Pengertian Radiasi Benda Hitam: Fungsi, Hukum, Rumus & Contoh Soal - Hello adik-adik yang baik, bertemu lagi dengan Bospedia! Radiasi benda hitam adalah salah satu fenomena fisika yang sangat penting dalam pemahaman tentang sifat radiasi elektromagnetik. Radiasi ini dikenal sebagai radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada semua panjang gelombang. Radiasi benda hitam sendiri memiliki sejarah panjang dalam fisika, dengan penemuan awal oleh fisikawan Jerman Max Planck pada tahun 1900. Penemuan ini kemudian menjadi dasar bagi pengembangan teori kuantum dan memperoleh pengakuan Nobel pada tahun 1918.
Pengertian Radiasi Benda Hitam: Fungsi, Hukum, Rumus & Contoh Soal |
Radiasi benda hitam memiliki sifat yang unik, yaitu dapat memancarkan energi pada semua panjang gelombang dan tergantung pada suhu benda hitam. Sifat ini sangat penting dalam berbagai aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan, seperti dalam pengembangan panel surya, pengukuran suhu benda, dan pengukuran radiasi elektromagnetik.
Meskipun radiasi benda hitam telah dipelajari selama lebih dari satu abad, masih terdapat banyak penelitian yang dilakukan untuk memahami lebih dalam sifat dan aplikasi dari radiasi ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sifat, rumus, dan contoh aplikasi dari radiasi benda hitam dalam kehidupan sehari-hari.
Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang radiasi benda hitam. Apa itu radiasi benda hitam? Bagaimana hukumnya? Apa rumusnya? Dan bagaimana contoh soalnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
- Pengertian Radiasi Benda Hitam
- Ciri-ciri Radiasi Benda Hitam
- Sifat Radiasi Benda Hitam
- Jenis Radiasi Benda Hitam
- Fungsi Radiasi Benda Hitam
- Rumus Radiasi Benda Hitam
- Karakteristik Radiasi Benda Hitam
- Perbedaan Radiasi Benda Hitam dengan Radiasi Elektromagnetik Lainnya
- Peran Radiasi Benda Hitam dalam Kehidupan Sehari-hari
- Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian Radiasi Benda Hitam
Radiasi benda hitam (blackbody radiation) adalah fenomena radiasi elektromagnetik yang terjadi ketika suatu benda yang sempurna menyerap semua radiasi yang jatuh padanya, dan kemudian mengeluarkan radiasi elektromagnetik dalam spektrum yang kontinu dan tergantung pada suhu benda tersebut.
Secara teori, radiasi benda hitam dapat dijelaskan melalui hukum Planck, yang menyatakan bahwa intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam tergantung pada suhu benda tersebut, dan memiliki spektrum yang kontinu. Hukum ini juga menyatakan bahwa semakin tinggi suhu benda hitam, semakin banyak radiasi yang dipancarkan pada panjang gelombang yang lebih pendek.
Radiasi benda hitam memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, seperti fisika, astronomi, dan teknik material. Misalnya, dalam fisika, radiasi benda hitam digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat radiasi elektromagnetik, seperti spektrum cahaya dan suhu bintang. Sedangkan dalam teknik material, radiasi benda hitam digunakan untuk mengukur suhu material, serta dalam pengembangan teknologi panel surya dan baterai.
Namun, radiasi benda hitam juga memiliki implikasi penting dalam bidang fisika teoretis. Penemuan radiasi benda hitam pada awal abad ke-20 membantu mengembangkan mekanika kuantum dan teori relativitas, serta memperkuat konsep bahwa energi memiliki sifat gelombang dan partikel secara bersamaan.
Hukum Radiasi Benda Hitam
Hukum radiasi benda hitam, juga dikenal sebagai hukum Planck, adalah hukum fisika yang menjelaskan bagaimana energi radiasi dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada berbagai panjang gelombang pada suhu tertentu. Hukum ini ditemukan oleh fisikawan Jerman Max Planck pada tahun 1900 dan menjadi dasar bagi pengembangan teori kuantum.
Hukum radiasi benda hitam menyatakan bahwa energi radiasi total yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada suhu tertentu tergantung pada frekuensi gelombang radiasi tersebut. Energi radiasi meningkat secara eksponensial dengan frekuensi, sehingga semakin tinggi frekuensi radiasi, semakin besar energi radiasi yang dipancarkan.
Hukum ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
E = h * f
di mana:
- E adalah energi radiasi (Joule)
- h adalah konstanta Planck (6,626 x 10^-34 Joule sekon)
- f adalah frekuensi radiasi (Hz)
Hukum radiasi benda hitam juga menyatakan bahwa energi radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada suhu tertentu tidak bergantung pada sifat material benda hitam tersebut, melainkan hanya bergantung pada suhu benda hitam.
