Setelah mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan anakanak dapat mendeskripsikan konsep manajemen dan mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari dengan kreatif, jujur, dan bertanggung jawab.
B. Materi
Pengertian Manajemen
Anak-anakku, tentu kalian sering mendengar kata manajemen, atau ketika ada yang bertanya cita-citamu jadi apa? Ada yang menjawab ingin jadi manajer. Apa artinya manajer? Apa artinya manajemen itu? Mari kita pelajari manajemen dalam pembelajaran berikut ini.
Manajemen berasal dari Bahasa Perancis kuno yaitu management, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Berikut pendapat beberapa ahli tentang pengertian manajemen:
1. Prajudi Atmosudirdjo
Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orangorang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai kebutuhan.
2. Sondang P. Siagian
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
3. Karnadi Wargasasmita
Manajemen adalah mengatur, mengurus, memimpin, dan mengawasi pekerjaan-pekerjaan ke arah tujuan usaha.
4. Manullang
Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan (pengontrolan) sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. The Liang Gie
Manajemen adalah proses yang menggerakkan Tindakan-tindakan dalam usaha Kerjasama manusia sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai.
6. Henry Fayol
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia, dan mengadakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
7. George R. Terry
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengadakan pengendalian melalui kegiatan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan.
8. John D. Millet
Manajemen adalah satu kesatuan proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas-fasilitas kerja terhadap orang-orang yang tergabung dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
9. Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain.
10. Marry Perker Follet
Manajemen adalah seni untuk menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain dalam organisasi.
Dari pendapat-pendapat ahli tersebut, manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
- Manajemen sebagai suatu proses
- Manajemen sebagai kolektivitas
- Manajemen sebagai seni dan ilmu.
Dapat kita simpulkan bahwa “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya manusia dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Prinsip Manajemen
Prinsip manajemen menjadi pedoman kerja dalam melaksanakan manajemen. Prinsip manajemen yang diterapkan dengan tepat dapat memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan. Henry Fayol merumuskan prinsip-prinsip manajemen sebagai berikut:
1. Pembagian kerja (Division of Work)
Pembagian kerja harus dilakukan agar terjadi spesialisasi. Pembagia kerja harus sesuai dengan kemampuan dan keahlian tenaga kerja agar efektiviatas dan efisiensi.
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authoriryand Responsibility)
Dalam melaksanakan tugasnya seorang pemimpin dilengkapi dengan wewenang dan tanggung jawab. Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. Setiap pekerjaan harus memberikan tanggung jawab sesuai wewenangnya.
3. Disiplin (Discipline)
Disiplin merupakan kepatuhan dan ketaatan pada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Kesatuan Perintah (Unity of Commmand)
Dalam melaksanakan pekerjaannya, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah. Karyawan menerima petunjuk dari satu orang saja. Karyawan perlu mengetahui pihak yang harus bertanggung jawab sesuai wewenangnya.
5. Kesatuan Arah (Unity of Direction)
Kegiatan dalam organisasi sebaiknya diarahkan oleh satu orang saja dengan menggunakan satu perencanaan. Kesatuan arah berkaitan dengan kesatuan perintah.
6. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi (Subordination of Individual Interest to the Common Good)
Dalam setiap organisasi kepentingan organisasi secara keseluruhan harus berada di atas kepentingan pribadi.
7. Pemberian Upah (Renumeration)
Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi atas keterlibatnya dalam pekerjaan. Prinsip upah lebih untuk prestasi lebih dan upah sama untuk prestasi sama perlu diterapkan.
8. Pemusatan (Centralization)
Suatu wewenang dapat dipusatkan dapat pula didelegasikan untuk memperlancar kegiatan. Pada perusahaan/ organisasi skala kecil bisa menggunakan pemusatan wewenang (sentralisasi), tapi pada perusahaan skala besar bisa mendelegasiak pada pejabat -pejabat tertentu (disentralisasi).
9. Jenjang jabatan (The Hierarchy)
Jenjang jabatan dalam suatu organisasi sering digambarkan dengan garis-garis rapi dalam bagan organisasi. Jadi garis wewenang digambarkan dengan jelas
10. Tata Tertib (Order)
Ketertiban akan terwujud apabila karyawan maupun atasan mempunyai disiplin yang tinggi. Ketertiban dan disiplin sangat dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan guna mencapai tujuan.
11. Keadilan (Equty)
Keadilan akan menimbulkan loyalitas karyawan. Atas harus adil pada karyawannya, yaitu dengan memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.
