Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Menghadapi Era Digital Dan Pandemi Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar - Kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang profesional dalam organisasi sekolah yang bertugas mengatur semua sumber organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru idalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Keprofesionalan kepala sekolah ini, pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan mudah dilakukan karena sesuai dengan fungsinya, kepala sekolah memahami kebutuhan sekolah yang ia pimpin sehingga kompetensi guru tidak hanya terbatas pada kompetensi yang ia miliki sebelumnya, melainkan bertambah dan berkembang dengan baik sehingga profesionalisme kinerja guru akan terwujud. Kepala sekolah harus memiliki visi dan misi, serta strategi manajemen pendidikan secara utuh dan berorientasi kepada mutu. Strategi ini merupakan usaha sistematis dan terkoordinasi untuk secara terus menerus memperbaiki kualitas layanan sehingga fokusnya diarahkan ke pelanggan dalam hal ini peserta didik, orang tua peserta didik, pemakai lulusan, guru, karyawan, pemerintah, dan masyarakat. Satu diantara tugas kepala sekolah adalah sebagai pemimpin.
Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Menghadapi Era Digital Dan Pandemi Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar |
Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam penyelenggaraan pendidikan mempunyai posisi sentral dan strategis, khususnya dalam menjadikan tujuan pendidikan nasional sebagai prioritas utama yang harus dijangkau secara optimal. Hal ini dapat dipahami karena kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas kependidikan sangat bergantung pada kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan fungsinya sebagai seorang pemimpin di sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu kepala sekolah mempunyai peranan penting dan tanggung jawab yang berat, sehingga memerlukan suatu kecakapan yang tinggi dalam berbagai bidang terutama pada profesi yang diembannya selaku pemimpin dan pengelola dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.
Adanya kemampuan yang memadai dan strategi kepemimpinan yang sesuai, kepala sekolah pasti mampu mewujudkan sekolah yang efektif. Namun karena kendala dalam memahami dan mengimplementasikan strategi kepemimpinan pendidikan di sekolah, sekolah tidak begitu berhasil sebagai wadah pendidikan. Dengan demikian, harus ada strategi kepemimpinan yang tepat untuk dapat diimplementasikan oleh kepala sekolah ketika mengelola sekolah supaya efektif dan mencapai tujuan pendidikan. Menjadi kepala sekolah harus melalui berbagai tahapan seleksi, mulai seleksi administratif, seleksi akademik, hingga harus lulus diklat calon kepala sekolah. Kepala sekolah disamping harus memimpin sekolah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, juga harus mampu menyikapi dan beradaptasi terhadap berbagai dinamika yang berkembang dengan cepat di era revolusi industri 4.0 ini, misalnya dalam implementasi kurikulum, aturan Penerimaan Peserta Didik Baru, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kompetensi kep11ala sekolah, dan sebagainya. Selain itu adanya pandemi covid 19 dewasa ini, maka kepemimpinan khususnya kepala Sekolah Dasar (SD), tentu tidak cukup hanya dengan mampu mengikuti tuntutan revolusi industri 4.0, tetapi harus lebih jauh lagi mampu menyesuaikan kepemimpinannya dengan kondisi yang luar biasa (ekstra ordinary), mengingat terjadinya perubahan dengan cepat dan bersifat uncontrollable atau sulit dikontrol.
Pandemi telah memiliki dampak besar pada pendidikan dengan menutup sekolah hampir di mana-mana di dunia ini. Mungkin untuk mengatasi guncangan ini, dan untuk mengubah krisis menjadi peluang, langkah pertama adalah untuk berhasil mengatasi penutupan sekolah, dengan melindungi kesehatan dan keselamatan serta melakukan apa yang mereka bisa untuk mencegah siswa kehilangan pembelajaran, menggunakan pembelajaran jarak jauh. Dalam hal inilah letak peran signifikan kepemimpinan kepala sekolah utamanya Sekolah Dasar (SD), dalam menjalankan tugas dan fungsinya ditengah situasi krisis akibat pandemi Covid 19. Dalam situasi normal di era revolusi industri 4.0, seorang kepala Sekolah Dasar (SD) cukup dengan menerapkan gaya kepemimpinan situasional disertai kemampuan memanfaatkan teknologi khususnya teknologi informasi dalam mengelola sekolah. Akan tetapi ditengah pandemi Covid-19 kepala Sekolah Dasar dituntut memiliki kemampuan menerapkan manajemen krisis, yaitu mampu mengelola situasi yang luar biasa, situasi darurat yang tidak terduga, yang sangat mempengaruhi para guru, siswa, orang tua siswa dan pemangku kepentingan (stakeholder).
Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Menghadapi Era Digital Dan Pandemi Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar Keefektifan Strategi kepala sekolah dalam menghadapi era digital 4.0 dan pandemic Covid-19 tentunya dilihat situasi keadaan didalam sekolahan tersebut. Apabila strategi tersebut efektif maka dikatakan strategi tersebut sesuai dengan keadaan sekolahan. Jika strategi tidak sesuai kemungkinan situasi tersebut tidaklah cocok sehingga penerapan dilapangan tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu kepemimpinan kepala sekolah menyelaraskan strategi kepemimpinan yang baik menghadapi lingkungannya. Upaya memperkuat strategi tersebut terdapat pada kepala sekolah. Dengan demikian diharapkan keputusan yang diambil oleh seorang kepala sekolah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan apa yang menjadi tujuan sekolah dapat tercapai.
Penulis :
- Annisa Khairani,
- Bening Prameswari Susilo,
- Micko Yulandri,
- Nur Rahmawati
Post a Comment