Setelah kegiatan pembelajaran satu ini diharapkan peserta didik mampu membuat bentuk kritik karya seni rupa berdasarkan tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai estetisnya dalam bentuk lisan atau tulisan.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Kritik
Kritik adalah tanggapan yang umum diberikan oleh seseorang ketika mengapresiasi ide atau gagasan orang lain. Ketika diperkenalkan pada kritik seni, banyak orang mengaitkan kata ‘kritik’ dengan konotasi negatifnya. Kritik identik dengan ekspresi ketidaksetujuan seseorang atau sesuatu berdasarkan kesalahan atau kesalahan yang dirasakan. Tetapi kritik yang dibahas disini tidak mengacu pada stereotype tersebut. Kritik yang baik justru adalah tanggapan yang tidak hanya mencari kesalahan, tetapi juga memperlihatkan keunggulan dan menunjukan kemungkinan-kemungkinan yang diambil untuk memperbaiki kesalahan gagasan yang dikritik tersebut. Dalam bidang keilmuan kritik adalah tanggapan evaluatif untuk menilai dan mengkoreksi suatu gagasan yang dapat terjadi di segala bidang kehidupan manusia. Kritik seni rupa adalah analisis dan penilaian atas kelebihan dan kekurangan pada karya seni rupa tersebut. Kritik seni merespons, menafsirkan makna, dan membuat penilaian kritis tentang karya seni tertentu.
Kritik seni membantu pemirsa memahami, menafsirkan, dan menilai karya seni. Biasanya Kritikus cenderung lebih fokus pada seni modern dan kontemporer dari budaya yang dekat dengan budaya mereka sendiri. Sementara Sejarawan seni cenderung mempelajari karya yang dibuat dalam budaya yang lebih jauh dalam ruang dan waktu.
2. Tahapan Kritik Seni
Adapun tahapan dalam kritik seni secara deskripsi adalah:
a. Analisis formal
b. Interpretasi
c. Evaluasi atau Penilaian
3. Tema Karya Seni Rupa.
Tema adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada didalam sebuah karya seni, Tema dalam seni karya rupa adalah gagasan , ide , atau isi yang terkandung didalam seni karya rupa baik dengan karya seni rupa dua dimensi tiga dimensi , maupun relief.
Tema-tema yang digunakan didalam seni karya rupa selalu di pengaruhi oleh waktu dan keadaan aktu sang penciptaan. Tema-tema seni rupa , diantaranya adalah keagamaan, sosial, kemanusiaan, dunia binatang, alam, perjuangan, peperangan, menari, dunia aneh, dsb.
Tema karya seni rupa pada zaman dahulu hanya terbatas tema-tema keagamaan. Misalnya relief candi budha menceritakan kehidupan shidarta gautama dan candi hindu. Hindu banyak mengangkat tema ramayana dan mahabarata. Pada jaman kemerdekaan, lukisan jaman itu di pengaruhi semangat kemerdekaan.
4. Jenis Kritik Seni
Kritik karya seni rupa memiliki perbedaan jenis berdasarkan dari tujuan kritik tersebut. Karena berbagai perbedaan tersebut, maka kritik seni pun terbagi menjadi beberapa macam, seperti pendapat Feldman (1967) yaitu kritik populer (popular criticism), kritik jurnalis (journalistic criticism), kritik keilmuan (scholarly criticism), dan kritik pendidikan (pedagogical criticism). Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat menentukan pola pikir kita saat melakukan kritik seni. Setiap jenis mempunyai berbagai cara dan metode yang berbeda dari sudut pandang, sasaran, dan materi yang tidak sama.
- Kritik Populer
- Kritik Jurnalis
- Kritik Keilmuan
- Kritik Kependidikan
5. Bentuk Kritik Seni
Selain berdasarkan tujuan, kritik seni memilik berbagai bentuk yang berbeda berdasarkan perbedaan pendekatan dan metode yang digunakan. Selain jenis kritik yang disampaikan oleh Feldman, berdasarkan landasan yang digunakan, dikenal juga beberapa bentuk kritik yaitu: kritik formalistik, kritik ekspresivistik dan instrumentalistik.
- Kritik Formalistik
- Kritik Ekspresivistik
- Kritik Instrumentalistik
7. Fungsi Kritik karya seni rupa
Kritik seni memiliki fungsi yang sangat strategis dalam dunia kesenirupaan dan pendidikan seni rupa. Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (seniman, artis), karya, dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal-balik dan interpenetrasi keduanya.