12. Stabilitas pegawai (Stability of Staff)
Kesatbilan karyawan perlu dijaga agar pekerjaan dapat berjalan lancar. Perputakaran karyawan yang terlalu sering tidak baik bagi kelancaran perusahaan.
13. Inisiatif (Initiative)
Setiap karyawan diberi kebebasan untuk mengemukakan inisatif serta menjalankannya.
14. Semangat Kerja (Esprit de corps)
Dalam setiap kegiatan harus ditumbuhkan rasa semangat persatuan, sehingga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Unsur-Unsur Manajemen
Telah kita ketahui bahwa manajemen adalah proses kegiatan untuk mencapai tujuan, melalui kegiatan orang lain, dengan menggunakan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya yang merupakan unsur-unsur manajemen. Unsurunsur itu meliputi:
1. Tenaga Kerja (Man)
Dalam kegiatan manajemen unsur manusia paling menentukan. Manusia menjadi penggerak dan penentu tercapainya suatu tujuan.
2. Uang (money)
Dalam kegiatan manajemen uang digunakan untuk biaya produksi membeli bahan baku, menggaji karyawan, dan membiayai kegiatan lainnya.
3. Mesin (Machines)
Pemakaian mesin mempermudah proses kerja, memciptakan efisiensi serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas.
4. Bahan (Materials)
Ketersediaan bahan sangat penting dalam proses produksi.
5. Metode (Methods)
Metode merupakan cara dalam melakukan kegiatan guna mencapai tujuan. Pemilihan metode yang tepat dapat menentukan keberhasilan.
6. Pasar (Market)
Pasar merupakan tempat menjual hasil produksi. Penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil produksi meruapakan hal yang menentukan dalam manajemen.
Fungsi Manajemen
Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai beberapa tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam mencapai tujuannya. Tugas-tugas ini disebut fungsi manajemen yang saling terkait, terpadu dan terkontrol. Berikut ini fungsi-fungsi manajemen menurut beberapa ahli:
NO
|
Ahli
|
Fungsi Manajemen
|
Singkatan
|
1
|
Henry Fayol
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
3.
Pemberian Komando
(Commanding)
4.
Pengkoordinasian (Coordinating)
5.
Pengawasan (Controlling)
|
POCCC (POC3)
|
2
|
Harold Koontz dan Cyrill
O’Donnel
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
|
POSDC
|
|
|
3.
Penempatan Tenaga Kerja (Staffing)
4.
Pemberian Pengarahan (Directing)
5.
Pengawasan (Controlling)
|
|
3
|
Luther M. Gullick
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
3.
Penempatan Kerja (Staffing)
4.
Pemberian Pengarahan (Directing)
5.
Pengkoordinasian (Coordinating)
6.
Penyampaian Laporan (Reporting)
7.
Penyusunan Anggaran
Belanja (Budgeting)
|
POSDCRB
|
4
|
George Terry
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
3.
Penggerakkan (Actuating)
4.
Pengawasan (Controlling)
|
POAC
|
5
|
William Newman
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
3.
Pengolahan Sumber
Aalam
(Assembling Resources)
4.
Pengawasan (Controlling)
|
POAC
|
6
|
Sondang P. Siagian
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
3.
Pemberian Motivasi (Motivating)
4.
Pengawasan (Controlling)
5.
Penilaian (Evaluating)
|
POMCE
|
7
|
Prof. Dr. Winardi, SE
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
3.
Pengkoordinasian (Coordinating)
4.
Kepemimpinan (Leading)
5.
Komunikasi (Communication)
6.
Pengawasan (Controlling)
|
POCLCC
|
8
|
Liang Gie
|
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pembuatan Keputusan
(Decision Making)
3.
Pembimbingan (Directing)
4.
Pengkoordinasian (Coordinating)
5.
Pengendalian (Controlling)
|
PDDCC
|
Dari pendapat beberapa ahli tentang fungsi-fungsi manajemen di atas, ada beberapa persamaan yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Sekarang keempat fungsi itu akan dibahas berikut ini:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan langkah awal menentukan tujuan dan cara untuk mencapainya. Perencanaan yang baik berpedoman pada 5W dan 1 H, yaitu:
- What, apa yang akan dikerjakan?
- Why, mengapa pekerjaan itu harus dilakukan?
- Where, di mana pekerjaan akan dilakukan?
- When, kapan pekerjaan akan dilakukan?
- Who, siapa yang akan melakukan pekerjaan itu?
