpendapat. Satu lagi yang tak kalah pentingnya, sebelum menyusun opini dalam bentuk artikel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
Baca juga - Soal Identifikasi Teks Editorial
1. Struktur artikel opini
Struktur artikel diawali dengan pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik.
Selanjutnya, beberapa argumentasi tentang pendapat atau pandangan tentang masalah (arguments), terakhir, pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.
2. Argumentasi
Bagian ini paling penting dan harus kuat. Artinya, argumentasi harus didukung data aktual karena opini umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif agar pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca. Kemudian, kalian harus memberikan solusi yang komprehensif
3. Penggunaan bahasa
Kecenderungan pembaca teks artikel adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membangun opini, gunakan bahasa yang komunikatif dan tidak bertele-tele, serta ringkas penyajiannya.
Dalam menggali gagasan dan argumentasi, gunakanlah kalimat yang efektif, efisen, dan mudah dimengerti. Jika kalian menggunakan istilah asing atau bahasa daerah, buatlah padanan kata dalam bahasa Indonesia.
1. Mengungkapkan Opini dalam Kalimat
Perhatikan gambar berikut!
|
Sumber: http://indonesiabaik.id/infografis/cara-sederhana-menjaga-mata |
Berdasarkan gambar tersebut buatlah opini dengan kalimat yang baik dan benar!
No.
|
Opini
|
1.
|
Kesehatan mata sangat penting untuk dijaga setiap
manusia.
|
2.
|
Berbagai cara sederhana dapat dilakukan oleh setiap
manusia.
|
3.
|
Pertama, kalian harus menghindari membaca dengan jarak
yang terlalu dekat.
|
4.
|
Kedua, kalian tidak diperkenankan untuk membaca sambal
tiduran.
|
5.
|
Ketiga, jika hendak membaca, kalian harus mencari
tempat yang tingkat pencahayaannya cukup.
|
6.
|
Keempat, kalian harus menghindari penggunaan komputer
dengan jarak monitor ke mata terlalu dekat.
|
7.
|
Demikianlah caranya agar kalian tidak mengalami
gangguan penglihatan berat dan kebutaan.
|
Bagaimana, mudah bukan untuk mengungkapkan opini dalam kalimat?
Kemudian, agar artikel dapat meyakinkan pembaca, kalian harus menambahkan kalimatkalimat tersebut dengan data, fakta, atau pendukung lainnya, misalnya:
Pertama, Kalian harus menghindari membaca dengan jarak terlalu dekat.
Penambahan kalimat, menjadi:
Apabila kita terbiasa melihat dari jarak dekat (kurang dari 30 cm) secara terus menerus, otot mata akan terus berkontraksi dan bekerja terus menerus, sehingga akan
menyebabkan lensa mata semakin cembung, dan akan menyebabkan terjadinya rabun jauh, atau mata tidak dapat melihat lagi objek yang jauh.
2. Menyusun Opini dalam Bentuk Paragraf
Setelah terampil menulis opini dalam kalimat, kalian dapat melanjutkan menulis opini dalam bentuk paragraf. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a) Opini harus relevan atau diperkuat fakta
Opini yang diperkuat fakta yang relevan akan meyakinkan pembaca.
Misalnya, opini bahwa lebih dari 3 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan penglihatan berat dan kebutaan.
Hal itu harus didukung oleh fakta, yaitu jumlah penduduk Indonesia yang telah mengalami gangguan tersebut. Informasi tersebut disampaikan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan dr. Anung Sugihantono, M. Kes saat acara peringatan hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) yang disatukan dengan hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan hari Obesitas sedunia 2019 di Gedung Sate Bandung, Selasa (15/10/2019).
b) Opini harus logis
Agar mudah dipahami dan diterima orang lain, suatu opini harus logis atau dapat diterima oleh akal sehat.
Misalnya, opini bahwa pelaku penghinaan terhadap orang lain tidak boleh dituntut di pengadilan agar persatuan dan kesatuan teteap terjaga.
Opini itu tidak logis karena jika tidak diadili, justru akan meresahkan masyarakat dan akan menjadikan persatuan dan kesatuan terganggu.
c) Opini harus jelas
Ketidakjelasan opini dapat disebabkan oleh bertumpunya gagasan yang ada di dalam sebuah pernyataan.
Misalnya, opini selain persoalan penataan sistem organisasi dan birokrasi, ada sejumlah persoalan yang harus mendapat khusus dari mendikbud baru yang terkait persoalan pengelolaan guru dan peningkatan kualifikasinya.
