Materi Simulasi Pola Penyerangan Dan Pertahanan Dalam Permainan Softball Mapel PJOK kelas 12 SMA/MA - Hai adik adik dimana saja berada apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja, kebetulan pada kesempatan yang cerah ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disediakan dan akan dibagikan kepada adik adik kelas XII SMA/MA. Materi ini diambil dari mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan tentang Materi Simulasi Pola Penyerangan Dan Pertahanan Dalam Permainan Softball . Kakak juga melengkapi latihan soal serta kunci jawaba. Semoga bermanfaat yah.
Materi Simulasi Pola Penyerangan Dan Pertahanan Dalam Permainan Softball Mapel PJOK kelas 12 SMA/MA |
Permainan bola kecil merupakan permainan dalam aktivitas pendidikan jasmani yang menggunakan bola kecil ataupun benda kecil sebagai objek permainan. Dalam permainan bola kecil terdapat beberapa aktivitas permainan, dalam Materi ini akan membahas berkaitan dengan permainan softball, bulutangkis dan tenis meja. Permainan softball merupakan salah satu permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu yang terdiri dari beberapa aktivitas gerak seperti berlari, memukul, melempar bola, menangkap bola, dan meluncur.
Baca juga - Soal Kebugaran Jasmani
- Dalam Materi ini terdapat 3 sub materi yaitu softball, bulutangkis dan tenis meja. Pilihlah materi sesuai dengan kondisi di sekolah anda, apabila memungkinkan dapat dipelajari seluruhnya.
- Pelajari Materi ini secara berurutan halaman demi halaman. Jangan mamaksakan diri untuk menyelesaikan Materi ini, sebelum menguasai bagian demi bagian dalam Materi ini secara baik;
- Materi ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau berkelompok (di sekolah maupun di luar sekolah), melalui diskusi, demonstrasi, simulasi atau tanya jawab;
- Pelajari Materi ini dengan membaca, melihat dan mengamati contoh-contoh dari gambar atau jika memungkinkan, kalian dapat mengakses informasi dari website yang tertulis pada Materi ini;
- Pelajari sumber-sumber belajar lainnya tentang pembelajaran atau latihan berkenaan dengan materi pokok. Pilihlah materi yang tepat dan sesuaikan dengan kompetensi serta tujuan pembelajaran yang diharapkan;
- Jika ada kesulitan dalam mempelajari Materi ini, kalian bisa berdiskusi dengan teman. Jika belum mendapatkan jawaban yang memuaskan, tanyakan kepada guru atau sumber lainnya yang ada di sekitar kalian;
- Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan tugas mandiri, latihan soal, dan penilaian diri untuk lebih mengausai materi pembelajaran. Kerjakan tugas mandiri, latihan soal, dan penilaian diri yang ada pada Materi ini;
- Apabila hasil tugas mandiri, latihan, dan peniaian diri yang kalian lakukan belum mencapai target 70% dari setiap kegiatan, maka kalian harus mengulang mempelajari kegiatan pembelajaran yang belum tuntas;
- Untuk mengukur pencapaian target pembelajaran keseluruhan dari Materi ini kalian harus mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaran Materi ;
- Kalian dapat melihat pembahasan dan jawaban terkait tugas mandiri, latihan soal, dan evaluasi di halaman akhir setiap kegiatan pembelajaran/evaluasi setelah kalian selesai mengerjakannya (Ingat! kerjakan semua tugas terlebih dahulu);
- Jangan lupa untuk melakukan pemanasan/pendinginan dan peregangan otot/persendian secara baik dan benar, setiap kalian melakukan aktivitas latihan fisik agar terhindar dari cedera.
Baca juga - Soal Senam Ketangkasan
- Backhand : Pukulan dalam permainan bola kecil (bulu tangkis, tenis meja, tenis) dengan posisi lengan membelakangi arah gerakan.
- Base : Tempat hinggap pemain softball setelah memukul bola atau bola setelah dipukul teman axsatu tim.
- Base runner : Pelari yang ada di base.
- Batt : Alat pemukul, dibaca bet. Pada tenis meja dan softball alat pemukulnya disebut bet.
- Batter : Orang yang melakukan pukulan.
- Batters Box : Tempat berdirinya pemukul.
- Bunt : Memukul bola dengan cara menahan laju arah bola pada permainan softball.
- Catcher : Penangkap bola dalam permainan softball.
- Chop : Pukulan dalam permainan tenismeja seperti menebang pohon dengan maksud menghasilkan putaran ke belakang (back spin)
- Close : Tertutup.
- Deep : Mendalam.
- Deffence : Situasi ketika bertahan.
