Materi Otot Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA - Hai adik adik yang baik bagaimana kabarnya? jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang disarankan pemerintah dengan cara menggunakan masker menjaga jarak dan tentunya mencucui tangan untuk menghindari penyebaran virus covid 19. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi Otot Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA. Semoga bermanfaat yah.
Materi Otot Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA/MA |
Pada modul ini akan mempelajari sistem gerak yang terjadi pada tubuh manusia merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yang membahas mengenai jaringan hewan, tentu saja kalian telah memahami jenis dan ciri-ciri dari jaringan hewan. Sistem gerak dalam tubuh terdiri dari persendian, otot dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka dan berguna untuk memberikan bentuk tubuh dan memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas. Bagaimana seandainya tubuh manusia tidak memiliki kemampuan untuk bergerak, misalnya berjalan atau berlari.
- Amphiartrosis : Hubungan abtartulang yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan terbatas` Hubungan antartulang
- Artikulasi : Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan
- Cakra epifise : Bagian dari tulang pipa yang berupa daerah pertumbuhan tulang rawan yang berada di antara epifise dan diafise
- Diafise : Bagian terpanjang dari tulang pipa dan tengahnya berongga
- Diartosis : Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan lebih bebas.
- Epifise : Bagian ujung dari tulang pipa yang tersusun atas tulang rawan
- Gerak antagonis : Gerak otot dari pasangan otot dimana yang satu berlawanan dengan yang lain
- Kartilago : Tulang rawan
- Kondroblas : Sel-sel pembentuk tulang rawan
- Kontraksi: : Pemendekan sel otot akibat adanya rangsangan
- Kondrosit : Sel-sel tulang rawan Lakuna Tempat atau ruang yang di dalamnya terdapat sel-sel tulang
- Lakuna : Rongga bekas sel-sel tulang keras yang telah mati
- Ligamen : Jaringan yang mengikat bagian luar ujungujung tulang yang membentuk persendian dan menjaga agar posisi tulang tidak berubah
- Miofibri : Sel otot
- Origo : Ujung otot yang melekat pada tulang dan kedudukan tulang tidak berubah saat terjadi gerakan
- Osifikasi : Proses pengerasann tulang
- Osteoklas : Sel perombak tulang
- Osteon : Tulang sejati/tulang keras
- Otot jantung : Otot yang mempunyai struktur seperti otot lurik, tetapi bekerja seperti otot polos, terletak pada jantung
- Otot polos : Otot yang terletak pada saluran alat-alat dalam tubuh, bekerja di luar kesadaran tanpa perintah otak
- Otot rangka : Otot yang melekat menutupi rangka disebut juga otot lurik Persendian
- Pita A : Filamen halus dan filamen kasar yang saling tumpang tindih dan terdapat zona H
- Pita I : Daerah pada sebuah sarkomer yang dekat dengan Z dan biasanya tersusun atas filamen halus saja
- Sinartrosis : Hubungan antartulang yang sudah tidak dapat digerakkan lagi.
- Zona H : Daerah bagian dari pita A yang berada pada sebuah sarkomer dan hanya terdiri atas filamen tebal saja
A. Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan macam-macam otot.
- Menjelaskan sifat kerja otot.
- Menjelaskan energi untuk kerja otot
- Menguraikan mekanisme kerja otot.
B. Uraian Materi
- Kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot memendek dan menegang.
- Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot memanjang .
- Kemampuan elastisitas atau kekenyalan.
- Kepekaan terhadap rangsangan (irritabilitas)
- Materi Rangka Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Otot Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Gerak Pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
- Origo, merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak dapat digerakkan.
- Insersio, merupakan tendon yang tendon yang melekat pada tulang yang dapat digerakkan .
Baca juga - Soal Jaringan Tumbuhan
- Otot bisep, yaitu otot yang memiliki dua buah tendon pada bagian ujungnya
- Otot trisep, yaitu otot yang memiliki tida buah tendon pada bagian ujungnya
- Sel-selnya berbentuk silindris panjang
- Sel-selnya memiliki serat-serat yang menampakkan bagian yang gelap dan terang sehingga memberikan penampakan lurik (disebut juga otot serat lintang).
- Bekerja secara sadar (dipengaruhi kehendak) - Reaksi kerjanya cepat dan tidak teratur.
- Mudah lelah.
- Memiliki banyak inti yang terletak di bagian tengah sel.
- Terdapat melekat pada rangka tubuh, kaki, lengan, leher, dan dada.
- Bagian kedua ujungnya mengecil. Bagian ujung yang mengecil tersebut disebut tendon.