- How, bagaimana caranya melaksanakan pekerjaan itu?
Menurut T. Hani Handoko, ada empat tahap yang harus dilalui dalam proses perencanaan, yaitu:
Gambar 1.1 : FW Taylor
- Penetapan tujuan
- Analisis keadaan
- Identifikasi kemudahan dan hambatan
- Pengembangan rencana untuk mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi dilanjutkan dengan pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab, serta sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian perlu memegang prinsip:
- Penetapan tujuan yang jelas
- Pembagian kerja
- Pelimpahan wewenang
- Kesatuan komando
- Rentangan kekuasaan
- Tingkat kekuasaan serta koordinasi.
3. Penggerakkan (Actuating)
Penggerakkan adalah tindakkan mengusahakan agar semua anggota mau secara sadar untuk bekerja mencapai tujuan. Actuating merupakan fungsi penggerakan yang mengandung definisi sebagai berikut:
- Directing yaitu menggerakkan orang lain dengan memberikan petunjuk dan pengarahan.
- Commanding yaitu menggerakkan orang lain dengan memberikan perintah atau komando dengan tegas.
- Motivating yaitu menggerakkan orang lain dengan memberikan alasan – alasan , bimbingan, nasehat, dan dorongan
- Staffing yaitu menggerakkan orang lain dengan menempatkannya pada fungsi – fungsi yang sesuai dengan jabatan – jabatan tertentu.
- Leading yaitu menggerakkan orang lain dengan memberi contoh dan teladan yang baik untuk mencapai tujuan.
Penggerakan akan berhasil bila memegang prinsip:
- Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya
- Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia
- Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi
- Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
- Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih
- Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup
- Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi diri.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses pengamatan, menilai pelaksanaan, pengendalian proses kerja, dan jika perlu mengambil tindakan korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Mencegah penyimpangan
- Memperbaiki kesalahan dan menindak penyelewengan.
- Mendinamiskan organisasi dan seluruh kegiatan manajemen.
- Meningkatkan rasa tanggung jawab.
- Mendidik pegawai jujur.
Pengawasan dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
- Menetapkan standar untuk pengawasan
- Mengukur kinerja.
- Membandingkan hasil dengan standar.
- Memperbaiki penyimpangan dengan tindakan korektif.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan dalam pengawasan, antara lain :
- Komparatif yaitu sistem pengawasan yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil dengan rencana
- Inspektif yaitu sistem pemeriksaan setempat yang berguna untuk mengetahui secara langsung keadaan sebenarnya mengenai pelaksanaan suatu pekerjaan
- Verifikatif yaitu sistem pengawasan dengan pemeriksaan
- Investigatif yaitu sistem pengawasan yang dilakukan dengan mengadakan penyelidikan.
Tingkatan Manajemen
Menurut tingkatannya manajemen dibagi menjadi tiga tingkatan. Setiap tingkatan dalam manajemen dipimpin oleh seorang manajer. Berikut Tingkatan manajemen:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalahh jenjang manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi. Manajemen ini bertanggung jawab secara keseluruhan organisasi. Yang termasuk tingkatan ini adalah anggota dewan direksi dan presiden perusahaan.
2. Manajemen Menengah (Middle management)
Manajemen menengah adalah tingkatan manajem tengah-tengah. Manajemen ini membawahi dan mengarahkan manajemen di bawahnya. Manajemen ini bertanggung jawab pada manajemen puncak. Misal, kepala bagian yang membawahi beberapa kepala seksi atau kepala sub divisi yang membawahi kepala bagian.
3. Manajemen bawah (Lower Management)
Manajemen ini tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi, sering disebut manajemen lini pertama. Manajemen ini mengawasi tenaga operasional. Manajemen ini bertanggung jawab pada manajemen menengah. Contoh mandor, supervisor.