- Double play : Mematikan 2 pelari secara berturut – turut.
- Drive : pukulan cepat tapi mendatar ke arah lawan.
- Dropshot : Pukulan pendek dan tidak keras dan dapat mengecoh lawan dan mematikan langkah lawan.
- Fly : Terbang.
- Forehand : Pukulan dalam permainan bola kecil (bulu tangkis, tenis meja, tenis) dengan posisi lengan menghadap arah gerakan.
- Hit and run : Sebuah strategi yang dilakukan oleh batter supaya bisa membantu base runner supaya bisa maju beberapa langkah kedepan dengan selamat.
- Home plate : Tempat memulainya serangan/memukul dan tempat berakhirnya atau pos terakhir untuk mencetak angka/poin
- Infield : Area lapangan dalam yang di dalamnya terdapat 3 base, tempat pemukul, home plate dan lingkaran Pitcher
- Infielder : Penjaga daerah dalam
- Keterampilan Gerak : Kemampuan penguasaan gerak cabang olahraga dengan baik.
- Lob : Memukul shuttlecock dengan tinggi ke arah lawan
- Medium : Menengah
- Net Shot : pukulan ini dilakukan dekat dengan net sehingga disebut sebagai net shot.
- Offence : Situasi ketika melakukan serangan
- Open : Terbuka
- Out : Kondisi dimana orang yang dimatikan baik dimatikan pada saat memukul, ataupun pada saat menjadi base runner
- Outfield : Area lapangan luar dibelakang infield batasannya mulai dari base ke belakang pagar dan dibatasi oleh garis pinggir lurus dengan base 3 dan base 1
- Outfielder : Penjaga daerah luar
- Pitcher : Pelempar bola pada permainan softball.
- Sacrifice : Pengorbanan
- Server : atlet yang melakukan servis
- Servis : Pukulan awal untuk melakukan permainan dan dapat juga dijadikan serangan awal terhadap lawan.
- Shortstop : Penjaga dalam permainan softball yang berada diantara base kedua dan ketiga
- Shuttlecock : Benda yang digunakan dalam permainan bulu tangkis
- Sliding : Upaya menyentuh base dengan menjulurkan salah satu tungkai ke depan dan tungkai yang satunya dilipat kebelakang.
- Smash : Pukulan yang menukik dan tajam serta mematikan lawan main.
- Stealing : Mencuri base dengan cara berlari sebelum bola yang dilempar pitcher sampai kepada catcher
- Strike zone : Area bola yang harus dipukul
- Stroke : ketika pemain mengayunkan raket, maka disebut sebagai ‘pukulan’ atau ‘stroke’.
- Topspin : Pukulan bola pada bagian atas bola.
A. Tujuan Pembelajaran
- Memiliki kesadaran untuk melakukan aktivitas jasmani melalui permainan softball untuk menjaga kebugaran dan kesehatan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif selama pembelajaran merancang pola penyerangan dalam permainan softball;
- Dapat memahami penerapan pola penyerangan dan pola pertahanan dalam permainan softball secara individu dengan penuh semangat, tekun, disiplin, dan tanggungjawab;
- Dapat menyusun pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan softball secara individu dengan penuh semangat, tekun, disiplin, dan tanggungjawab.
B. Uraian Materi
- Bermain dengan 4 lawan 4, yang terdiri dari pelempar/pitcher, penangkap/Catcher, pemain base kedua, dan shortstop (lihat gambar 9). Untuk yang melakukan penyerangan terdiri dari pemukul yang berdiri di tempat memukul namun tidak melakukan pukulan dan pelari berdiri di base ke-1, sisanya menunggu giliran.
- Saat pitcher melempar, pelari yang berada di base ke-1 lepas landas menuju ke base dua
- Catcher setelah menangkap bola dari lemparan pitcher melempar ke base dua (yang di jaga oleh penjaga base 2 dan shortstop berjaga di belakang base dua untuk menjaga bola lepas dari penjaga base 2 di belakangnya) untuk mematikan pelari yang melakukan stealing.
- Lakukan secara bergantian baik yang melakukan penyerangan maupun pertahananan.
- Untuk mempermudah aktivitas bermain, perpendek jarak antar base misalkan menjadi 10 meter.
- Untuk menjadikan permainan lebih ramai dapat merubah aturan yang ada misalkan pelari baru diperbolehkan lari apabila bola sudah ditangkap oleh catcher.
Gambar 2.1 : Setting aktivitas bermain kecepatan |
- Mainkan 3 lawan 10 orang atau 3 lawan 9 orang. Siapkan seluruh pertahanan dan tempatkan satu pelari pada base pertama (lihat gambar 10).