Hukum radiasi benda hitam memiliki implikasi penting dalam fisika modern dan aplikasi teknologi, seperti dalam pengembangan panel surya, pengukuran suhu benda, dan pemahaman tentang sifat radiasi elektromagnetik. Hukum ini juga menjadi dasar bagi pengembangan teori kuantum dan memperoleh pengakuan Nobel pada tahun 1918.
Ciri-ciri Radiasi Benda Hitam
Berikut adalah beberapa ciri-ciri radiasi benda hitam:
Spektrum kontinu: Radiasi benda hitam memiliki spektrum yang kontinu, artinya radiasi ini memancarkan cahaya pada semua panjang gelombang di rentang spektrum elektromagnetik.
Tergantung pada suhu: Intensitas radiasi benda hitam tergantung pada suhu benda hitam tersebut. Semakin tinggi suhu benda hitam, semakin kuat intensitas radiasi yang dipancarkan.
Distribusi energi: Distribusi energi radiasi benda hitam mengikuti hukum Planck, yang menyatakan bahwa energi radiasi terdistribusi secara kontinu dengan puncak energi yang bergeser ke panjang gelombang yang lebih pendek seiring dengan kenaikan suhu benda hitam.
Radiasi sempurna: Benda hitam yang sempurna menyerap semua radiasi yang jatuh padanya, dan kemudian mengeluarkan radiasi elektromagnetik dalam spektrum yang kontinu.
Mengikuti hukum Stefan-Boltzmann: Radiasi benda hitam mengikuti hukum Stefan-Boltzmann, yang menyatakan bahwa total energi radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam berbanding lurus dengan pangkat empat dari suhu absolut benda hitam tersebut.
Merupakan dasar teori fisika modern: Radiasi benda hitam memainkan peran penting dalam pengembangan fisika modern, termasuk dalam pengembangan mekanika kuantum dan teori relativitas.
Ciri-ciri radiasi benda hitam tersebut membuat fenomena ini menjadi sangat penting dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari fisika hingga teknologi material.
Sifat Radiasi Benda Hitam
Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam yang memancarkan semua spektrum cahaya yang ada. Sifat-sifat radiasi benda hitam antara lain:
Spektrum kontinu: Radiasi benda hitam memiliki spektrum kontinu, artinya semua panjang gelombang dari radiasi elektromagnetik tersedia dalam jumlah yang sama.
Spektrum tergantung suhu: Intensitas radiasi dari benda hitam bergantung pada suhu dari benda tersebut. Semakin tinggi suhu benda, semakin besar intensitas radiasi yang dipancarkan pada semua panjang gelombang.
Radiasi termal: Radiasi benda hitam terjadi karena getaran partikel-partikel di dalam benda tersebut. Radiasi ini tidak memerlukan medium untuk merambat dan dapat terjadi pada suhu apa pun.
Emisi dan absorpsi: Benda hitam dapat menyerap dan memancarkan radiasi elektromagnetik pada semua panjang gelombang. Namun, pada suhu tertentu, benda hitam akan memancarkan radiasi lebih banyak daripada menyerapnya.
Konstanta Planck: Spektrum radiasi benda hitam dapat dijelaskan dengan hukum Planck, yang menyatakan bahwa energi dari radiasi elektromagnetik tergantung pada frekuensi radiasi dan konstanta Planck.
Sifat-sifat radiasi benda hitam ini memiliki banyak aplikasi dalam fisika dan teknologi, seperti dalam pengembangan panel surya, penentuan suhu benda, dan pengukuran radiasi elektromagnetik.
Jenis Radiasi Benda Hitam
Radiasi benda hitam dikenal sebagai radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada semua panjang gelombang. Radiasi ini terdiri dari berbagai jenis radiasi elektromagnetik, termasuk:
Radiasi Inframerah: Radiasi benda hitam pada panjang gelombang inframerah memiliki frekuensi yang lebih rendah dari cahaya yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Radiasi inframerah sering digunakan dalam aplikasi pemanasan, seperti pada pengeringan makanan dan pemanas ruangan.
Radiasi Cahaya Terlihat: Radiasi benda hitam pada panjang gelombang cahaya terlihat merupakan radiasi yang dapat dilihat oleh mata manusia. Panjang gelombang cahaya terlihat bervariasi dari merah (panjang gelombang terpanjang) hingga ungu (panjang gelombang terpendek).