Fungsi lain ialah menjadi dua mata panah yang saling dibutuhkan, baik oleh seniman maupun penikmat. Seniman membutuhkan mata panah tajam untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan. Seniman memerlukan umpan-balik guna merefleksi komunikasiekspresifnya, sehingga nilai dan apresiasi tergambar dalam realita harapan idealismenya.
Publik seni (masyarakat penikmat) dalam proses apresiasinya terhadap karya seni membutuhkan tali penghubung guna memberikan bantuan pemahaman terhadap realita artistik dan estetik dalam karya seni. Proses apresiasi menjadi semakin terjalin lekat, manakala kritik memberikan media komunikasi persepsi yang memadai. Kritik dengan gaya bahasa lisan maupun tulisan yang berupaya mengupas, menganalisis serta menciptakan sudut interpretasi karya seni, diharapkan memudahkan bagi seniman dan penikmat untuk berkomunikasi melalui karya seni.
8. Nilai estetika seni
Nilai estetis karya seni rupa adalah sebuah keindahan yang bisa kita rasakan setelah kita menilai seberapa indah sebuah objek yang berupa hasil karya seni. Pengaruh nilai estetis seni. Mempelajari seni tidak bisa terlepas dari persoalan estetis ini. Nilai estetis sangat mempengaruhi keindahan seni rupa, baik itu 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Para seniman juga mempelajari nilai estetis untuk bisa menyajikan karyanya yang indah kepada para penikmat seni. Lalu juga bisa digunakan sebagai acuan untuk mempelajari hasil karya yang cocok untuk dapat dipersembahkan ke masyarakat.
Melalui pembelajaran nilai estetis ini, kita bisa mengetahui adanya sifat objektif dan subjektif. Dengan begitu, kita juga bisa mengetahui bahwa pembicaraan tentang seni tidak terbatas pada keindahan yang dilihat dengan mata saja. Melainkan juga membuka wawasan kita untuk memahami apresiasi dan kritik dalam karya seni.
Ketika mendapati hasil karya yang kita lihat menurut kita tidak indah, bukan berarti bisa memberi penilaian bahwa karya seni tersebut buruk, tidak pantas, dan sebagainya. Namun dapat bersikap bijaksana untuk melihat latar belakang di balik penciptaan karya seni tersebut, lalu mencari tahu nilai keindahan yang mungkin tersembunyi di baliknya. Dengan demikian, kita dapat mengembangkan sikap apresiatif dan juga bisa menghasilkan kritikan yang bagus.
9. Tokoh Karya Seni Rupa
Berikut adalah beberapa tokoh seni rupa Indonesia dan mancanegara yang perlu kita ketahui dan apresiasi karyanya yang abadi diantaranya:
1) Tokoh Seni Rupa Indonesia
a. Abdullah Suriosubroto
|
gambar : 24 Abdullah Suriosubroto |
Karya seni lukis Abdullah Suryosubroto berjudul Pemandangan di sekitar gunung Merapi.
http://archive.ivaa-online.org/artworks/detail/5433
Baca juga - Soal Analisis Musik Kontemporer
b. Affandi Koesoema |
gambar:25 Affandi Koesoema |
Karya seni lukis Affandi Koesoema berjudul Potret Diri dan Topeng Topeng Kehidupan.
https://www.dictio.id/t/apa-makna-lukisan-potret-diri-karya-affandi/22259
c. Barli Sasmitawiyana |
gambar: 26 Barli Sasmitawiyana |
Karya seni lukis Barli Sasmitawiyana berjudul Mengaso Sebentar.
https://lukisanku.id/lukisan-mengaso-sebentar-barli-sasmitawinata/
Baca juga - Soal Pertunjukan Musik Kontemporer
d. Basuki Abdullah
|
gambar:27 Basuki Abdullah |
Karya seni lukis Basuki Abdullah berjudul Diponegoro memimpin Pertempuran. https://museumbasoekiabdullah.or.id/index.php/web/profil/detail/10/Basoeki-
Abdullah-Pangeran-Diponegoro
5. Delsy Syamsumar |
gambar: 28 Delsy Syamsumar |
Karya seni Komik Delsy Syamsumar berjudul si Semut.
