Materi Permasalahan Usaha Dan Solusinya Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Permasalahan Usaha Dan Solusinya dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas X SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!
Materi Permasalahan Usaha Dan Solusinya Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA |
Halo peserta didik yang berbahagia, semoga kalian selalu sehat dan semangat. Selamat berjumpa di modul pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Dalam modul ini akan dibahas beberapa aspek yaitu Proses Evaluasi Hasil Usaha meliputi komponen evaluasi hasil usaha, permasalahan usaha dan solusinya dan pengembangan usaha.
Dalam sebuah pelaksanaan usaha, evaluasi hasil usaha merupakan tahapan yang penting. Proses ini merupakan proses penilaian dari usaha pencapaian tujuan. Evaluasi usaha yang baik adalah evaluasi yang memberikan dampak positif pada perkembangan atas kerja-kerja yang dilakukan dalam usaha tersebut untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, sistem dan proses evaluasi harus menjelaskan, mengungkapkan, serta memberi gambaran tentang keberhasilan usaha atau bisnis yang sesuai dengan tujuannya.
Istilah
- Evaluasi : proses yang dilakukan ketika kesimpulan telah didapatkan, namun ada hal-hal yang dianggap kurang sesuai dengan arah pencapaian tujuan, seperti pada prosesproses yang terkait dengan produksi barang/jasa atau pada sumber daya manusia pendukung proses produksi serta yang terlibat pada proses usaha.
- Usaha : kegiatan manusia untuk mendapatkan penghasilan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup demi mendapatkan kesejahteraan
- Makanan awetan : suatu makanan yg bisa bertahan dalam jangka panjang yg didalm proses pembuatannya menggunakan bahan tertentu agar makanan tersebut bertahan lama atau lebih awet
- Hewani : berasal dari hewan
- Benchmarking : alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tingkat kinerja (performance) serta pengembangan suatu praktek yang terbaik bagi perusahaan.
- Inovasi : suatu proses dan/ atau hasil pengembangan pemanfaatan suatu produk/ sumber daya yang telah ada sebelumnya, sehingga memiliki nilai yang lebih berarti.
A. Tujuan Pembelajaran
- Mengetahui permasalahan usaha dan solusinya
- Memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan usaha.
B. Uraian Materi
1. Permasalahan Usaha dan Solusinya
a. Permasalahan Usaha
- Kendala memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan usaha.
- Minat pasar merupakan salah satu faktor penting dalam pelaksanaan usaha, namun dapat menjadi kendala besar dikemudian hari.
- Siklus penjualan dalam suatu periode. Kadang sebuah produk memiliki siklus penjualan yang lambat, terutama usaha pada bidang nonkonsumtif seperti produk mebel.
- Perencanaan modal termasuk ke dalam kendala yang harus dihadapi oleh pelaku usaha.
- Ketepatan jadwal yang terkait dengan penentuan target, jadwal produksi barang, jadwal barang mulai dipasarkan dan jadwal produksi selanjutnya agar siklus pasar tidak terhenti.
- Permodalan kurang dan akses pembiayaan yang terbatas
- kualitas sumber daya manusia yang rendah
- jaringan usaha yang lemah
- mentalitas pelaku usaha kecil dan menengah
- kurang transparasi akibat usaha yang dilakukan merupakan hasil pengembangan usaha keluarga secara turun-temurun.
- iklim usaha belum kondusif dari tahun ke tahun
- keterbatasan sarana dan prasarana usaha karena kekurangan informasi yang berhubungan dengan kemajuan IPTEK serta keterbatasan modal.
- pungutan liar atau praktik pungutan tidak resmi menjadi kendala bagi kemunculan usaha kecil dan menengah.
- dampak otonomi daerah
- perdagangan bebas berdampak luas pada usaha kecil dan menengah untuk bersaing
- sifat produk dengan ketahanan pendek menjadi ciri produk industri kecil
- akses pasar yang terbatas menyebabkan produk yang dihasilkan tidak dapat dipasarkan secara kompetitif, baik dipasar nasional dan internasional
- akses informasi yang terbatas menjadi kendala dalam pelaksanaan usaha kecil menengah.
b. Solusi mengatasi kendala
- Menciptakan iklim usaha yang kondusif, misalnya saat menawarkan keringanan kredit bersubsidi, pemerintah mengusahakan ketentraman, keamanan, serta penyederhanaan prosedur perizinan
- Menyokong bantuan permodalan dengan skema kredit yang tidak memberatkan pelaku usaha kecil dan menengah yang bisa diakses melalui perbankan.
- Memberi jaminan atas perlindungan usaha, terutama pada industriindustri tradisional yang menjadi kekhasan masing-masing daerah, misal membuat regulasi khusus tentang pelestarian karya-karya tradisional.
- membantu pengembangan kemitraan yakni dengan menguatkan jejaring antar usaha kecil dan menengah, atau membantu mengenalkan usaha kecil dan menengah dengan jejaring usaha makro baik di dalam negeri atau skala internasional.
- membuat aneka ragam pelatihan bersubsidi dalam hal keterampilan khusus, manajemen, dan pemasaran untuk meningkatkan sumber daya manusia.
- membentuk lembaga khusus yang bertanggung jawab mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya tumbuh kembang usaha kecil dan menengah.
- membantu pengembangan strategi promosi dengan penguatan jejaring pemasaran pada media-media promosi
- membantu pengembangan sarana dan prasarana, seperti menyediakan lokasi khusus bagi UKM di tempat-tempat strategis atau menyediakan kredit subsidi untuk pembelian alat-alat produksi.