Radiasi Ultraviolet: Radiasi benda hitam pada panjang gelombang ultraviolet memiliki frekuensi yang lebih tinggi dari cahaya yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Radiasi ultraviolet sering digunakan dalam aplikasi sterilisasi dan pengobatan penyakit kulit.
Radiasi-X: Radiasi benda hitam pada panjang gelombang X-ray memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan dapat menembus benda padat dan menghasilkan gambaran internal dari objek. Radiasi-X sering digunakan dalam aplikasi di bidang kedokteran, seperti pada pencitraan medis dan pengobatan kanker.
Radiasi Gamma: Radiasi benda hitam pada panjang gelombang gamma memiliki frekuensi yang paling tinggi dan dapat menembus benda padat bahkan lebih dalam dari radiasi-X. Radiasi gamma sering digunakan dalam aplikasi di bidang industri, seperti pada pengujian kekuatan material dan pengendalian radiasi.
Jenis-jenis radiasi benda hitam ini memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat digunakan dalam banyak aplikasi yang berbeda pula. Namun, penting untuk diingat bahwa radiasi elektromagnetik yang sangat tinggi dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan dan paparan radiasi benda hitam harus diatur dengan hati-hati dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Fungsi Radiasi Benda Hitam
Radiasi benda hitam memiliki banyak fungsi penting dalam berbagai bidang ilmu, antara lain:
Memahami sifat-sifat radiasi elektromagnetik: Radiasi benda hitam membantu memahami sifat-sifat radiasi elektromagnetik, seperti spektrum cahaya dan suhu bintang. Dalam fisika, radiasi benda hitam digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat radiasi elektromagnetik, seperti interaksi antara cahaya dan materi.
Mengukur suhu benda: Radiasi benda hitam dapat digunakan untuk mengukur suhu benda. Misalnya, dalam teknik material, radiasi benda hitam digunakan untuk mengukur suhu material yang sedang diproses.
Pengembangan teknologi panel surya dan baterai: Radiasi benda hitam juga digunakan dalam pengembangan teknologi panel surya dan baterai. Jika suatu material dapat menyerap radiasi benda hitam dengan efektif, maka material tersebut dapat dijadikan bahan untuk panel surya atau baterai yang lebih efisien.
Dasar teori fisika modern: Radiasi benda hitam memainkan peran penting dalam pengembangan fisika modern, termasuk dalam pengembangan mekanika kuantum dan teori relativitas.
Astronomi: Radiasi benda hitam digunakan dalam bidang astronomi untuk mempelajari sifat-sifat benda langit, seperti bintang dan planet. Radiasi benda hitam membantu menjelaskan suhu dan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh bintang.
Teknologi informasi: Radiasi benda hitam digunakan dalam teknologi informasi, seperti dalam perancangan sensor dan detektor radiasi inframerah.
Secara keseluruhan, radiasi benda hitam memiliki banyak fungsi penting dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi. Fenomena ini membantu memahami sifat-sifat radiasi elektromagnetik dan memberikan dasar teori untuk pengembangan fisika modern. Selain itu, radiasi benda hitam juga memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi material, energi terbarukan, dan teknologi informasi.
Rumus Radiasi Benda Hitam
Rumus radiasi benda hitam adalah persamaan matematika yang digunakan untuk menghitung jumlah energi radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada suhu tertentu. Rumus ini ditemukan oleh seorang fisikawan Jerman bernama Max Planck pada tahun 1900 dan dikenal sebagai hukum Planck. Rumus ini dinyatakan sebagai berikut:
E = h * f
di mana:
- E adalah energi radiasi (Joule)
- h adalah konstanta Planck (6,626 x 10^-34 Joule sekon)
- f adalah frekuensi radiasi (Hz)
Rumus di atas menunjukkan bahwa energi radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam tergantung pada frekuensi radiasi. Semakin tinggi frekuensi radiasi, semakin besar energi radiasi yang dipancarkan.
Untuk menghitung jumlah energi radiasi total yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada suhu tertentu, diperlukan penggunaan persamaan Stefan-Boltzmann. Persamaan ini dinyatakan sebagai berikut:
P = σ * A * T^4
di mana:
- P adalah daya radiasi total (Watt)
- σ adalah konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10^-8 Watt / m^2K^4)
- A adalah luas permukaan benda hitam (m^2)
- T adalah suhu benda hitam (Kelvin)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa daya radiasi total yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam tergantung pada suhu benda hitam dan luas permukaannya. Semakin tinggi suhu benda hitam, semakin besar daya radiasi total yang dipancarkan.