- saluran pencernaan (usus dan lambung)
- pembuluh darah.
- saluran pernapasan.
- saluran kelamin.
- dindin rahim (uterus).
- Sel-selnya berbentuk gelendong yang kedua ujungnya meruncing
- Selnya hanya memiliki 1 inti yang terletak di tangah sel
- Bekerja secara tidak sadar (tanpa perintah otak) sehingga disebut otot tak sadar
- Reaksi kerjanya lambat dan teratur
- Tidak mudah lelah
- Terdapat pada bagian-bagian dalam tubuh, seperti pencernaan makanan, pembuluh darah, alat pernapasan, alat ekskresi, saluran kelamin, dan dinding rahim (uterus)
- Sel otot jantung berbentuk silindris dan bercabang disebut sinsitium.
- Memiliki serat-serat seperti otot lurik, namun serat lurik otot jantung lebih sedikit dibandingkan otot lurik.
- Bekerja secara tidak sadar (tidak dipengaruhi kehendak, tetapi dipengaruhi oleh saraf otonom, yaitu simpatik dan parasimpatik - Reaksi kerjanya lambat dan teratur.
- Memiliki daya tahan kerja yang lama (tidak mudah lelah) dan bekerja seumur hidup manusia tanpa istirahat.
- Memiliki banyak inti dan masing-masing inti sel terdapat di tengah-tengah serabut otot.
- Otot jantung memiliki keistimewaan dibandingkan otot yang lain, karena memiliki struktur seperti otot lurik tetapi bekerja seperti otot polos.
Baca juga - Soal Sistem Gerak Pada Manusia
- Jika ada rangsangan, maka asetil kolin akan menerima rangsangan yang berasal dari ujung saraf tersebut.
- Asetil kolin kemudian akan membebaskan ion kalsium yang berada pada sel otot.
- Ion kalsium akan menyebabkan protein otot yang terdiri dari aktin dan myosin berikatan membentuk aktomiosin. Ikatan aktin dan myosin ini yang menyebabkan otot memendek yang disebut berkontraksi.
Baca juga - Soal Sistem Sirkulasi Pada Manusia
- Jika otot biseps berkontraksi, maka otot triseps akan relaksasi, sehingga lengan akan bergerak ke atas. Dengan demikian otot biseps merupakan otot fleksor (untuk membengkokkan)
- Jika otot biseps relaksasi, dan otot triseps berkontraksi, maka posisi lengan akan kembali ke keadaan semula (lurus). Dengan demikian otot triseps disebut otot ektensor (untuk meluruskan)
- Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan). Misalnya otot bisep dan otot trisep.
- Abduktor (menjauhi badan) dan adduktor (mendekati badan). Misalnya gerak tangan sejajar dengan bahu dan sikapnya sempurna.
- Depresor (ke bawah) dan elavator (ke atas). Misalnya gerak kepala dengan menundukkan dan menengadah.
- Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup). Misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak tangan menelungkup.
- Fleksi, yaitu gerak menekuk, ditimbulkan oleh otot fleksor misalnya pada siku, lutut,ruas-ruas jari.
- Ekstensi, yaitu gerak meluruskan, ditimbulkan oleh otot ekstensor misalnya pada lengan.
- Abduksi, yaitu gerak tungkai menjauhi badan, ditimbulkan oleh otot abduktor, misalnya pada lengan dan kaki menjauhi badan.
- Adduksi, yaitu gerak tungkai mendekati badan, ditimbulkan oleh otot adduktor, misalnya pada lengan dan kaki menjauhi badan
- Pronasi, yaitu gerak memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap ke bawah. Gerak ini ditimbulkan oleh otot pronator
- Supinasi, yaitu gerak memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap ke atas. Gerak ini ditimbulkan oleh otot supinator
- Inversi, yaitu gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam
- Eversi, yaitu gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar
- Elevasi, yaitu gerak mengangkat bagian tubuh, misalnya gerak membuka mulut atau mengengadahkan kepala.
- Depresi, yaitu gerak menurunkan bagian tubuh, mislanya gerak menutup mulut atau menurunkan kepala.
Baca juga - Soal Sistem Pernafasan Pada Manusia
- Tahap pertama yang terjadi adalah impuls syaraf tiba di neuronmuscular junction dan mengakibatkan pembebasan asetilkolin. Munculnya asetilkolin ini memicu depolarisasi yang kemudian menyebabkan pembebasan ion Ca2 dan reticulum sarkoplasma.