2. Pengembangan Usaha
- Strategic Flexibility, yaitu bahwa usaha yang dilakukan harus proaktif atau memiliki laporan atau memiliki respon yang cepat dalam menjawab tantangan yang kompetitif. Fleksibilitas yang strategis dari usaha yan dilakukan menjadi hal yang wajib diperkuat oleh pelaku usaha agar dapat menjawab ketidakpastian dalam dinamika yang tinggi.
- Strategic Leadership, yaitu bahwa dalam memimpin sebuah pelaksanaan usaha, seorang pelaku usaha harus memberikan pemaknaan serta arahan yang jelas dalam mencapai tujuan mereka.
- The Entrepreneurial Competitive Advantages, yaitu bahwa dalam pelaksanaan usaha, seorang pelaku usaha harus meciptakan kompetisi dasar yang tidak dapat ditiru atau jarang ada yang menyamai. Hal ini harus berlaku secara dinamis dengan perhatian khusus terhadap peluang – peluang baru, produk baru, dan pelayanan yang dapat membuat usaha mampu menghadapi kompetisi secara efektif.
- Human Capital, yaitu dalam pelaksanaan usaha, pelaku usaha harus memastikan bahwa penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal penting, terutama untuk menciptakan sebuah perusahaan dengan daya saing tinggi.
- Entrepreneurial Cooperation and Globalization, yaitu perhatian khusus pelaku usaha bahwa saat bermain di pasar global, mereka harus menggunakan strategi bersaing yang mapan. Dua komponen tersebut merupakan hal yang sangat berpengaruh pada fleksibilitas strategi melalui penciptaan dan implementasi yang berwawasan. Salah satu cara yang tepat dalam menghadapi pasar global ialah menciptakan bentuk – bentuk kerja sama yang strategis.
- Entrepreneurial culture, yaitu seorang pelaku usaha perlu meciptakan budaya pembelajaran agar dapat mempertahankan kemampuan bersaing dalam lingkungan kompetisi yang baru, pelaku usaha memiliki kebutuhan yang tinggi untuk mencitakan inovasi secara berkelanjutan. Contoh aneka inovasi olahan makanan awetan dari bahan hewani.
C. Rangkuman
- Kendala yang sering dihadapi oleh pelaku usaha sebagai berikut: kendala memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, minat pasar, siklus penjualan dalam suatu periode dan perencanaan modal.
- Solusi mengatasi kendala yaitu menciptakan iklim usaha yang kondusif, menyokong bantuan permodalan dengan skema kredit yang tidak memberatkan pelaku usaha, memberi jaminan atas perlindungan usaha, membantu pengembangan kemitraan, membuat aneka ragam pelatihan bersubsidi, membentuk lembaga khusus yang bertanggung jawab mengkoordinasikan semua kegiatan, membantu pengembangan strategi promosi dan membantu pengembangan sarana dan prasarana.
- Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan usaha sebagai berikut Strategic flexibility, Strategic Leadership, The entrepreneurial competitive advantages, Human Capital, Entrepreneurial Cooperation and Globalization, dan Entrepreneurial culture.
D. Penugasan Mandiri
- Tuliskan apa saja permasalahan usaha yang muncul ketika kalian menjalankan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani.
- Tuliskan rencana yang strategi yang akan kalian laksanakan dalam mengembangkan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani.
E. Latihan Soal
- Sebutkan kendala apa saja yang biasa dihadapi oleh seorang pelaku usaha!
- Apa saja faktor internal yang mendorong permasalahan pada pelaksanaan usaha kecil menengah?
- Mengapa akses informasi yang terbatas menjadi salah satu sebab terjadi permasalahan dalam pelaksanaan usaha kecil dan menengah?
- Bagaimana bentuk solusi yang ditawarkan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan usaha kecil dan menengah?
- Sebutkan media pemasaran yang bisa diterapkan dalam memasarkan produk!
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 2
- Kendala yang sering dihadapi oleh pelaku usaha sebagai berikut: kendala memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, minat pasar, siklus penjualan dalam suatu periode dan perencanaan modal.
- Faktor Internal yang mendorong permasalahan pada pelaksanaan usaha kecil menengah:
- Permodalan kurang dan akses pembiayaan yang terbatas
- kualitas sumber daya manusia yang rendah
- jaringan usaha yang lemah
- mentalitas pelaku usaha kecil dan menengah
- kurang transparasi
- Akses informasi yang terbatas menjadi salah satu sebab terjadi permasalahan dalam pelaksanaan usaha kecil dan menengah karena memberikan pengaruh terhadap kompetisi dari produk atau jasa dalam hal kualitas, tidak mampu menembus pasar ekspor, tidak memiliki jalur di pasar internasional sehingga hanya beredar di pasar domestik.
- Solusi yang ditawarkan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan usaha kecil dan menengah yaitu melalui kredit bersubsidi serta bantuan teknis.
- Media pemasaran yang bisa diterapkan dalam memasarkan produk diantaranya: Mouth to Mouth, Media Cetak, Media Elektronik, iklan luar ruang, social media, Pertemuan Rutin, Pameran/Bazar, dan Telemarketing.
F. Penilaian Diri
- permasalahan usaha dan solusinya brainly
- masalah dalam pemasaran dan solusinya
- masalah organisasi dan solusinya
- cara mengatasi masalah kekurangan modal
- masalah dalam bisnis online
- masalah dalam produksi
- langkah langkah pengembangan usaha
- cara mengatasi masalah dalam etika bisnis
Post a Comment