https://delsysyamsumar.wordpress.com/2011/10/26/komik-antik-delsy-syamsumar-sisemut/
e. Hendra Gunawan
|
gambar: 29 Hendra Gunawan |
Karya seni lukis Hendra Gunawan berjudul Mencari Kutu
https://titavirani.blogspot.com/2019/02/kritik-seni-rupa-lukisan-mencari-kutu.html
f. Henk Ngantung |
gambar: 30 Henk Ngantung |
Karya seni lukis Henk Ngantung berjudul Tanah Lot.
https://lukisanku.id/lukisan-pantai-tanah-lot-bali-henk-ngantung/
Baca juga - Soal Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi
g. I.B Said
|
gamnbar: 31 I.B Said |
Karya seni lukis I.B Said berjudul Rumah Nelayan.
https://www.dictio.id/t/apa-saja-karya-dari-i-b-said/36928
h. Popo Iskandar
|
gambar: 32 Popo Iskandar |
Karya seni lukis Popo Iskandar berjudul Two panthers and the sunsets.
https://dunialukisan-javadesindo.blogspot.com/2011/06/sepasang-macan-tutul-lukisankarya-popo.html
10. Djoko Pekik
|
gambar: 33 Djoko Pekik |
Karya seni lukis Popo Iskandar berjudul Go to Hell Crocodille.
https://www.teraslampung.com/lukisan-go-to-hell-crocodile-karya-djoko-pekik/
2) Karya Tokoh Seni Rupa Manca Negara
a. Auguste Rodin
|
gambar: 34 uguste Rodin |
Karya seni Patung Auguste Rodin François berjudul The Thinker. https://internasional.kompas.com/read/2018/11/19/23175461/biografi-tokoh-duniaauguste-rodin-seniman-pematung-the-thinker?page=all
b. Vincent Willem van Gogh
|
gambar: 35 Vincent Willem van Gogh |
Karya seni lukis Vincent Willem van Gogh berjudul The Starry Night.
http://wewewegreentosca.blogspot.com/2015/06/kritik-seni-ada-apa-dibalik-lukisan.html
c. Andy Warhol
|
gambar: 36 Andy Warhol |
Karya seni lukis Pop ART Andy Warhol berjudul Michael Jackson.
https://www.harpersbazaar.co.id/articles/read/12/2018/6173/Melihat-PameranTentang-Michael-Jackson-di-Paris
d. Michaelangelo Buonarroti' Pietà . |
gambar: 37 Michaelangelo Buonarroti' Pietà . |
Karya seni Patung Michaelangelo Buonarroti' berjudul Moses.
https://id.yourtripagent.com/10-artworks-by-michelangelo-you-should-know-271
e. Pablo Ruiz Picasso
|
gambar: 38 Pablo Ruiz Picasso |
Karya seni lukis Pablo Picasso berjudul Dora with Cat https://www.dictio.id/t/dora-maar-au-chat/23690
f. Rembrandt Harmenszoon van Rijn
|
gambar: 39 Rembrandt Harmenszoon van Rijn |
Karya seni lukis Rembrandt Harmenszoon van Rijn berjudul Portrait of Saskia.
https://www.dictio.id/t/apa-saja-lukisan-karya-rembrandt-harmenszoon-van-rijn-yang-
kamu-ketahui/22301/2
g. Salvador Felip Jacint Dalà Domènech
|
gambar: 40 Salvador Felip Jacint Dalà Domènech |
Karya lukisan Salvador Felip Jacint Dalà Domènech berjudul The Disintegration of the Persistence of Memory.
https://lelang-lukisanmaestro.blogspot.com/2015/03/lukisan-dan-biografi-salvadordali.html
h. Leonardo da Vinci
|
gambar: 41 Leonardo da Vinci |
Karya seni lukis Leonardo Da vinci berjudul Mona Lisa
https://www.ideapers.com/2019/03/10-Karya-Seni-Terkenal-Leonardo-da-Vinci.html
i. Pierre-Auguste Renoir
|
gambar: 42 Pierre-Auguste Renoir |
Karya seni lukis Pierre-Auguste Renoir berjudul A Girl with a Watering Can.
https://lelang-lukisanmaestro.blogspot.com/2015/03/lukisan-dan-biografi-pierreauguste.html.
j. Edgar Degas
|
gambar: 43 Edgar Degas |
Karya seni lukis Edgar Degas berjudul The Ballet Class.
https://www.jiekley.com/2016/03/16/lukisan-the-ballet-class-1871-1874-karya-edgar-degas/
Dengan mengetahui dan mempelajari tokoh-tokoh dalam dunia seni rupa ini diharapkan wawasan serta pengetahuan kalian dalam apresiasi, kritik dan berkarya seni akan semakin luas. Wawasan dan pengetahuan yang luas ini akan sangat membantu kalian dalam mengapresiasi dan mengkritisi (memberikan tanggapan) karya seni rupa dengan lebih baik sekaligus memperkaya gagasan kamu dalam proses berkarya seni.