- Lakukan lemparan yang mudah untuk dipukul, pemukul mencoba untuk memukul ke bidang kanan untuk mendorong pelari ke base berikutnya.
- Pelari harus maju sejauh mungkin tanpa dimatikan .
- Pada setiap babak, tiga pemain yang melakukan serangan masing-masing memiliki dua kesempatan memukul.
- Lalu mainkan secara bergiliran, berikan kesempatna kepada seluruh pemain untuk berganti peran.
- Pada aktivitas bermain tersebut bisa menggunkan poin misalkan :
- Dua poin untuk pukulan yang membawa pelari ke base tiga atau ke home.
- Satu poin untuk pukulan yang hanya membuat pelari maju ke base ke -2.
- Poin nol untuk permainan yang tidak memajukan pelari.
- Mainkan 6 orang lawan 6 orang.
- Penyerangan di awali dengan menempatkan pelari di base ke-1
- Pitcher melempar bola yang mudah di pukul oleh pemukul
- Pemukul memukul bola ke arah bawah agar bolanya mengelinding untuk melatih penjaga melakukan double play
- Pemain bertahan melakukan permainan dengan mematikan 2 pelari di mulai dengan mematikan pelari di base dua kemudian di lanjut mematikan pelari di base ke 1. (Perhatikan gambar 11)
- Keenam pemukul memiliki 2 kali kesempatan memukul, pertama memukul satu kali, kemudian bergantian dengan pemukul lainnya, setelah semua melakukan satu pukulan kembali ke urutan pertama dan melakukan satu kali lagi pukulan ke arah bawah.
- Kemudian bergantian dengan pemain bertahan, tim bertahan melakukan serangan dan begitupun sebaliknya tim menyerang menjadi tim bertahan.
- Sistem pertahanan pendek (close system atau disingkat C-system)
- Sistem pertahanan medium (medium system atau disingkat M-system)
- Sistem pertahanan jauh/dalam (deep system atau disingkat D-system)
Baca juga - Soal Penyakit Menular Seksual
- Close system atau biasa disebut C-position, digunakan bila ada pelari di base ke III yang menentukan kemenangan atau keadaan sama/draw (tie game) dan dalam keadaan kurang dari dua mati (out).
- Medium system atau M-position, merupakan posisi agak lebih aman, terutama jika menghadapi lawan yang suka melakukan pukulan pendek (bunti) dan untuk mencegah pelari di base tidak dapat maju ke base berikutnya atau digunakan untuk melakukan double play artinya mematikan 2 pelari sekaligus secara berurutan. Misalnya ada pelari di base I dan hendak menuju ke base II sementara temannya memukul. Jika bolanya (hasil pukulan) dapat dikuasai oleh pemain lapangan, dengan cepat bola tersebut dilemparkan kea rah base II untuk mematikan pelari dari base I kemudian sekaligus mematikan pelari yang menuju ke base I. inilah yang dimaksudkan dengan double play.
- Deep system atau D-position, untuk menghadapi situasi tanpa/tidak ada pelari satupun di base sedangkan pemukulnya adalah pemukul jauh dan akurat (slugger), atau bisa juga untuk menghadapi bila ada pelari di base II dan III dalam keadaan 2 mati (out), sehingga kemungkinan lawan untuk mendapatkan nilai sangat kecil atau sebaliknya besar kemungkinan bagi regu lapangan untuk mematikan lawan. Sebab dalam keadaan seperti ini pihak lawan ada kecenderungan untuk memukul bola sejauh mungkin.
C. Rangkuman
D. Penugasan Mandiri
- Pelari berada di base 2, dan ketika bola di pukul pelari tidak memaksakan berlari ke posisi 3
- Pemukul melakukan pukulan menyusur tanah ke arah posisi shortstop. Kemudian susun skema dalam bentuk gambar, tentukanlah pergerakan setiap penjaga nya., kemudian berikan penjelasan.
- Pelari berada di base 1 dan memiliki kecepatan berlari yang sangat bagus
- Penjaga melakukan penjagaan normal
E. Latihan Soal
Baca juga - Soal Atletik
F. Penilaian Diri
- taktik pertahanan dalam permainan softball bertujuan untuk
- strategi permainan softball
- jelaskan taktik pertahanan dalam permainan softball
- taktik penyerangan dalam permainan softball adalah
- taktik pertahanan dan penyerangan dalam basket
- peraturan permainan softball
- posisi dalam permainan softball
- tata cara permainan softball
- pdf, 2018,2019,2020,2021,2022
Post a Comment