Gambar 1.3: Keterampilan manajemen
Top management , Pikir> Fisik
Middle management, Pikir = Fisik
Lower management, Pikir< Fisik
Tipe Kepemimpinan
Dalam manajeman tidak lepas dari pemimpin. Cara seorang manajer memimpin berbeda-beda. Ada beberapa tipe pemimpin yaitu:
1. Pemimpin Otokratis
Model kepemimpinan seperti ini memiliki ciri:
- apa yang diucapkannya benar dan harus dilakukan
- Menganggap bawahan sebagai alat kerja semata
- Tidak mau menerima kritik atau saran
- Tergantung pada kekuasaan formal
- Menggunakan unsur paksaan
- Cepat dalam mengambil keputusan
- Sigap dalam menilai proses kerja
2. Pemimpin Militeristis
Model kepemimpinan ini memiliki ciri:
- Menggerakkan bawahan dengan cara memerintah
- Tergantung jabatan dan pangkat yang dimiliki
- Formalitas berlebihan
- Menuntut disiplin tinggi
- Tidak mau menerima kritik dari bawahan
3. Pemimpin Paternalisti Model pemimpin ini memiliki ciri:
- Terlalu melindungi bawahan
- Hampir tidak pernah memberi kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan
- Memperlakukan bawahan seperti orang yang tidak tahu apa-apa
- Tegas dalam mengambil keputusan
- Karyawan merasa aman karena dilindungi
- Menimbulkan ketergantungan
4. Pemimipin Kharismatik Model pemimpin ini meimiliki ciri:
- Daya tarik yang begitu besar
- Bersedia menerima saran dan kritik
- Mengutamakan kerja sama
- Memberi kesempatan pada bawahan untuk berkreativitas dan meningkatkan kesejahteraan
- Selalu mengembangkan diri agar lebih cakap dan bijaksana
- Berani mengambil keputusan resiko tinggi
- Menimbulkan ketergantungan bawahan
5. Model Demokratis
Model pemimpin ini memiliki ciri:
- Memberikan kebebasan pada bawahan untuk berpendapat, dan mengembangkan diri
- Selalu mengutamakan Kerjasama dalam mencapai tujuan
- Selalu mengembangkan kapasitas dirinya sebagai pemimpin.
- Menyeimbangkan kepentingan tujuan organisasi dengan kepentingan tujuan bawahan.
C. Rangkuman
1. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumber daya manusia dan sumber lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Prinsip manajemen:
- Pembagian kerja (Division of Work)
- Wewenang dan tanggung jawab (Authoriryand Responsibility)
- Disiplin (Discipline)
- Disiplin merupakan kepatuhan dan ketaatan pada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
- Kesatuan Perintah (Unity of Commmand)
- Kesatuan Arah (Unity of Direction)
- Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi (Subordination of Individual Interest to the Common Good)
- Pemberian Upah (Renumeration)
- Pemusatan (Centralization)
- Jenjang jabatan (The Hierarc)
- Tata Tertib (Order)
- Keadilan (Equty)
- Stabilitas pegawai (Stability of Staff)
- Inisiatif (Initiative)
- Semangat Kerja (Esprit de corps)
3. Unsur-unsur manajemen meliputi:
- Tenaga Kerja (Man)
- Uang (money)
- Mesin (Machines)
- Bahan (Materials)
- Metode (Methods)
- Pasar (Market)
4. Fungsi-fungsi manajemen:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Penggerakkan (Actuating)
- Pengawasan (Controlling
5. Tingkatan Manajemen:
- Manajemen puncak (Top Management)
- Manajemen menengah (Middle Management)
- Manajemen bawah (Lower Management)
6. Tipe Kepemimpinan:
- Pemimpin Otokratis
- Pemimpin Militeristis
- Pemimpin Paternalistik
- Pemimpin Kharismatik
- Pemimpin Demokratis
D. Latihan 1
Untuk mengukur tingkat pemahaman kalian pada kegiatan pembelajaran 1 ini, jawablah soal latihan 1 berikut tanpa melihat kunci jawaban terlebih dahulu, kemudian cek berapa jawaban kalian yang benar, kemudian lihat pedoman penskoran untuk menentukan nilai yang kalian peroleh, selamat mengerjakan!
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian,penyusunan, pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian tersebut dikemukakan oleh ....
A. Henry Fayol
B. Liang Gie
C. G.R Terry
D. Manullang
E. Karnadi Wirasasmita
2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri manajemen dalam kegiatannya adalah….
A. Manajemen digunakan terhadap usaha kelompok, dan bukan usaha individu
B. Tujuan merupakan sasaran manajemen
C. Manajemen merupakan suatu hal yang tidak dapat dipelajari
D. Pencapaian tujuan dilakukan secara sistematis
E. Adanya pembagian kerja secara jelas dan tegas
3. Pelopor manajemen ilmiah yang dikenal sebagi Bapak Manajemen adalah ….
A. Frederick W. Taylor
B. Henry Fayol
C. G.R. Terry
D. Harold Koontz
E. Cyrill O’ Donnel
4.
Dari gambar tersebut, yang termasuk ke dalam unsur manajemen yaitu . . .