C. Rangkuman
Kritik seni karya seni rupa Berdasarkan temanya , adalah gagasan , ide , atau isi yang terkandung didalam seni karya rupa baik dengan karya seni rupa dua dimensi tiga dimensi , maupun relief.
Berdasarkan fungsinya, Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (seniman, artis), karya, dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal-balik dan interpenetrasi keduanya.
Berdasarkan jenisnya kririk seni rupa memiliki beberapa macam jenisn. Yaitu jenis kritik seni Populer, Jurnalis, Keilmuan, Kependidikan, Formalistik, Ekspresivistik, Instrumentalistik.
D. Latihan Soal
1. Pilihlah dua karya dari gambar diatas satu karya seniman Indonesia dan satu karya seniman mancanegara. Tulislah kritik seni yang menurut kamu paling mudah dilakukan berdasarkan materi kritik yang kamu pelajari di pembahasan pertama.
Pembahasan dan Jawaban
Kritik karya seni rupa memiliki perbedaan jenis berdasarkan dari tujuan kritik tersebut. Karena berbagai perbedaan tersebut, maka kritik seni pun terbagi menjadi beberapa macam, seperti pendapat Feldman (1967) yaitu kritik populer (popular criticism), kritik jurnalis (journalistic criticism), kritik keilmuan (scholarly criticism), dan kritik pendidikan (pedagogical criticism). Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat menentukan pola pikir kita saat melakukan kritik seni. Setiap jenis mempunyai berbagai cara dan metode yang berbeda dari sudut pandang, sasaran, dan materi yang tidak sama.
a. Kritik Populer
Kritik populer adalah jenis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi masyarakat pada umumnya. Tanggapan yang disampaikan melalui kritik jenis ini bersifat pengenalan karya secara umum. Dalam tulisan kritik populer, biasanya dipergunakan bahasa dan istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. b. Kritik Jurnalis
Kritik jurnalis adalah jenis kritik seni yang hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melaui media massa khususnya surat kabar. Kritik ini hampir sama dengan kritik populer, tetapi ulasannya lebih dalam dan tajam. Kritik jurnalistik sangat cepat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya seni, karena sifat dari media massa dalam mengkomunikasikan hasil tanggapannya.
c. Kritik Keilmuan
Kritik keilmuan merupakan jenis kritik yang bersifat akademis dan memerlukan wawasan, pengetahuan, kemampuan dan kepekaan yang tinggi untuk menanggapi sebuah karya seni. Kritik jenis ini umumnya disampaikan oleh seorang kritikus yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni rupa atau seni pada umumnya. Kritik yang disampaikan mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi kritik secara akademis. Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan seringkali dijadikan referansi bagi para penulis karya ilmiah lain atau kolektor, kurator, galeri dan institusi seni yang lainnya.
d. Kritik Kependidikan
Kritik kependidikan merupakan kegiatan kritik yang bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika pelajar seni. Jenis kritik ini umumnya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni rupa terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni rupa yang dihasilkan peserta didiknya. Kritik jenis kependidikan biasanya digunakan oleh pengajar bidang ilmu seni dalam mata pelajaran pendidikan seni.
E. Penilaian Diri
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
01.
|
Saya berusaha belajar tentang tema dan jenis berkarya seni rupa
|
Ya
|
Tidak
|
02.
|
Saya berusaha belajar tentang fungsi dan nilai estetis
karya seni rupa
|
Ya
|
Tidak
|
03.
|
Saya mengikuti
pembelajaran kritik karya seni rupa dengan sungguh-sungguh
|
Ya
|
Tidak
|
05.
|
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
|
Ya
|
Tidak
|
06.
|
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak
dipahami
|
Ya
|
Tidak
|
07.
|
Saya aktif dalam mencari informasi tentang tema, jenis,
fungsi dan nilai estetis berkarya
|
Ya
|
idak
|
|
seni rupa
|
|
|
08.
|
Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni
rupa
|
Ya
|
Tidak
|
09.
|
Saya menghargai kritik
karya seni rupa yang dibuat oleh teman saya
|
Ya
|
Tidak
|
❖ Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Post a Comment