Dengan menggunakan kedua persamaan di atas, maka dapat dihitung jumlah energi radiasi total yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam pada suhu tertentu pada semua panjang gelombang. Rumus ini sangat penting dalam pemahaman fisika dan teknologi, seperti dalam pengembangan panel surya, pengukuran suhu benda, dan pengukuran radiasi elektromagnetik.
Karakteristik Radiasi Benda Hitam
Berikut adalah beberapa karakteristik radiasi benda hitam:
Spektrum kontinu: Radiasi benda hitam memiliki spektrum yang kontinu, yang berarti bahwa radiasi ini memancarkan cahaya pada semua panjang gelombang dalam rentang spektrum elektromagnetik.
Intensitas radiasi: Intensitas radiasi benda hitam meningkat seiring dengan kenaikan suhu benda hitam. Semakin tinggi suhu benda hitam, semakin kuat intensitas radiasi yang dipancarkan.
Distribusi energi: Distribusi energi radiasi benda hitam mengikuti hukum Planck, yang menyatakan bahwa energi radiasi terdistribusi secara kontinu dengan puncak energi yang bergeser ke panjang gelombang yang lebih pendek seiring dengan kenaikan suhu benda hitam.
Radiasi sempurna: Benda hitam yang sempurna menyerap semua radiasi yang jatuh padanya, dan kemudian mengeluarkan radiasi elektromagnetik dalam spektrum yang kontinu.
Konstan universal: Konstanta Planck dan konstanta Boltzmann diperlukan untuk menjelaskan karakteristik radiasi benda hitam dan terbukti memiliki nilai yang sama di semua tempat dan waktu.
Mengikuti hukum Stefan-Boltzmann: Radiasi benda hitam mengikuti hukum Stefan-Boltzmann, yang menyatakan bahwa total energi radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam berbanding lurus dengan pangkat empat dari suhu absolut benda hitam tersebut.
Merupakan dasar teori fisika modern: Radiasi benda hitam memainkan peran penting dalam pengembangan fisika modern, termasuk dalam pengembangan mekanika kuantum dan teori relativitas.
Karakteristik radiasi benda hitam tersebut memungkinkan kita untuk memahami sifat-sifat radiasi elektromagnetik dengan lebih baik, serta memberikan dasar teori untuk pengembangan fisika modern dan teknologi material. Selain itu, radiasi benda hitam juga memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, seperti astronomi, teknik material, dan teknologi informasi.
Perbedaan Radiasi Benda Hitam dengan Radiasi Elektromagnetik Lainnya
Radiasi benda hitam dan radiasi elektromagnetik lainnya memiliki beberapa perbedaan, antara lain:
Sumber Radiasi: Radiasi benda hitam dipancarkan oleh sebuah benda hitam yang memancarkan semua panjang gelombang, sedangkan radiasi elektromagnetik lainnya dapat berasal dari berbagai sumber, seperti lampu pijar, sinar matahari, atau perangkat elektronik.
Spektrum Radiasi: Radiasi benda hitam memiliki spektrum kontinu pada semua panjang gelombang, sedangkan radiasi elektromagnetik lainnya dapat memiliki spektrum diskrit atau terbatas pada beberapa panjang gelombang tertentu.
Intensitas Radiasi: Intensitas radiasi benda hitam tergantung pada suhu benda hitam dan dapat menjadi sangat tinggi pada suhu yang sangat tinggi, sedangkan intensitas radiasi elektromagnetik lainnya tergantung pada sumber radiasi dan dapat bervariasi.
Frekuensi Radiasi: Radiasi elektromagnetik lainnya dapat memiliki frekuensi yang lebih tinggi atau lebih rendah dari radiasi benda hitam, tergantung pada sumber radiasi.
Sifat Radiasi: Radiasi benda hitam adalah radiasi termal, artinya radiasi ini terjadi karena getaran partikel-partikel di dalam benda tersebut. Sedangkan radiasi elektromagnetik lainnya dapat memiliki sifat yang berbeda, seperti polarisasi, difraksi, dan interferensi.
Meskipun memiliki perbedaan, radiasi benda hitam dan radiasi elektromagnetik lainnya merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik yang sama dan memiliki sifat-sifat yang serupa, seperti kecepatan cahaya yang sama dan kemampuan untuk merambat melalui ruang hampa.
Peran Radiasi Benda Hitam dalam Kehidupan Sehari-hari
Radiasi benda hitam memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
Panel surya: Radiasi benda hitam digunakan dalam teknologi panel surya untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Material yang digunakan pada panel surya harus memiliki efisiensi yang tinggi dalam menyerap radiasi benda hitam agar dapat menghasilkan energi listrik yang optimal.