A. Money
B. Method
C. Material
D. Man
E. Market
5. Mengatur beban kerja karyawan termasuk fungsi….
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Penggerakkan
D. Pengawasan
E. Pengontrolan
6. Perusahaan selalu memulai setiap pekerjaan dengan melakukan perencanaan. Salah satu tujuan perencanaan adalah ….
A. Mengevaluasi hasil kerja
B. Mendorong, mendelegasikan wewenang.
C. Mengetahui waktu pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
D. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas
E. Mengarahkan karyawan untk bekerja dengan sadar dan bertanggung jawab.
7. Berikut ini beberapa kegiatan manajemen:
a) Menetapkan standar, metode untuk mengukur prestasi
b) Mengukur prestasi kerja
c) Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar
d) Mengambil Tindakan koretif bila terjadi penyimpangan
Kegiatan di atas merupakan fungsi manajemen, ….
A. Planning
B. Organizing
C. Actuating
D. Satffing
E. Controlling
8. Perencanaan yang baik berpedoman pada 5W dan 1H. Pengertian 1 H dalam perencanaan adalah ….
A. Bagaimana cara melaksanakan
B. Apa yang harus dilaksanakan
C. Mengapa hal tersebut dilaksanakan
D. Siapa yang melaksanakan
E. Kapan hal tersebut dilaksanakan
9. Mandor dan Supervisor termasuk ke dalam manajemen tingkat ….
A. Top manjemen.
B. Middle manajemen
C. Low manajemen
D. Up Manajemen
E. One Manajemen
10. Seorang pemimpin yang memaksakan kehendak pada bawahannya, merupakan model pemimpin ….
A. Militeristis
B. Paternalitis
C. Kharismatik
D. demokratis
E. Otokratis
Kunci Jawaban
1. D
Menurut Manullang
Manajemen adalah seni dan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan (pengontrolan) sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. C
Ciri-ciri manajemen dalam kegiatannya adalah :
- Manajemen digunakan terhadap usaha kelompok, dan bukan usaha individu
- Tujuan merupakan sasaran manajemen
- Pencapaian tujuan dilakukan secara sistematis
- Adanya pembagian kerja secara jelas dan tegas
3. A
Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856 – meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun) adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efisiensi industri. Ia dikenal sebagai "bapak Manajemen ilmiah" dan merupakan pemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi.
4. D
Tenaga Kerja (Man)
Dalam kegiatan manajemen unsur manusia paling menentukan. Manusia menjadi penggerak dan penentu tercapainya suatu tujuan
5. B
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi dilanjutkan dengan pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab, serta sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian perlu memegang prinsip:
- Penetapan tujuan yang jelas
- Pembagian kerja
- Pelimpahan wewenang
- Kesatuan komando
- Rentangan kekuasaan
- Tingkat kekuasaan serta koordinasi
6. C
Perencanaan merupakan langkah awal menentukan tujuan dan cara untuk mencapainya
7. E
Pengawasan adalah proses pengamatan, menilai pelaksanaan, pengendalian proses kerja, dan jika perlu mengambil tindakan korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Mencegah penyimpangan
- Memperbaiki kesalahan dan menindak penyelewengan.
- Mendinamiskan organisasi dan seluruh kegiatan manajemen.
- Meningkatkan rasa tanggung jawab.
- Mendidik pegawai jujur.
8. A
How, bagaimana caranya melaksanakan pekerjaan
9. C
Manajemen bawah (Lower Management)
Manajemen ini tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi, sering disebut manajemen lini pertama. Manajemen ini mengawasi tenaga operasional. Manajemen ini bertanggung jawab pada manajemen menengah. Contoh mandor, supervisor
10. E
Pemimpin Otokratis
Model Kepemimpinan seperti ini memiliki ciri:
- apa yang diucapkannya benar dan harus dilakukan
- Menganggap bawah sebagi alat kerja semata
- Tidak mau menerima kritik atau saran
- Tergantung pada kekuasaan formal
- Menggunakan unsur paksaan
- Cepat dalam mengambil keputusan
E. Penilaian Diri
Untuk mengetahui pemahaman anak-anak terhadap penguasaan materi pada kegiatan pembelajaran 1 ini, silahkan anak-anak melakukan penilaian diri dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini dengan jujur.
Jika anak-anak menjawab “Ya” dengan jumlah 80%, dapat meneruskan ke pembelajaran berikutnya. Jika persentase yang diperoleh kurang dari 80 %, anakanak mempelajari lagi kegiatan belajar ini sampai tuntas.
Post a Comment