Opini tersebut tidak jelas karena memiliki gagasan yang bertumpuk. Oleh karena itu ,penyampaiannya harus dipiah menjadi beberapa pernyataan sebagai berikut:
- Selain persoalan penataan sistem organisasi dan birokrasi, ada sejumlah persoalan yang harus mendapat perhatian khusus dari mendikbud baru.
- Hal itu terkait persoalan pengelolaan guru dan peningkatan kualifikasinya.
Selama proses menulis, ada baiknya tulisan dijaga agar tetap tajam, berbobot, dan berimbang. Tulisan tajam merupakan tulisan yang membahas persoalan tanpa berbelit-belit, ditulis dengan sederhana, lugas, dan tidak menimbulkan multitafsir. Tulisan berbobot biasanya menimbulkan reaksi atau efek yang cukup signifikan, mempunyai kekuatan untuk memengaruhi pembacanya, serta memiliki dampak perubahan dan diperhitungkan oleh pihak-pihak yang dikenai tulisan. Tulisan berimbang haruslah memberi pencerahan dan berpihak pada kebaikan, bukan sebaliknya.
C. Rangkuman Materi
1. Struktur teks artikel terdiri atas bagian-bagian berikut:
a. pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik.
b. argumentasi tentang pendapat atau pandangan tentang masalah (arguments),
c. pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.
2. Argumentasi merupakan bagian paling penting maka harus didukung data yang aktual.
3. Penggunaan bahasa harus komunikatif dan tidak bertele-tele, serta ringkas penyajiannya.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun opini, sebagai berikut:
a. Opini harus relevan atau diperkuat fakta
b. Opini harus logis
c. Opini harus jelas
5. Tulisan harus dijaga agar tetap tajam, berbobot, dan berimbang.
D. Penugasan Mandiri
Susunlah opini-opini yang sudah dibentuk menjadi kalimat pada infografis ”Cara Sederhana Menjaga Mata” menjadi sebuah paragraf.
E. Latihan Soal
Cermati infografis berikut!
1. Temukanlah informasi dari infografis tersebut!
2. Kembangkanlah setiap informasi menjadi sebuah kalimat lengkap!
3. Tambahkan dengan data, fakta atau bukti pendukung lainnya untuk kalimat yang kalian susun!
4. Satukanlah kalimat-kalimat tersebut yang telah ditambahkan dengan data pendukung menjadi sebuah paragraf.
5. Berilah judul pada artikel kalian!
No
Soal
|
Indikator
|
|
Skor
|
Skor
maksimum
|
1
|
A.
Informasi sesuai isi, penulisan sesuai kaidah
B.
Informasi kurang sesuai isi, penulisan sesuai kaidah
C.
Informasi kurang sesuai isi, penulisan tidak sesuai
kaidah
D.
Informasi dan penulisan salah
|
4
3
2
1
|
|
4
|
2
|
A.
Topik sesuai isi, penulisan tepat
B.
Topik sesuai isi, penulisan kurang tepat
C.
Topik tidak sesuai isi, penulisan tepat
D.
Topik dan tulisan tidak sesuai
|
4
3
2
1
|
|
4
|
3
|
A.
Kerangka sesuai topik dan sistematis
B.
Kerangka sesuai topik, namun tidak sistematis C. Kerangka tidak sesuai topik, namun
sistematis
D. Kerangka tidak
sesuai topik dan tidak sistematis
|
7
5
4
3
|
|
7
|
|
Total Nilai
|
|
|
15
|
F. Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
No.
|
PERNYATAAN
|
PENILAIAN
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Saya
sangat senang belajar tentang menyusun
opini dalam bentuk artikel.
|
|
|
2
|
Penjelasan materi menyusun opini dalam bentuk artikel
pada modul ini bagi saya sangat jelas.
|
|
|
3.
|
Saya memahami cara menyusun opini menjadi kalimat.
|
|
|
4.
|
Saya memahami cara menyusun opini menjadi paragraf.
|
|
|
5.
|
Saya mampu menyusun opini dalam kalimat dan paragraf.
|
|
|
6.
|
Saya dapat menyelesaikan latihan/ tugas dengan semangat
.
|
|
|
7.
|
Latihan soal yang diberikan sangat membantu kejelasan
saya dalam memahami konsep menyusun
opini dalam bentuk artikel.
|
|
|
8.
|
Bahasa yang digunakan dalam modul ini sangat
komunikatif.
|
|
|
9.
|
Semua kegiatan
pembelajaran yang diberikan pada modul tentang menyusun opini dalam bentuk artikel
sangat bermanfaat bagi kehidupan saya.
|
|
|
10.
|
Banyak hal baru
yang saya dapatkan dari belajar bagianbagian
penting dari menyusun opini dalam bentuk artikel.
|
|
|
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya
Materi Opini dalam Bentuk Artikel Mapel Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!
Post a Comment