Teknologi baterai: Radiasi benda hitam juga digunakan dalam teknologi baterai, khususnya baterai yang menggunakan sel surya. Sel surya menggunakan material yang dapat menyerap radiasi benda hitam untuk menghasilkan energi listrik.
Teknologi pendingin: Radiasi benda hitam juga digunakan dalam teknologi pendingin, seperti pada pendingin di rumah atau kulkas. Radiasi benda hitam dapat digunakan untuk mendinginkan suatu benda dengan cara menyerap panas yang dipancarkan oleh benda tersebut.
Teknologi pemanas: Radiasi benda hitam juga digunakan dalam teknologi pemanas, seperti pada pemanas ruangan atau oven. Radiasi benda hitam dapat digunakan untuk memanaskan suatu benda dengan cara menghasilkan panas melalui radiasi.
Teknologi deteksi: Radiasi benda hitam juga digunakan dalam teknologi deteksi, seperti pada alat deteksi radiasi. Alat deteksi radiasi menggunakan material yang dapat menyerap radiasi benda hitam untuk mendeteksi radiasi elektromagnetik.
Bidang medis: Radiasi benda hitam juga digunakan dalam bidang medis, seperti pada pengobatan kanker. Radiasi benda hitam dapat digunakan untuk menghancurkan sel kanker melalui radiasi elektromagnetik.
Secara keseluruhan, radiasi benda hitam memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, dari teknologi energi terbarukan hingga bidang medis. Fenomena ini memungkinkan kita untuk memahami sifat-sifat radiasi elektromagnetik dengan lebih baik, serta memberikan dasar teori untuk pengembangan fisika modern dan teknologi material.
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Radiasi benda hitam dan radiasi elektromagnetik lainnya memiliki banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
Pemanas Listrik: Pemanas listrik menggunakan radiasi inframerah untuk menghasilkan panas dan memanaskan ruangan atau benda lain.
Lampu Listrik: Lampu listrik menggunakan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang cahaya terlihat untuk menghasilkan cahaya dan menerangi ruangan.
Oven Microwave: Oven microwave menggunakan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang mikro untuk memanaskan dan memasak makanan.
Televisi dan Radio: Televisi dan radio menggunakan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang radio untuk menerima sinyal dan menghasilkan gambar dan suara.
Ponsel dan WiFi: Ponsel dan jaringan WiFi menggunakan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang radio untuk mentransmisikan data dan informasi.
Sinar Matahari: Sinar matahari mengandung radiasi elektromagnetik pada berbagai panjang gelombang, termasuk cahaya terlihat dan ultraviolet, yang berkontribusi pada fotosintesis, penglihatan, dan produksi vitamin D di tubuh manusia.
Radiasi X dan Gamma: Radiasi X dan gamma digunakan dalam bidang kedokteran untuk pencitraan medis dan pengobatan kanker.
Panel Surya: Panel surya menggunakan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang cahaya terlihat untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari.
Contoh-contoh tersebut menunjukkan betapa pentingnya radiasi benda hitam dan radiasi elektromagnetik lainnya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan. Namun, penting juga untuk diingat bahwa penggunaan dan paparan radiasi harus diatur dengan hati-hati dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Contoh Soal
Kesimpulan
Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh benda hitam pada suhu tertentu. Radiasi ini memiliki berbagai ciri-ciri, sifat, dan karakteristik yang penting untuk dipahami dalam ilmu fisika. Rumus radiasi benda hitam dapat dihitung dengan menggunakan konstanta Stefan-Boltzmann. Radiasi benda hitam memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengukuran suhu dan pengembangan teknologi.
FAQ
- Apa yang dimaksud dengan radiasi benda hitam?
Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh benda hitam pada suhu tertentu. - Apa yang membedakan radiasi benda hitam dengan radiasi elektromagnetik lainnya?
Radiasi benda hitam memiliki spektrum kontinu dan tidak tergantung pada jenis atau bahan benda hitam, sedangkan sifat radiasi elektromagnetik lainnya dapat bervariasi tergantung pada sumbernya. - Apa saja karakteristik radiasi benda hitam?
Karakteristik radiasi benda hitam antara lain spektrum kontinu, intensitas radiasi, spektrum maksimum, dan konstanta Planck. - Apa fungsi radiasi benda hitam?
Radiasi benda hitam memiliki fungsi penting dalam mempelajari sifat dan karakteristik benda hitam, fenomena fisika yang terkait dengan radiasi termal, dan pengembangan teori kuantum. - Apa contoh dari radiasi benda hitam dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh dari radiasi benda hitam dalam kehidupan sehari-hari antara lain radiasi dari tungku pembakaran, lampu pijar, dan benda-benda yang berada pada suhu tertentu seperti panas
Post a Comment