- Tahap yang ke 2 yaitu terjadinya peningkatan jumlah Ca2 sehingga menyebabkan ion ini terikat pada troponin dan mengakibatkan perubahan struktur pada troponin.
- Tahapan yang ke tiga yaitu perombakan ATP yang akan membebaskan energi yang akan menyebabkan myosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga melakukan pemendekan otot. Hal ini terjadi di sepanjang myofibril pada sel otot.
- Selanjutnya myosin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan terputus ketika molekul ATP terikat di kepala myosin. Setelah ATP terurai, kepala myosin dapat bertemu lagi dengan aktin di tropomiosin.
- Terakhir proses kontraksi otot ini dapat berlangsung selama tersedia nya ATP dan ion Ca2. Pada saat impuls terhenti, ion Ca2 akan kembali ke reticulum sitoplasma.
C. Rangkuman
- Otot manusia meliputi tiga jenis yaitu otot rangka, otot polos dan otot jantung.
- Sifat kerja otot dapat dibedakan atas otot anagonis dan otot sinergis. Otot antagonis merupakan otot yang hubungan kerjanya saling berlawanan sedangkan otot sinergis merupakan otot yang hubungan keranya saling berkerjasama secara bersamaan
- Otot dapat melakukan kontraksi. Kontraksi otot terjadi mengikuti teori model geseran (luncuran filamen). Filamen otot ada dua jenis yaitu filamen halus (tipis) dan kasar (tebal).
- Saat otot berkontraksi diperlukan energi yaitu dalam bentuk ATP. Energi ATP diperoleh dengan respirasi aerob dan anaerob. Penimbunan asam laktat dalam otot terjadi sebagai akibat dari usaha otot dalam pemenuhan energi kontraksi otot melalui proses aerob. Asam laktat dapat menimbulkan kelelahan.
D. Penugasan Mandiri
Baca juga - Soal Sistem Ekskresi Pada Manusia
- Materi Rangka Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Otot Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Materi Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Mapel Biologi kelas 11 SMA
- Soal Sistem Gerak Pada Manusia Mapel Biologi Kelas 11 SMA
E. Latihan Soal
- Otot jantung : bercabang, hanya memiliki satu inti di tengah, dan bekerja secara tidak sadar (saraf otonom)
- Otot rangka : tidak bercabang, memiliki inti banyak di tepi, dan dikendalikan secara sadar
- Tahap pertama yang terjadi adalah impuls syaraf tiba di neuronmuscular junction dan mengakibatkan pembebasan asetilkolin.
- Tahap yang ke dua yaitu terjadinya peningkatan jumlah Ca2 sehingga menyebabkan ion ini terikat pada troponin dan mengakibatkan perubahan struktur pada troponin.
- Tahapan yang ke tiga yaitu perombakan ATP yang akan membebaskan energi yang akan menyebabkan myosin mampu melakukan pemendekan otot.
- Selanjutnya myosin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan terputus ketika molekul ATP terikat di kepala myosin. Pada saat impuls terhenti, ion Ca2 akan kembali ke reticulum sitoplasma.
- Abduksi : gerakan menjauhi sumbu tubuh (mis : mengangkat tangan ke atas)
- Adduksi : gerakan mendekati sumbu tubuh (mis : mengangkat tangan ke samping)
- Depresi : gerakan menurunkan (mis : mengucapkan huruf a)
- Elevasi : gerakan menaikkan (mis : mengucapkan huruf i)
- Supinasi : gerak menengadahkan tangan
- Pronasi : gerak menelungkupkan tangan
- Fleksi : gerak membengkokkan (mis : mengangkat tangan ke depan)
- Ekstensi : gerak meluruskan (mis : menyimpan tangan di samping badan)
- Rotasi : gerak memutar
- Kontraksi otot memerlukan energi yang diperoleh dari pemecahan ATP menjadi ADP.
- Pada metabolisme anaerob, ATP diperoleh dari reaksi glikolisis.
- Glikolisis menghasilkan ATP dan asam piruvat.
- Asam piruvat selanjutnya akan diubah menjadi CO2 dan sisa-sisa buangan lain seperti asam laktat.
- Aktivitas otot yang terus menerus menyebabkan asam laktat tertimbun dalam otot dan menimbulkan rasa lelah.
F. Penilaian Diri
- otot-otot manusia dan fungsinya
- otot polos
- nama otot manusia
- bacaan otot manusia
- gambar otot manusia
- otot manusia sains sukan
- fungsi otot manusia
- sel otot manusia
Post a Comment